BAB I.

PENDAHULUAN
METODE PENCARIAN LITERATUR

Database yang digunakan : Metode pencarian telaah jurnal dengan searching

internet melalui Google Scholar.
(http://www.jfmpc.com/article.asp?
issn=22494863;year=2020;volume=9;issue=5;spage=2232;epage=2236;aulast
=Subramanyam)
Kata kunci pencarian literatur : kata kunci yang kami gunakan adalah
“Family Medicine”

Jumlah literatur yang didapatkan : Jumlah literatur yang didapatkan pada

Google Schoolar sekitar 5170
Proses seleksi literatur (Kriteria Inklusi dan Eksklusi) : Proses seleksi
literatur dilakukan dengan menggunakan kriteria yang berhubungan dekat
dengan judul paper yang dicari dan tidak menyimpang dari tema yang dibahas
dalam penelitian ini mengandung kriteria inklusi Kedokteran Keduarga
 ABSTRAK
Demam menyumbang sekitar 15% pada kelompok usia lanjut dan sekitar 5% pada
orang dewasa. Sangat sedikit penelitian yang dilakukan di masa lalu yang menyoroti
pendekatan pasien dengan penyakit demam akut tanpa tanda dan gejala lokal.

Tujuan : untuk mempelajari etiologi dan hasil akhir pasien dengan penyakit demam
akut yang tidak berdiferensiasi.

Bahan dan Metode: Pasien berusia lebih dari 18 tahun, datang ke UGD dengan
keluhan demam tanpa gejala lokal atau tanda-tanda sepsis selama 6 bulan (April 2018
hingga September 2018). Data pasien dikumpulkan secara retrospektif.
Hasil: 212 pasien demam akut tidak berdiferensiasi. Jumlah maksimum pasien [n
= 69 (32,5%)], disajikan pada hari kedua sakit demam. Semua pasien yang datang
dalam 1 atau 2 hari demam mengalami penurunan suhu badan sampai normal.
Diluar dari 69 pasien ini, 35 (36,4%) diselidiki di mana dalam 29 (82,2%) investigasi
tidak ditemukan bermanfaat; 75 (78,1%) pasien dengan riwayat demam 1 atau 2
hari membaik tanpa investigasi. Yang mengejutkan, 54 pasien (72%) dengan
riwayat penyakit demam akut 1 atau 2 hari mengalami penurunan suhu tubuh.
tanpa perlu antibiotik.

Kesimpulan: Ada kebutuhan mendesak untuk menyusun protokol standar untuk

diagnosis dan perawatan pasien dengan penyakit demam akut yang tidak
dibeda-bedakan untuk menghindari penyelidikan yang tidak perlu dan
penggunaan antimikroba.