Disaster Chapter 5
Kelompok 10
Kelompok 10
• Alifia Ade Pratiwi Dianing Hati (P07120318018)
• Sintia Cahya Wulandari (P071203180
• Akhmad Bagus Setiyanto (P071203180
• Amalia Listya Kusumaningrum (P071203180
Komando dan pengendalian situasi bencana sangat
bergantung pada kemampuan responden untuk berkomunikasi
secara efektif satu sama lain melalui sistem komunikasi dengan pos
komando pusat atau pusat operasi darurat (EOC) yang telah
didirikan. Informasi adalah elemen kunci dalam tanggap bencana,
dan sistem komunikasi memfasilitasi pengumpulan dan penyebaran
informasi tersebut.
Sistem peringatan dan peringatan publik memiliki nilai yang
sangat besar bagi sistem manajemen bencana. Mereka memberi
warga kesadaran akan peristiwa bahaya yang akan datang
sebelum itu terjadi, memungkinkan mereka untuk mempersiapkan
diri sepenuhnya atau bahkan menghindari bahaya sama sekali.
Peralatan pendukung tanggap bencana ini dapat melayani
fungsi berikut: pemberian makan bencana, transportasi (kendaraan
dan infrastruktur sementara, misalnya jembatan), penyimpanan,
pengambilan, dan pelaporan informasi, keamanan dan
keselamatan, pengujian lingkungan, penampungan, penilaian
kerusakan dan kebutuhan.
OTORITAS HUKUM