Anda di halaman 1dari 9

KONSERVASI

SUMBER DAYA
&
LINGKUNGAN

KELOMPOK 6

KKN Tematik Citarum Harum dan Reguler T.A 2019/2020

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA


DEFINISI KONSERVASI

– Konservasi ialah suatu upaya yang dilakukan oleh manusia untuk bisa melestarikan
alam, konservasi bisa juga disebut dengan pelestarian maupun perlindungan.
– Konservasi itu sendiri berasal dari kata Conservation yang terdiri atas kata ‘con’
(together) dan servare (keep/save) yang memiliki pengertian mengenai upaya
memelihara apa yang kita punya (keep/save what you have), namun secara
bijaksana (wise use). Ide ini dikemukakan oleh Theodore Roosevelt (1902) yang
merupakan orang Amerika pertama yang mengemukakan tentang konsep
konservasi. Konservasi dalam pengertian sekarang, sering diterjemahkan sebagai
the wise use of nature resource (pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana).
DEFINISI SUMBER DAYA &
LINGKUNGAN
– Sumber daya Alam (disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam
yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan jenis
SDA dibagi menjadi dua, yaitu, SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang tidak
dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui meliputi air, tanah, tumbuhan
dan hewan. SDA ini harus kita jaga kelestariannya agar tidak merusak
keseimbangan ekosistem. SDA yang tidak dapat diperbaharui itu contohnya
barang tambang yang ada di dalam perut bumi seperti minyak bumi, batu bara,
timah dan nikel. Kita harus menggunakan SDA ini seefisien mungkin. S
KONSERVASI SUMBER DAYA &
LINGKUNGAN
– Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan (KSDAL) adalah pengelolaan
sumber daya alam dan lingkungan yang pemanfaatannya dilakukan secara
bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap
memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya. Di
Indonesia, kegiatan konservasi seharusnya dilaksanakan secara lintas sektor dan
lintas aktor; bersama dan terpadu baik oleh pemerintah maupun masyarakat
(mencakup masyarakat umum, swasta, lembaga swadaya masyarakat, dan
perguruan tinggi), serta pihak-pihak lainnya.
TUJUAN KONSERVASI

1. Untuk memelihara serta untuk melindungi tempat-tempat yang sudah dianggap


berharga agar tidak rusak atau hancur

2. Untuk menggunakan atau menghidupkan kembali fungsi dari bangunan atau bisa juga
mengganti suatu fungsi dari bangunan yang lama.

3. Untuk melindungi benda-benda cagar alam dan benda-benda bersejarah purbakala dari
kehancuran dan kerusakan yang diakibatkan oleh faktor alam, mikroorganisme dan juga
kimiawi.

4. Untuk mewujudkan kelestarian sumber daya alam baik fisik dan hayati untuk
menciptakan ekosistem yang seimbang. Ekosistem yang seimbang akan mendukung
adanya peningkatan kesejahteraan dan kualitas kehidupan manusia.

5. Untuk melestarikan pemanfaatan dan kemampuan sumberdaya alam fisik dan hayati
serta ekosistem agar serasi dan seimbang.
MANFAAT KONSERVASI

1. Melindungi kekayaan ekosistem alam dan memelihara suatu proses ekologi


ataupun keseimbangan ekosistem secara berkelanjutan.

2. Melindungi spesies flora dan fauna yang langka atau hampir punah.

3. Melindungi ekosistem yang indah, menarik dan juga unik.

4. Mencegah suatu kerugian yang diakibatkan oleh suatu system penyangga


kehidupan misalnya kerusakan pada hutan lindung, daerah aliran sungai dan lain-
lain. Kerusakan pada suatu lingkungan akan mengakibatkan bencana serta
kerugian lainnya.

5. Mencegah suatu kerugian yang diakibatkan hilangnya sumber genetika yang


terkandung pada suatu flora yang mengembangkan bahan pangan dan bahan
untuk obat-obatan.
PERANAN KONSERVASI

Peranan kawasan konservasi dalam pembangunan meliputi:

1. Penyelamat usaha pembangunan dan hasil-hasil pembangunan;

2. Pengembangan ilmu pendidikan;

3. Pengembangan kepariwisataan dan peningkatan devisa;

4. Pendukung pembangunan bidang pertanian;

5. Keseimbangan lingkungan alam; dan

6. Manfaat bagi manusia.


KEGIATAN KONSERVASI

Sumber daya alam dapat dibedakan menjadi sumber daya alam hayati dan sumber
daya alam nonhayati. Berdasarkan Pasal 5 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990
dan Strategi Konservasi Dunia kegiatan konservasi sumber daya alam hayati dan
ekosistemnya meliputi kegiatan:
1. Perlindungan proses-proses ekologis yang penting atau pokok dalam sistem-
sistem penyangga kehidupan;
2. Pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta
ekosistemnya;
3. Pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
SEKIAN & TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai