Anda di halaman 1dari 6

Tugas Pendidikan agama islam

“KHUTBAH”

Di Buat oleh:

Fuad Muhammad Hasan


X - TKR 1
PENGERTIAN KHUTBAH

Khutbah berasal dari kata khataba, yakhtubu, khutbatan yang berarti ceramah atau
pidato. Khutbah Jum'at ialah bentuk ceramah yang berisi nasehat dan wasiat
keagamaan yang disampaikan kepada jamaah yang diikat oleh syarat dan
rukun. Selain khutbah Jum’at, ada pula khutbah yang dilaksanakan sesudah
sholat, yaitu: khutbah ‘Idul Fitri, ‘Idul Adha, khutbah sholat Gerhana (Kusuf
dan Khusuf). Sedangkan khutbah nikah dilaksanakan sebelum akad nikah,
yang disampaikan oleh seorang khatib. Khutbah berisi tentang nasihat-nasihat
guna mempertebal iman dan taqwa kepada Allah SWT.
KETENTUAN KHUTBAH JUM’AT

1. SYARAT SEORANG KHATIB:


 Islam, baligh, berakal sehat.
 Mengetahui syarat, rukun dan sunat khotbah.
 Suci dari hadats dan najis.
 Suaranya jelas dan dapat difahami jamaah.
 Tidak tercela dalam masyarakat.
 Khatib harus bisa membaca ayat-ayat Al Qur’an dengan baik
dan benar.
KETENTUAN KHUTBAH JUM’AT

2. SYARAT DUA KHUTBAH :


 Suci dari hadas dan najis serta menutup aurat
 Khutbahnya dimulai pada waktu setelah matahari tergelincir atau sudah masuk
waktu dzuhur
 Khotib berdiri apabila kuasa pada waktu berkhutbah
 Khotib duduk diantara kedua khutbah
 Khutbahnya disampaikan dengan suara lantang, bahasa yang baik dan halus,
kata-katanya yang fasih, lancar, teratur, ungkapannya mudah dimengerti
sehingga dapat menyentuh jiwa dan perasaan.
 Tertib yaitu berturut-turut dalam rukun-rukunnya maupun antara khutbah
pertama dan khutbah ke dua.
RUKUN KHUTBAH

 Membaca puji-pujian (hamdalah).


 Membaca syahadatain, Tauhid dan syahadat rasul
 Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw.
 Berwasiat tentang taqwa.
 Membaca ayat Al-Qur'an dalam salah satu khutbah.
 Mendoakan kaum muslimin pada khotbah kedua.
SUNAH KHUTBAH
 Khutbah dilaksanakan di atas mimbar atau di tempat yang ditinggikan dan
tempatnya di sebelah kanan tempat imam (pengimaman).
 Khatib mengawali dengan ucapan salam , setelah itu duduk dan
mendengarkan adzan dari muadzin.
 Khatib dalam berkhutbah harus jelas, gampang dipahami, dan khutbahnya
sedang yaitu tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek.
 Khatib menghadap ke jamaah dan tidak berputar-putar
 Menertibkan tiga rukun yaitu puji-pujian, shalawat dan nasihat taqwa.
 Menbaca surah Al-Ikhlas sewaktu duduk antara dua khutbah.

Anda mungkin juga menyukai