Anda di halaman 1dari 16

RETORIKA

KHUTBAH
JUM’AT
Baitul Arqam Insan Kamil
Fakultas Kedokteran UMS
2020
Pendahuluan
Khutbah
Secara etimologis (harfiyah), khuthbah
artinya: pidato, nasihat, pesan (taushiyah).
Sedangkan menurut terminologi Islam
(istilah syara’); khutbah (Jum’at) ialah pidato
yang disampaikan oleh seorang khatib di depan
jama’ah sebelum shalat Jum’at dilaksanakan
dengan syarat-syarat dan rukun tertentu, baik
berupa tadzkiroh (peringatan, penyadaran),
mau’idzoh (pembelajaran) maupun taushiyah
(nasehat).
.
Berdasarkan pengertian di atas,
maka khutbah adalah pidato
normatif, karena selain merupakan
bagian dari shalat Jum’at juga
memerlukan persiapan yang lebih
matang, penguasaan bahan dan
metode yang mampu memikat
perhatian.
Persyaratan Khatib
Ikhlas, terhindari dari pamrih, 02
‘Amilun bi’ilmihi (mengamalkan
01
riya dan sum’ah ilmunya),
(popularitas).
.
03 Kasih sayang kepada
jama’ah,
‘Izzatun Nafsi (tahu harga diri untuk
04
Wara’ (menghindari 05 menjadi khairunnas), istiqomah dalam
berda’wah dan shabar dalam
yang syubhat) menghadapi ujian dan fitnahan

Rasulullah SAW. bersabda:


“Bahwa sesungguhnya aku terhadap kamu semua laksana seorang
ayah terhadap anaknya”. (HR. Abu Dawud, An-Nasai, Ibnu Majah dan
Ibnu Hibban dari Abu Hurairah).
01 Tahdzir (peringatan, perhatian)

02 Taushiyah (pesan, nasehat)

Tadzkir (pembelajaran,
Fungsi Kutbah 03 penyadaran)

Tabsyir (kabar gembiran,


04 harapan)

Bagian dari syarat sahnya


05 sholat Jum’at
Berkenaan dengan fungsi
khutbah tersebut di atas, maka
khutbah harus disampaikan dengan
bahasa yang mudah difahami oleh
jama’ah (boleh bahasa setempat),
kecuali rukun-rukun khutbah. Allah
SWT. berfirman:

“Dan tidaklah Kami mengutus


Rasul, melainkan dengan bahasa
yang difahami oleh kaumnya, agar
ia dapat memberi penjelasan
kepada mereka”. (QS. Ibrahim : 4).
Dilaksanakan sebelum sholat
01 Jum’at. Ini berdasarkan amaliyah
Rasulullah SAW.

Telah masuk waktu Jum’at,


02 berdasarkan hadits Nabi SAW. dari

Syarat sah Anas bin Malik r.a. ia berkata

Khutbah (1) 03 Tidak memalingkan pandangan

Rukun khutbah dengan bahasa


04 Arab, ittiba’ kepada Rasulullah
SAW

Berturut-turut antara dua khutbah dan


05 shalat
Khatib suci dari hadats dan najis, karena
06 berkhutbah merupakan syarat sahnya
shalat Jum’at.

07 Khatib menutup ‘aurat, sama dengan


persyaratan shalat Jum’at.
Syarat sah
Khutbah (2) 08 Dengan berdiri kecuali darurat

berdasarkan hadits Nabi SAW. dari


Ibnu Umar r.a.:
“Sesungguhnya Nabi SAW. apabila
keluar pada hari Jum’at, beliau duduk
yakni di atas mimbar hingga muadzin
diam, kemudian berdiri lalu
berkhutbah”. (HR. Abu Daud).
Duduk antara dua khutbah dengan
09 tuma’ninah, berdasarkan hadits
Nabi SAW. dari Ibnu Umar r.a. ia
berkata:
“Adalah Nabi SAW. berkhutbah
sambil berdiri, kemudian duduk,
Syarat sah dan berdiri lagi sebagaimana kamu
semua melakukannya sekarang
Khutbah (3) ini”. (HR. Bukhari dan Muslim).

10 Terdengar oleh semua jama’ah

11 Khatib Jum’at adalah laki-laki

hatib lebih utama sebagai Imam


12 shalat
Rukun Khutbah
Hamdalah, yakni ucapan “Alhamdulillah”
01
Syahadat (Tasyahud), yaitu membaca “Asyhadu anla
ilaaha illallah wahdahu laa syarikalahu wa Asyhadu anna 02
Muhammadan abduhu warasuluhu”,

03 Shalawat
Wasiyat Taqwa, antara lain ucapan “Ittaqullah
haqqa tuqaatih”.
04

05 Membaca ayat Al-Qur’an


Berdo’a 06
Semua rukun khutbah diucapkan dalam
bahasa Arab.

Empat rukun yang pertama (Hamdalah,


Syahadat, Shalawat dan wasiyat) diucapkan
pada khutbah yang pertama dan kedua,
sedangkan ayat Al-Qur’an boleh dibaca
pada salah satu khutbah (pertama atau
kedua) dan do’a pada khutbah yang kedua.
Tatacara Khutbah

01 02 03 04 05

Melakukan Memilih materi Melakukan Menguasai Menjiwai isi


persiapan, mental, yang tepat dan latihan materi khutbah khutbah
fisik dan naskah up to date seperlunya
khutbah
Tatacara Khutbah

06 07 08 09 10

Bahasa yang Suara jelas, Pakaian sopan, Waktu Bersedia


mudah dipahami tegas dan lugas memadai dan maksimal 15 menjadi Imam
Islami menit shalat Jum’at
Urutan Khutbah

01 02 03 04 05

Imam/Khatib naik Khatib memulai Makmum yang Selesai khutbah


Muadzin khutbahnya
mimbar, ucapkanlah mengumandan datang kedua, muadzin
dengan berdiri, dan hendaklah salat mengumandang
salam sambil berdiri, gkan adzan duduk di antara
dua raka’at kan Iqomat
lalu duduk dua khutbah
Urutan Khutbah

06 07 08 09

Imam
disunahkan Imam membaca Pendekanlah Selesai shalat,
surat Al-A’la pada kerjakanlah
memimpin shalat khutbah jum’at
raka’at pertama
Jum’at dua dan shalat sunnat
dan surat Al-
raka’at diawali Ghasyiyah pada panjangkanlah ba’diyah Jum’at
dengan rakaat kedua shalatnya dua atau
meluruskan shaf empat rakaat
Sekian....

Anda mungkin juga menyukai