Anda di halaman 1dari 42

ANATOMI & FISIOLOGI

TUBUH MANUSIA

PENCERNAAN

dr. Nurul Qomariyah


Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Ahmad Dahlan
TUJUAN :
Di akhir kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu untuk :
1. Menyebutkan 2 fungsi utama sistem pencernaan
2. Menyebutkan organ-organ pada sistem pencernaan
3. Menjelaskan tentang 4 lapisan pada dinding saluran
cerna
4. Menyebutkan accessory organs sistem pencernaan &
biliary apparatus
5. Menyebutkan fungsi dari organ-organ yang terlibat
dalam sistem pencernaan
6. Menjelaskan peran enzim dalam pencernaan &
memberikan beberapa contoh enzim
7. Menyebutkan produk akhir pencernaan
karbohidrat, lemak, dan protein
8. Mendefinisikan absorbsi
9. Menyebutkan tentang vili dan fungsinya pada
absorbsi
10. Mendeskripsikan peran empedu pada pencernaan
11. Menyebutkan fungsi utama liver
Daftar pustaka
 Assefa N, et al: Lecture Note for Nursing
Students: Anatomy and Physiology. Ethiopia
Public Health Training Initiative, 2003.
 Barret Kim E, et al : Ganong’s Review of Medical
Physiology, 23rd ed. A lange Medical Book, 2010.
Pengantar
 Setiap sel tubuh manusia
membutuhkan suplai nutrien
(zat gizi) secara konstan
untuk sumber energi dan
bahan pembentuk berbagai
substansi di dalam tubuh
 Makanan yang kita makan
pada umumnya terlalu
besar untuk bisa langsung
masuk ke dalam sel
Digesti
(pencernaan)

Absorbsi
(penyerapan)
2 Fungsi penting dari saluran cerna

 Bahan makanan harus dihancurkan dulu menjadi


partikel kecil yang bisa melewati membran sel

DIGESTI/PENCERNAAN
 Setelah dicerna, makanan akan di bawa ke seluruh
sel di dalam tubuh melalui peredaran darah.
Perpindahan makanan dari saluran cerna ke dalam
peredaran darah ABSORBSI
Stuktur Saluran Pencernaan
2 Kelompok Organ di sal. Cerna
 Traktus digestivus
(saluran) : Saluran yang
sambung-menyambung
(mulut s/d anus)
 Organ-organ
tambahan (accessory) :
liver, kandung empedu,
pankreas
Mulut
Mulut
 Memiliki 3 fungsi pencernaan :
1. Menerima makanan, proses ini disebut ingestion
2. Menyiapkan makanan untuk dicerna (fungsi 1. gigi;
2. lidah-mengunyah dan menelan; 3. kelenjar ludah-
saliva)
3. Memulai pencernaan zat tepung (fungsi enzim)
 Saliva :

 mucin (lubrikasi)
 lisosim & imunoglobulin A (daya tahan terhadap bakteri)
 Amilase (enzim pencerna zat tepung/kabohidrat)
Pharynx & Esophagus

Proses Menelan : Fase Oral

Fase
Faringeal

Fase
Esofagal
Peristaltik
Pharynx & Esophagus
Proses menelan :
 FASE ORAL & FASE FARINGEAL :

• Proses volunteer (disadari)

• Palatum lunak dan uvula naik ke atas untuk mencegah

bolus masuk ke hidung


• Lidah mendorong bolus ke faring

• Epiglotis menutup pintu masuk ke trakea

(teggorokan)-mencegah bolus masuk ke saluran


pernafasan
Proses menelan
 FASE ESOFAGAL :
• Proses involuteer (tanpa disadari)
• Bolus bergerak ke lambung akibat gerakan
peristaltik
Tersedak (choking)
Rongga abdomen
Peritoneum
 Merupakan selaput halus
yang menutupi :
 rongga abdomen

(abdominal cavity)
 hampir seluruh organ di

dalam rongga abdomen


 Terdiri dari :
 Peritoneum viscerale
 Peritoneum parietale
 Mesenterium
Dinding Saluran Cerna
Dinding saluran cerna
 Mukosa : lapisan epitel ini terdiri dari banyak sel
penghasil mukus (tipe epitel : simple columnar)
 Submukosa : terdiri dari pembuluh darah dan
sarafyang mengatur aktivitas pencernaan
 Muscularis (2 lapis otot polos) : lapisan dalam :
sirkuler; lapisan luar : longitudinal peristaltik
 Serosa : lapisan terluar (terdiri dari jaringan ikat
serosa; hampir semua organ juga dibungkus oleh
peritoneum visceral)
Gaster
Lambung
 2 pintu :
 Cardiac spincther
 Pyloric spincther

 Produksi kelenjar pada bagian :


 Kardia & pilorus : mukus
 Corpus (badan) & fundus :

 Sel parietal : asam klorida (HCl), faktor intrinsik


 Sel chief : pepsinogen & gastric lipase
Lambung
 HCl : melunakkan jaringan ikat di daging + fungsi
proteksi terhadap kuman penyakit
 Chyme : campuran getah lambung & makanan
yang akan masuk ke duodenum
Usus Halus

•Merupakan bagian
terpanjang di saluran cerna
•Diameter : 2.5 cm;
•Panjang : 6 m
•Terdiri : duodenum, jejunum
dan ileum
Duodenum
Duodenum :
 menghasilkan mukus

yang bersifat basa dalam


jumlah besar untuk
melindungi usus halus
dari asam lambung
 Memproduksi enzim

amilase dan pepsin


 Tempat masuknya cairan

empedu dan getah


pankreas
Ileum (usus halus)

Hampir semua absorbsi makanan yang tercerna


terjadi di usus halus peran VILI &
MiKROVILI
Usus besar
 Diameter : 6,5cm
 Panjang : 1,5m
 Fungsi :
 Tempat penyimpanan dan

pembuangan sisa makanan


yang tidak tercerna
 Tempat reabsorbsi air
 Tempat produksi vitamin K

dan B kompleks (oleh flora


normal di kolon)
Struktur Tambahan

liver/hati

Kandung
empedu

Pankreas
Liver
 Suplai darah berasal dari arteri hepatika (darah
yang kaya akan oksigen) & vena porta (membawa
nutrisi hasil absorbsi dari usus halus)
 Fungsi :
 Penyimpanan glukosa  dalam bentuk glikogen

(menjaga kadar gula darah : saat gula darah turun,


maka glikogen akan dipecah menjadi glukosa)
 Tempat pembetukkan protein plasma (albumin,

globulin, faktor-faktor pembekuan darah)


Liver
 Tempat pembentukkan urea (hasil akhir metabolisme
protein)
 Tempat modifikasi lemak menjadi bentuk yang lebih
efisien untuk digunakan oleh sel-sel tubuh
 Tempat pembentukkan empedu
 Tempat destruksi/perusakan eritrosit
 Detoksifikasi
 Tempat penyimpanan vitamin dan besi
 Proses digesti : memproduksi asam empedu (berguna
untuk emulsifikasi lemak-memecah lemak menjadi
bentuk yang lebih kecil)
Kantong Empedu
 Merupakan kantong
berotot tempat
penyimpanan empedu
 Saat chyme masuk ke
douodenum  kantong
empedu berkontraksi 
mengeluarkan cairan
empedu, masuk ke
duodenum
 Fungsi cairan empedu :
emulsifikasi lemak
Pankreas
 Memproduksi beberapa enzim untuk mencerna lemak,
protein, karbohidrat, dan asam nukleat.
 Memproduksi cairan alkali (basa) dalam jumlah besar
untuk menetralkan chyme.
 Enzim-enzim pencernaan akan dikeluarkan ke
dudodenum melalui saluran yang tergabung dengan
saluran dari kandung empedu
 Memiliki fungdi lain sebagai kelenjar endokrin :
memproduksi insulin dan glukagon (diproduksi oleh
sel islet dan dikeluarkan langsung ke dalam peredaran
darah)
Animasi tentang sistem digesti
 http://www.123esaaf.com/Atlas/Digestive_01.swf
Digesti dan Absorbsi
Karbohidrat, Lemak, dan
Protein
Digesti
 Merupakan suatu proses yang kompleks yang terjadi di
saluran pencernaan.
 Terdiri dari perubahan secara fisik dan kimia untuk
mempersiapkan makanan untuk proses absorbsi.
 Digesti secara mekanik :
1. memecah makanan menjadi partikel yang lebih kecil

2. mencampur partikel-partikel tersebut dengan getah


pencernaan
3. Menggerakkan partikel-partikel tersebut di saluran
pencernaan
4. Membuang sisa makanan yang tidak tercerna
5. Proses : mengunyah, menelan, peristaltik, defekasi

 Pencernaan secara kimia :


 Memecah molekul-molekul yang besar & tidak teserap
menjadi molekul yang bisa diserap oleh pembuluh darah
dan pembuluh limfe
 Terdiri : reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim di
saliva, getah lambung, getah pankreas, getah saluran cerna
Pencernaan Karbohidrat
Starches & Digestive enzym :
sugar Mouth (saliva), stomach,
Small intestine (pancreas)

Single sugar Cellulose


(chiefly glucose)
Used
Absorb
Enter the circulation
Stored
(glycogen)
Protein
Fish
peanut Digestive enzym Amino acids

Used Stored

Building
Sustaining
Repairing
Pencernaan Lemak
Daging Digestive enzyme Fatty acid
minyak Emulsifying (bile) glycerol

stored Used
Carbohydrates

Protein
ABSORBSI
 Merupakan proses
perpindahan hasil
pencernaan dari
membran saluran cerna
ke peredaran darah dan
limfe
 Proses perpindahan
glukosa, asam amino,
asam lemak dan gliserol
ke pembuluh darah
Animasi absorbsi
 http://cd1.edb.hkedcity.net/cd/science/biology/reso
urces/animation/Topic09.swf
Terima kasih....

Anda mungkin juga menyukai