Anda di halaman 1dari 2

NAMA: Fatikhah Romadhona

KELAS: XII-Ipa

MAPEL: Al-Qur’an Hadist

Semua Dapat Diselesaikan Dengan Musyawarah

Musyawarah menurut Bahasa berarti mengeluarkan madu dari sarang lebah, maka
menyelenggarakan musyawarah harus dengan tujuan yang baik. Musyawarah
diselenggarakan bukan untuk saling menyalahkan dan mengalahkan, tetapi mencari solusi
yang tepat. Di dalam bermusyawarah harus mengedepankan sikap yang baik, lemah lembut,
memaafkan kesalahan, dan saling mendoakan.

1. Q.S. Ali Imran (3):159


Ayat ini diturunkan setelah perang uhud. Strategi yang diterapkan di perang uhud
merupakan hasil dari musyawarah yang dilakukan nabi dengan sahabatnya. Supaya
musyawarah berjalan dengan lancar dan tertib: musyawarah dilakukan dengan sikap
menghindari tutur kata yang kasar dan terkesan keras kepala, terbuka dan pemaaf.
2. Q.S Al-Syura (42):38
Musyawarah merupakan tradisi yang perlu ditumbuhkembangkan karena memberi
ruang terbukanya potensi-potensi positif yang muncul dari orang-orang disekitar kita,
tetapi komitmen melaksanakan dan mematuhi hasil musyawarah jauh lebih penting,
dan bertawakal kepada allah itu dilakukan dengan komitmen yang tinggi
melaksanakan hasil musyawarah.
3. Hadist Tentang Kepemimpinan Dan Musyawarah
Hadist ini secara global berbicara tentang kriteria pemimpin yang baik dan pemimpin
yang tidak baik. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mencintai rakyatnya dan
begitupun sebaliknya. Pemimpin yang tidak baik adalah pemimpin yang sangat
dibenci oleh rakyatnya dan saling mendoakan celaka. Rakyat akan senang dengan
pemimpin yang mengedepankan musyawarah, terbuka untuk menerima kritik dan
masukan dari semua pihak, serta berkomitmen melaksanakan kebijakan dan
kesepakatan yang telah ditetapkan.
4. Hadist Tentang Kepemimpinan Dan Amanah
Pesan penting yang ditekankan di dalam hadist tersebut adalah kewajiban menjaga
Amanah. Amanah adalah semua kewajiban yang harus kamus tunaikan kepada yang
lain karena menjadi haknya yang harus diterima. Amanah yang paling berat adalah
menjadi pemimpin, karena dipundaknya dibebankan tanggung jawab memenuhi hak
allah, hak manusia, hak makhluk hidup yang lain dan alam sekitar. Hak berbicara dan
kebebasan menyampaikan pendapat ada Batasan dan etika yang harus dipenuhi: tidak
berniat menjatuhkan pemerintahan benar-benar disampaikan dalam rangka memberi
nasehat dan masukan, dan pendapat yang disampaikan jangan sampai menimbulkan
fitnah serta kekacauan di tengah masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai