Anda di halaman 1dari 22

12.

MANAJEMEN KEUANGAN

Kompilasi oleh :
Entang Inoriah
Dosen Kewirausahaan UNIB
Pengertian Manajemen Keuangan

• Adalah suatu kegiatan yang meliputi :


perencanaan,  penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian, pencarian dan
penyimpanan dana yang dimiliki oleh
organisasi perusahaan

tujuan akhir untuk memaksimalkan dana


perusahaan.
Ruang Lingkup Manajemen
Keuangan Perusahaan

Berkaitan : cara mendapatkan pendanaan


atau modal kerja, pemakaian/ mengalokasikan
dana, dan mengatur aset yang dimiliki,

untuk mencapai
tujuan utama.
Optimalisasi
Dari
Perusahaan.
Ruang Lingkup Manajemen Keuangan

1. Cara Mendapatkan Dana,


a. Modal sendiri (ekuitas) :
tabungan personal, kenalan, investor perorangan lainnya,
berbagai perusahaan besar, perusahaan modal ventura,
dan juga dari penjualan saham.

b. Pendanaan dari utang/pinjaman berbagai investor :


para supplier bhn baku, pemberi pinjaman harta, bank
komersial, program pemerintah untuk rakyat, lembaga
keuangan swadaya masyarakat, perusahaan besar, dll.
2. Penggunaan Dana

a. Aktivitas, memanfaatkan /investasi dana yang


dimiliki dalam berbagai bentuk harta : harta
lancar, harta tetap, harta investasi, harta tak
berwujud, dan harta lainnya.

b.Optimalisasi keuntungan, menjaga alur kas (cash


flow), meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko
operasional, mengurangi biaya modal
3. Mengelola Aset
a. Dana yang perusahaan miliki harus diatur
dengan efektif dan efisien termasuk a.l.
pembagian insentif atau bonus yang merata
kepada karyawan.

b.Pengelolaan aset dengan baik  menciptakan


bisnis yang berkembang , semakin baiknya
pengontrolan terhadap keuangan.
Manaj. Keuangan, Penting ?
1. Mengetahui Pengeluaran Modal
• Manajemen keuangan yang diterapkan dengan
baik akan mengetahui kapan saatnya membeli
aset yang dapat menghasilkan pendapatan.
2. Mengelola Kas Operasional
• Arus kas yang dikelola dengan baik akan
mempunyai kas yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan bayar sewa, telepon, utilitas, gaji
karyawan, asuransi, dan persediaan.
3. Menurunkan Biaya
Keuangan yang diatur dengan baik akan mampu
menjaga pengeluaran biaya serendah mungkin.
Contoh mengurangi biaya dengan mengurangi jumlah
karyawan yang tidak bekerja dengan baik, mengurangi
pemakaian listrik, membeli persediaan barang dengan
jumlah besar, dll.

4. Membantu Perencanaan Pajak


Manajemen keuangan signifikan bagi bisnisdapat
membantu perusahaan dalam membuat perkiraan
pajak, mengalokasi kewajiban bayar pajak 
membayar pajak tepat waktu, terhindar dari denda.
5. Kepercayaan rekan bisnis dengan seimbang 
jika tidak seimbang bisnis gagal

6. Menciptakan pengaturan pengeluaran dan


pemasukan hingga pembagian laba yang
proposional
• PERAN MANAJEMEN KEUANGAN : MENGELOLA
KEUANGAN BERDASARKAN FUNGSI MANAJEMEN YAITU :

• P (PLANNING) : PERENCANAAN
• O (ORGANIZING) : PENGORGANISASIAN YANG TERKAIT
• A (ACTUATING) : PELAKSANAAN
• C (CONTRILLING) : PENGAWASAN/PENGENDALIAN
• EVALIATING : EVALUASI
Peran Manaj. dalam Perusahaan
PLANNING :
 Penyusun rencana pemasukan dan pengeluaran serta aktivitas-
aktivitas dalam suatu periode tertentu.
 Penganggar dana secara detail
ORGANIZING :
 Pengoptimalisasi penggunaan dana dengan cara yang ada
 Penyimpanan keuangan, yaitu dengan mengumpulkan dana-
dana perusahaan dan menyimpannya secara aman.
ACTUATING :
 Mengeksploitasi sumber-sumber dana yang ada untuk kegiatan
operasional perusahaan.
CONTROLLING :
 Mengendalikan keuangan dengan cara melakukan
analisis dan perbaikan atas kondisi keuangan
perusahaan dan sistem keuangan yang ada di
dalam perusahaan tersebut.
 Pemeriksaan keuangan, dengan melakukan audit
secara internal mengenai keuangan perusahaan 
tidak ada penyimpangan dan penyalahgunaan
dana di dalam perusahaan.
EVALUATING :
 Penyediakan informasi mengenai kondisi
keuangan perusahaan  Manajemen keuangan
dapat dijadikan sebagai bahan mengambil
keputusan untuk : ditingkatkan manajemen,
dipertahankan, diperbaiki, atau dihilangkan.
Fungsi Manaj. Keuangan

Wajib kelola uang dengan cermat


uang ujung tombak perusahaan.

Membantu perusahaan untuk mengatur


berbagai aktivitas finansial berdasarkan
fungsi masing-masing
BIDANG-BIDANG KEUANGAN DALAM MANAJEMEN

1. Perencanaan Keuangan (Planning), merencanakan


pendapatan & pengeluaran serta berbagai aktivitas lain
yang berkesinambungan selama kurun waktu tertentu :
rencana pencarian dana, arus kas dan rugi laba

2. Anggaran (Budgeting)
Meliputi rencana pengalokasian anggaran, penerimaan,
pengeluaran  efisien dan mengoptimalisasi dana yang
perusahaan miliki.
3. Pengendalian (Controlling)
adalah pengendalian keuangan termasuk di
antaranya adalah mengevaluasi dan
memperbaiki keuangan dan sistem keuangan
perusahaan

4. Pemeriksaan Keuangan (Auditing)


adalah mengaudit pihak internal akan keuangan
perusahaan yang ada supaya tepat dengan aturan
standar akuntansi dan tak ada penyimpangan yang
terjadi.
5. Reporting atau Pelaporan Keuangan
• Pelaporan keuangan adalah aktivitas melaporkan
kondisi keuangan perusahaan dan menganalisis rasio
laporan keuangan tersebut.

Fungsi tambahan manajemen keuangan


6. Pengelolaan Keuangan (Managing),
cara optimalisasi pemakaian dana

7. Penyimpanan Keuangan (Saving)


dilakukan dengan cara mengumpulkan seluruh dana
perusahaan dan menyimpannya secara aman.
Prinsip Manajemen Keuangan : :

1. Akutabilitas (Accountability),
Kewajiban hukum/moral baik secara individu/
kelompok/ perusahaan untuk dapat
mempertanggungjawabkan sumber dana,
penggunaan dana, serta pengelolaannya kepada
semua pihak yang berkepentingan.
2. Konsistensi (Consistency), apabila diterapkan tidak
ada manipulasi pengelolaan keuangan, boleh
menyesuaikan dengan sistem keuangan dengan
perubahan pada organisasi ybs. apabila terjadi
perubahan.
3. Kelangsungan Hidup (Viability)
prinsip manajemen keuangan yang mengukur
tingkat keamanan dan keberlangsungan keuangan
perusahaan  dilakukan secara cermat agar
kebutuhan keuangan dapat terpenuhi.

4. Transparansi (Transparency)
• Keterbukaan manajemen keuangan harus
menyiapkan informasi yang berkaitan dengan
perencanaan, aktivitas berjalan, dan aktivitas yang
sudah dilakukan  lengkap, tepat waktu, akurat,
mudah diakses oleh berbagai pihak yang
berkepentingan
5. Standar Akuntansi (Accounting Standards)
Sistem akuntansi dan keuangan yang dipakai dalam
perusahaan harus tepat, sesuai dengan standar
akuntansi yang ada di Indonesia misal melalui :
STANDARDISASI AKUNTANSI KEUANGAN (SAK) a.l. :
• PSAK IFRS (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
International Financial Report Srandard),
• SAK ETAP (Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik),
• PSAK Syariah, dan SAP (Standar Akuntasi Pemerintah).
6. Integritas (Integrity)
• Integritas yang baik wajib dimiliki baik oleh
para individu yang terlibat + laporan dan
catatan keuangan perusahaan secara
trannsparan

7. Pengelolaan (Stewardship),
implementasi yang konsisten  optimalisasi
pencapaian tujuan perusahan
• Tugas/latihan :
1.Buatlah rangkuman perkuliahan hari ini secara
individu
2.Hasil rangkuman dikumpulkan satu minggu
setelah perkuliahan lewat komti. Selanjutnya
Komti mengirimkan kepada dosen melalui
email: entanginoriah@unib.ac.id
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai