Anda di halaman 1dari 17

Oleh

Fatanur Baity Tsulutsya, S.Si, M.Si

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
Distribusi Gauss
Distribusi Gauss merupakan salah satu dari distribusi
normal yang berasal dari distribusi acak kontinu.
Kurvanya disebut kurva normal. Distribusi ini
merupakan salah satu yang paling penting serta
banyak digunakan
Contoh 1: gunakan tabel distribusi normal, tentukan
luas daerah di bawah kurva normal baku
1. Antara z = 0 dan z = 1,25

Di bawah kolom z cari 1,2 kemudian ikuti ke kanan hingga


bertemu dengan bilangan yang terdapat di bawah kolom
angka 5. bilangan yang dimaksud ialah 0,3944.
Maka luas daerah yang dicari ialah daerah yang diarsir yaitu
0,3944 atau 39,44%
Contoh 1: gunakan tabel distribusi normal, tentukan
luas daerah di bawah kurva normal baku
1. Antara z = -2,13 dan z = 0

 Nilai z = -2,13 terletak pada daerah negatif. Perlu anda ketahui bahwa kurva
normal baku distribusi simetris. Oleh karena itu, setengah bagian dari kurva
tersebut setangkup satu sama lainnya, sehingga untuk menentukan luas antara
z = -2,13 dan z = 0 sama dengan mencari luas antara z =0 dan z =2,13. dibawah
kolom z cari 2,1 kemudian diikuti kekanan sehingga bertemu bilangan yang
berada dibawah kolom bilangan 3 yaitu 0,4834. luas daerah yang dicari ialah
daerah yang diarsir = 0,4834 atau 48,34%
Contoh:

1) Cari luas daerah untuk:


a. z antara 1,21 dan 2,97
b. z antara -2,75 dan -1,17
c. Antara -0,65 dan 1,28
d. z > 0,57
e. z < 1,25
Contoh:
1. Luas z > -1,97 = 0,5 +luas-1,97<z< 0 = 0,5 + luas 0<z<1,97
= 0,5 + 4,756 = 0,9756

2. Luas z < -0,56 = 0,5–luas -0,56<z< 0 = 0,5 - luas 0<z<0,56


= 0,5 – 0,2123= 0,2877

Anda mungkin juga menyukai