Anda di halaman 1dari 19

Pemasaran

• Pemasaran Vs Penjualan
• Penjualan bertolak dari produk lalu
diupayakan untuk dijual kepada konsumen
• Pemasaran bertolak dari kebutuhan dan
keinginan konsumen  baru dibuat produk
yang dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen tersebut
Pemasaran Sosial
Adalah Perancangan, Penerapan, dan
Pengendalian program yang ditujukan untuk
meningkatkan penerimaan suatu gagasan
atau praktik pada suatu kelompok sasaran.

penerapan konsep dan tehnik pemasaran


untuk mendapatkan manfaat sosial
Bauran Pemasaran Sosial

Harga Tempat

Produk Promosi
Konsumen
Konsumen
• Selain sebagai sasaran pokok, juga sebagai
pengukur apakah kegiatan yang dilaksanakan
cocok, diminati dan berhasil.
– Sasaran primer: sasaran pokok yg diharapkan
dapat berubah perilakunya
– Sasaran sekunder: sasaran yg mempunyai
pengaruh pd sasaran primer
– Sasaran tersier: sasaran penunjang keberhasilan
program, pengambil kebijakan & keputusan
Produk
• Tidak selalu benda nyata, tapi bisa berupa
pelayanan kesehatan (penimbangan balita,
pemeriksaan kehamilan, imunisasi) atau
gagasan/ide (berhenti merokok, kesegaran
jasmani, jantung sehat).

• Produk dikembangkan berdasarkan kebutuhan


dan keinginan konsumen
• Perlu adanya riset pasar
Harga
Tidak hanya uang yang harus dibayarkan, tapi
meliputi waktu yang dikorbankan, energi yang
diperlukan, gaya hidup yang harus berubah.

Hambatan dan rasa keberatan perlu diketahui


dicari solusinya, sehingga terjadi kemudahan
Tempat

• Lokasi dimana produk dapat diperoleh


• Semakin luas jaringannya, semakin mudah
konsumen memperoleh produk tersebut

HARUS STRATEGIS
Promosi
• Kegiatan mengkomunikasikan, membujuk
konsumen untuk menggunakan produk yang
ditawarkan
• Efektifitas pemasaran tergantung pada
efektifitas komunikasi

• Pesan dan media harus sesuai segmen pasar


• Pesan harus merangsang telinga dan mata,
dapat dipercaya dan diterima dengan rasa
dan akal
Langkah-langkah pemasaran sosial
1. Riset Formatif
2. Penyusunan Strategi
3. Menguji coba stategi
4. Menulis arahan kreatif dan media
5. Menentukan konsultan kreatif dan konsultan media
6. Menyusun peran dan bahan serta rencana media
7. Menguji bahan dan pesan
8. Memperbaiki Bahan
9. Penyempurnaan Program
10.Memproduksi bahan
11.Pengumpulan data dasar dan evaluasi
12.Orientasi dan pelatihan
13.Melaksanakan kegiatan
14.Memantau dan memperbaiki
Riset Formatif
• Memilih sampel secara acak,
• Melakukan wawancara secara kelompok dan
perorangan (masyarakat, toma, aparat)
• Menggali:
– masalah kesehatan,
– sikap terhadap pelayanan kesehatan,
– Media massa yang dimanfaatkan (berapa kali, kapan)
– Hiburan, peristiwa keagamaan atau budaya yang
sering dihadiri
Penyusunan Strategi
• Mencakup:
1. Kelompok sasaran
2. Perilaku yang diharapkan dari kelompok sasaran
3. Sikap negatif dan hambatan dari kelompok
sasaran
4. Pemecahan yang disarankan untuk mengatasi
hambatan itu
5. Kata-kata yang disarankan untuk dipakai
Menguji coba strategi
• Kembali ke sasaran primer untuk menguji
stategi yang kita susun
• Apakah strategi sudah cukup untuk merubah
perilaku kelompok sasaran
• Bila belum dimodifikasi
Menulis arahan kreatif dan media
• Hasil dari uji coba strategi, lalu dibuatlah
arahan kreatif dan media
• Arahan (tujuan, konten, sasaran, media)
• Sasaran primer: bahan komunikasi yang perlu
dikembangkan, mungkin meliputi TV, bahan
penyuluhan kader (flashcard, leaflet, poster,
flipchart, CD, spanduk, dll)
• Sasaran sekunder&tersier: booklet
• Pedoman pelatihan dan modul bagi kader

Anda mungkin juga menyukai