Oleh :
CHRISE PUTRINING GALIH, M.Pd
DISTRIBUSI TEORITIS
Keterangan:
= ordinat pada mean
N= jumlah frekuensi
= interval kelas
= deviasi standar
z: jarak deviasi x terhadap nilai rata-rata
x: variabel x
: mean(rata-rata)
: deviasi standar
1. Menghitung daerah kurva normal
antara z = 0 dan z = +1,25
Menurut tabel daerah kurva normal z = +1,25 adalah 0,3944. Apabila
seluruh daerah kurva normal dinyatakan 100% maka luas daerah
kurva normal antara z = 0 dan z = +1,25 adalah seluas = 39,44%.
2. Menghitung luas daerah kurva normal
antara z = 0 dan z = -1,25
Sebagaimana telah dijelaskan bahwa kurva normal simetris
bentuknya, maka tabel z = 1,25 berlaku untuk nilai z positif
dan negatif, sehingga z = -1,25 tabel z = 0,3944. Luas daerah
kurva normal antara z = 0 dan z = -1,25 seluas 39,44%
3. Menghitung luas daerah kurva normal
sebelah kanan z = +0,35 (z ≥ +0,35)
Menurut tabel daerah kurva normal z = +0,35 adalah 0,1368.
Nilai ini merupakan luas daerah kurva normal di sebalah kiri z
= 0,35 sampai z = 0. Jadi luas daerah kurva normal sebelah
kanan z = 0,50 – 0,1368 = 0,3632 atau 36,32%.
4. Menghitung luas daerah kurva normal
sebelah kiri z = +0,35 (z ≤ +0,35)