ILMU GIZI
Konsep Dasar
Ilmu Gizi
Pengertian gizi
Sejarah perkembangan
ilmu gizi
Penyakit yang
berhubungan dengan
defisiensi dan kelebihan
Pengertian Gizi
Di Indonesia, istilah gizi diadopsi dari bahasa Arab, yaitu
“ghiza” yang dalam dialek mesir dibaca ghizi, artinya
makanan yang menyehatkan
(Ilmu Gizi, Teori dan Aplikasi, 2017)
Pengaturan
Status gizi
Zat gizi gizi makanan
(nutritional
(nutrient) dan minuman
status)
(diet)
Ilmu Gizi
• Ilmu gizi (nutrition science)
adalah ilmu yang
mempelajari tentang
pangan dan hubungannya
dengan kesehatan manusia
(Olson, 1978)
Terdapat
konsekuensi • Mengurangi kapasitas kerja, kemampuan belajar,
fungsional dan dan kualitas hidup
struktural
Massa
Termogenesis
KEK bebas
lemak
Aktivitas Cadangan
fisik lemak
Laju
metabolisme
Over-Nutrition I (Obesitas)
Obesitas ketidakseimbangan energi
Pengeluaran
Energi < Asupan
Energi
Diukur oleh:
IMT (Indeks Massa Tubuh)=
energ
i BB(kg)
energ energ
i i
TB (m )
2 2
Klasifikasi untuk obesitas:
IMT Health Risk
Normal 18,5 – 24,9 Normal
Overweight 25 – 29,9 Increased
Obesitas I 30 – 34,9 Moderate
Obesitas II 35 – 39,9 Severe
Obesitas III > 40 Extremely high
Dampak
obesitas
bagi
kesehatan:
Zat gizi UL dewasa Pengaruh merugikan
Retinol 3000 µg Teratogenisitas, hepatotoksisitas
Vitamin D 50 µg Hipokalsemia
Vitamin E 1000 mg Pengaruh hemoragik
Vitamin B6 25 mg Neuropati saraf
Asam folat 1000 µg Perkembangan neuropati/penyamaran anemia
defisiensi B12
Vitamin C 2000 mg Diare osmotik, gangguan pencernaan
Kalsium 2500 mg Sindrom susu-alkali
Magnesium 250 mg (suplemen) Diare osmotik
Fosfor 4000 mg Hiperfosfatemia
Zat besi 45 mg (suplemen) Pengaruh pencernaan
Zink 40 mg Penurunan status tembaga
Tembaga 10 mg Hepatotoksisitas
Mangan 11 mg Neurotoksisitas
Selenium 300 µg Selenosis klinis; kuku rapuh, rambut rontok
Iodin 1100 µg tirotoksikosis
US Food and Nutrition Board, European Food Safety Authority dan EU Scientific Committee on Food