Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PASIEN DENGAN
PANKREATITIS

Oleh: Jenifer
Ni made
Defenisi
 Pankreatitis adalah reaksi pradangan pankreas
(inflamasi pankreas). Pankreatitis merupakan
penyakit yang serius pada pankreas dengan
intensitas yang dapat berkisar mulai dari kelainan
yang relatif ringan dan sembuh sendiri hingga
penyakit yang berjalan dengna cepat dan fatal yang
tidak bereaksi terhadap berbagai pengobatan
Etiologi
   Batu saluran empedu
 Infeksi virus atau bakteri
 Alkoholisme berat
 Obat seperti steroid, diuretik tiazoid
 Hiperparatiroidisme
 Asidosis metabolic
 Uremia
 Imunologi seperti lupus eritematosus
 Pankreatitis gestasional karena ketidakseimbangan hormonal
  Defisiensi proteinToksin
Klasifikasi
   Pankreatitis akut atau inflamasi pada pankreas
terjadi akibat tercernanya organ ini oleh enzim-
enzimnya sendiri, khususnya oleh tripsin.
   Pankreatitis kronik merupakan kelainan inflamasi
yang ditandai oleh kehancuran anatomis dan
fungsional yang progresif pada pankreas.
Manifestasi Klinis
 Nyeri abdomen yang hebat merupakan gejala
utama pankreatitis yang menyebabkan pasien
datang ke rumah sakit. Rasa sakit dan nyeri tekan
abdomen yang disertai nyeri pada punggung,
terjadi akibat iritasi dan edema pada pankreas yang
mengalami inflamasi tersebut sehingga timbul
rangsangan pada ujung-ujung saraf.
Identitas Klien
1. Nama : An c
2.       Tempat tanggal lahir / Usia :12/04/2004 / 14 tahun
3.       Jenis Kelamin : Laki-laki
4.       A g a m a : kristen
5.       Pendidikan : pelajar
6.       A l a m a t : citra garden 2 ,kalideres
7.       Tanggal masuk : 15 juni 2017
8.       Tanggal pengkajian : 15 juni 2017
9.       Diagnosa Medik :pankreatitis akut
10. Dokter : dr L
Keluhan utama
 Pasien mengeluh nyeri perut kiri atas,demam sejak

kemarin, mual, muntah


Pemeriksaan Penunjang

 foto thorax
 tidak tampak klainan cord a pulmo
 Ekg
 T Inverted III, AVF
Laboratrium
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan Keterangan
Kimia

Lain- lain

Amilase 10 <=53 U/L

Lipase 7 13-60 U/L


Terapi yang di berikan
 Inpepsa : 3x10 cc
 Farmacrol :3x 1c
 Vomceran : 3x4mg
 Propanzole : 2x40mg
 Sotatic : 3x1
 Ketorolak : k/p
 Ceftriaxone :1x 2g
Analisa Data
DATA MASALAH ETIOLOGI
DS: Nyeri Inflamasi pada pankreas
Pa pasien mengeluh nyeri
perut kiri atas
DO:
Kes: CM, Ku sakit sedang,
Ku sakit sedang, Klien
terlihat lemas.
TTV:
TD:110/70
N :70 x/m
R :25 x/m
Suhu:37,8
DS: Resiko kekurangan volume Kehilangan cairan
Pasien mengatakan ( mual, muntah, demam,)
cairan
demam sejak kemarin,
pasien mengatakna
menghabiskan makan
hanya ½ porsi,pasien
mengatakan minum hanya
menghabiskan mulai pagi
sampai jam 19.00 hanya
minum 1 gelas, mual,
muntah.
DO:
Nadi : 70x/m
Suhu : 37,8
Diagnose keperawatan

 Nyeri berhubungan inflamasi pada pancreas


 Resiko kekurangan volume cairan berhubungan
dengan kehilangan cairan (mual, muntah, demam)
Intervensi
Tujuan Kriteria Hasil Intervensi

• Setelah dilakukan tindakan keperawatan • Lakukan pengkajian nyeri secara


pasien tidak mengalami nyeri dengan komprehensif termasuk lokasi,
criteria hasil: karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas
• Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab dan faktor presipitasi
nyeri, mampu menggunakan tehnik • Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
nonfarmakologi untuk mengurangi nyer) menentukan intervensi
• Melaporkan bahwa nyeri berkurang • Ajarkan tentang teknik non farmakologi:
dengan menggunakan manajemen nyeri napas dalam, relaksasi, distraksi, kompres
• Mampu mengenali nyeri (skala, hangat/ dingin
intensitas, frekuensi dan tanda nyeri) • Berikan analgetik untuk mengurangi
• Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri nyeri
berkurang • Monitor vital sign sebelum dan sesudah
• Tanda vital dalam batas normal pemberian analgesik pertama kali
Setelah dilakukan tindakan • Pertahankan catatan intake dan
keperawatan pasien diharapkan output yang akurat
muntah berkurang minum sudah 2 • Monitor status hidrasi ( kelembaban
liter perhari dengan criteria hasil : membran mukosa, nadi adekuat,
• Mempertahankan urine output tekanan darah ortostatik )
sesuai dengan usia dan BB, BJ urine • Monitor vital sign
normal, HT normal • Tawarkan snack ( jus buah, buah
• Tekanan darah, nadi, suhu tubuh segar )
dalam batas normal • Kolaborasi dokter jika tanda cairan
• Tidak ada tanda tanda dehidrasi, berlebih muncul meburuk
Elastisitas turgor kulit baik,  
membran mukosa lembab, tidak
ada rasa haus yang berlebihan
Implementasi

Implementasi Evaluasi
• Mengkaji nyeri secara komprehensif S: klien mengatakan nyeri.di bagian perut
termasuk lokasi, karakteristik, durasi, kiri atas
frekuensi, kualitas dan faktor O: klien terlihat meringis
presipitasi Skala nyeri= 4
• Mengkaji tipe dan sumber nyeri untuk TD:110/70
menentukan intervensi N :70 x/m
• mengajarkan tentang teknik non R :25 x/m
farmakologi: napas dalam, relaksasi, Suhu:37
distraksi, kompres hangat/ dingin A: masalah belum teratasi
• kolaborasi pemberian analgetik P: intervensi di lanjut kan
untuk mengurangi nyeri
• Memonitor vital sign sebelum dan
sesudah pemberian analgesik pertama
kali
• mempertahankan catatan S: pasien mengatakan mual muntah
intake dan output yang dan tidak nafsu makan.
akurat
• Memonitor status hidrasi O:pasien tampak lemah
(kelembaban membran
mukosa, nadi adekuat, Klien muntah ± 3-4x
tekanan darah ortostatik
• Momonitor vital sign A: masalah belum teratasi
• menawarkan snack ( jus
buah, buah segar ) P:intervensi dilanjut kan di
• berkolaborasi dengan ruangan.
dokter jika tanda cairan
berlebih muncul meburuk
Terimakasi

Anda mungkin juga menyukai