III.
Lingkungan Pemasaran dan
Mengelola Informasi Pemasaran
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
B. Lingkungan Makro
• Lingkungan makro terdiri dari kekuatan sosial yang
lebih besar yang mempengaruhi keseluruhan lingkungan
mikro
• Kekuatan-kekuatan ini membentuk peluang dan
menempatkan ancaman bagi perusahaan
• Enam kekuatan yang membentuk lingkungan makro
perusahaan meliputi kekuatan:
1. Demografis
2. Ekonomi
3. Alam
4. Teknologi
5. Politik
6. Budaya
5
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
1. Demografi
Studi kependudukan manusia menyangkut ukuran,
kepadatan, lokasi, usia, jenis kelami, ras, lapangan
kerja, dan data statistik lainnya.
6
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
2. Lingkungan ekonomi
Terdiri dari faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli
dan pola pembelian. Suatu bangsa mempunyai tingkat
dan distribusi pendapatan yang sangat beragam. Adanya
perubahan pendapatan dan perubahan pola
pengeluaran.
• Lingkungan ekonomi cenderung ditentukan oleh
perhatian konsumen pada nilai dan perubahan pola
belanja konsumen.
• Saat ini konsumen yang terperas secara finansial sedang
mencari nilai yang lebih besar—kombinasi yang tepat
dari kualitas/jasa yang baik pada harga yang wajar.
• Distribusi pendapatan juga berubah
• Orang kaya semakin kaya, kelas menengah menurun,
dan orang miskin tetap miskin, menghasilkan dua
tingkat pasar (orang kaya dan orang miskin)
7
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
3. Lingkungan Alam
Sumber daya alam yang diperlukan sebagai masukan
bagi pemasar / dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran.
8
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
4. Lingkungan teknologi
Kekuatan yang menciptakan teknologi baru,
menciptakan produk, dan peluang pasar dan tantangan.
9
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
5. Lingkungan politik
Terdiri dari hukum, badan pemerintah, dan kelompok
LSM yang mempengaruhi atau membatasi tindakan
pemasaran
10
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
6. Lingkungan budaya
Terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi:
– Nilai budaya
– Persepsi
– Selera
– Perilaku sosial / masyarakat
Lingkungan Pemasaran
Reaksi Perusahaan
14
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
• Riset Pemasaran
Desain, kumpulan, analisis, dan laporan sistematis
tentang data yang berhubungan dengan situasi
pemasaran tertentu yang dihadapi sebuah organisasi.
• Contoh: Riset dapat membantu pemasar memahami
kepuasan dan perilaku pembelian konsumen, menilai
potensi pasar, pangsa pasar, mengukur efektivitas
produk, harga, distribusi dan promosi.
16
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
17
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
1. Riset ekplorasi
Riset pemasaran yang dilakukan untuk mengumpulkan
informasi awal yang akan membantu mendefinisikan
masalah dan menyarakan hipotesis.
2. Riset deskriptif
Riset pemasaran yang dilakukan untuk
menggambarkan masalah pemasaran, situasi atau
pasar dengan lebih baik seperti potensi pasar untuk
sebuah produk atau demografi dan perilaku konsumen
3. Riset kausal
Riset pemasaran yang dilakukan untuk menguji
hipotesis tentang hubungan sebab akibat.
18
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Mengevaluasi Informasi
• Periset juga harus mengevaluasi informasi sekunder untuk
memastikan bahwa informasi itu relevan, akurat, terkini
dan bersifat netral (impartial)
20
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Distribusi Informasi
• Informasi pemasaran tidak bernilai sampai informasi itu
digunakan untuk membuat keputusan pemasaran yang
lebih baik
• Oleh karena itu, sistem informasi pemasaran harus
membuat informasi itu tersedia bagi manajer dan orang
lain yang membuat keputusan pemasaran atau
berhubungan dengan pelanggan
• Dalam beberapa kasus, hal ini berarti menyediakan
laporan berkala dan data terkini; dalam kasus lain, hal ini
berarti membuat informasi non rutin tersedia untuk
situasi khusus dan keputusan di tempat
• Banyak perusahaan menggunakan jaringan dalam dan
jaringan luar perusahaan untuk memfasilitasi proses ini
• Berkat teknologi modern sehingga sekarang manajer
pemasaran bisa mendapatkan akses langsung terhadap
sistem informasi setiap saat dan dari berbagai lokasi
secara virtual
21
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran