UPAYA PROMOTIV DAN PREVENTIF ??? UPAYA PROMOTIV DAN PREVENTIF Promosi Kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan Dengan usaha pencegahan akan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Selain itu diperoleh hasil yang lebih baik, untuk mencapai derajat kesehatan yang serta memerlukan biaya yang lebih sempurna, baik fisik, mental, dan sosial, murah dibandingkan dengan usaha maka masyarakat harus mampu pengobatan maupun rehabilitasi. Dapat mengenal serta mewujudkan kita mengerti bahwa mencegah agar aspirasinya, kebutuhannya, dan mampu kaki tidak patah akan memberi hasil mengubah atau mengatasi yang lebih baik serta biaya yang lebih lingkungannya (lingkungan fisik, sosial murah dibandingkan dengan mengobati budaya dan sebagainya). kaki yang sudah patah ataupun merehabilitasi kaki (Ottawa Charter,1986). patah dengan kaki buatan. Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Masa sebelum sakit: • Mempertinggi nilai kesehatan (health promotion). • Memberikan perlindungan khusus terhadap suatu penyakit (spesific protection).
Pada masa sakit:
• Mengenal dan mengetahui jenis penyakit pada tingakt awal, serta mengadakan pengobatan yang tepat dan segera (early diagnosis and prompt treatment). • Pembatasan kecacatan dan berusaha untuk menghilangkan gangguan kemampuan bekerja yang diakibatkan suatu penyakit (disibility limitation). • Rehabilitasi (rehabilitation). Specific Protection
Specific protection atau perlindungan khusus
adalah upaya spesifik untuk mencegah terjadinya penularan penyakit tertentu. Tujuan specific protection adalah: • Untuk memberikan perlindungan terhadap suatu penyakit sebelum terjangkit penyakit. • Sebagai perlindungan tubuh primer. • Meningkatkan kesehatan remaja praproduksi. • Menurunkan jumlah penyandang cacat Usaha ini merupakan tindakan pencegahan terhadap masalah kesehatan atau penyakit tertentu, diantaranya: Imunisasi/vaksinasi untuk pencegahan penyakit-penyakit tertentu. Imunisasi Pencegahan terjadinya kecelakaan adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit yang sedang 03 baik di tempat umum maupun di tempat kerja. mewabah/ misalnya: Tuberkulosis atau TB (TBC) DPT Campak
Perlindungan terhadap korban
Isolasi penderita penyakit menular penganiayaan, pelecehan seksual Isolasi dilakukan pada penderita yang 04 dan diskriminasi terhadap hak mempunyai penyakit dan dapat menularkan ke masyarakat lain. reproduksi wanita, tindakan Isolasi ketat, Isolasi kontak, Isolasi pernafasan, kekerasan pada anak dan wanita. Isolasi terhadap Tuberculosis (Isolasi BTA), Kehati-hatian terhadap penyakit Enterie MENCEGAH LEBIH BAIK DARIPADA MENGOBATI