Anda di halaman 1dari 7

Kolonialisme &

Imperialisme
Nama : Arya Pranata Wurya Syahputra
Kelas : XI IPA 5
Nomer Absen : 04
Pengertian dan Tujuan
Kolonialisme & Imperialisme
Kolonialisme berfokus pada penguasaan suatu wilayah dengan sumber daya alam
tertentu untuk dibawa ke negeri asal penjajah. Imperialisme berfokus dalam penguasaan
politik dan pemerintahan negara yang lain untuk memiliki pengaruh terhadap negara
tersebut.
1. Glory: Tujuan petualangan dengan mencari negara jajahan untuk mengharumkan
nama, kejayaan, dan kekuasaan.
2. Gold: Tujuan ekonomi dengan mencari keuntungan dan hasil besar dalam
perdagangan rempah-rempah. Membeli dengan harga murah dan menjual dengan harga
mahal.
3. Gospel: Tujuan agama dengan menyebarkan ajaran Nasrani.
A. Petualangan, Penjelajahan, dan
Perebutan Kekuasaan.

01 Portugis 02 Spanyol

Bartholomeus Diaz melakukan penjelajahan Orang Spanyol yang pertama kali melakukan
samudra dan sampai di Tanjung Harapan, Afrika penjelajahan samudra adalah Christopher
Selatan, pada 1488. Penjelajahan lalu diteruskan Columbus. Pada 1492, ia berlayar ke arah barat
Vasco da Gama yang sampai di Gowa (India) pada melewati Samudra Atlantik, hingga akhirnya
1498, lalu pulang ke Lisboa, Portugal, dengan tiba di benua Amerika. Saat itu, Columbus
membawa rempah-rempah.Portugis pun semakin berpikir kalau dia telah sampai di daerah yang
gigih dalam mencari sumber rempah-rempah. ditujunya, yaitu India. Karena itulah Columbus
Untuk itu, Portugis melanjutkan ekspedisi ke timur lalu menamakan penduduk lokal yang ia temui
yang dipimpin Alfonso d’Albuquerque untuk sebagai warga Indian.
menguasai Malaka. Ia berhasil menguasai Malaka
sebagai pusat perdagangan rempah-rempah di Asia
Tenggara pada 10 Agustus 1511.
A. Petualangan, Penjelajahan, dan
Perebutan Kekuasaan.

03 Belanda 04 Inggris
Pada 1596, Cornelis de Houtman berhasil Masuknya bangsa Inggris ke Indonesia juga bertujuan
mendarat di Banten. Sikap Belanda yang kurang mencari rempah-rempah. Tokoh penjelajahnya
ramah dan berusaha memonopoli perdagangan adalah Sir Henry Middleton dan James Cook. Henry
di Banten membuat Sultan Banten saat itu Middleton mulai menjelajah di tahun 1604 dari
marah. Akibatnya, ekspedisi ini terbilang gagal. Inggris menyusuri perairan Cabo da Roca (Portugal)
Sekitar 1598-1600, pedagang Belanda mulai dan Pulau Canary. Henry Middleton lanjut menuju
berdatangan kembali. Kedatangannya kali ini perairan Afrika Selatan hingga Samudra Hindia. Ia
dipimpin Jacob van Neck. Ia berhasil mendarat di sampai di Sumatra, lalu menuju Banten di akhir
Maluku dan membawa rempah-rempah. 1604. Ia berlayar ke Ambon (1605), lalu ke Ternate,
Keberhasilan van Neck menyebabkan semakin serta Tidore, dan mendapat rempah-rempah, seperti
banyak pedagang Belanda datang ke Indonesia. lada dan cengkeh. Sedangkan James Cook sampai ke
Batavia tahun 1770, setelah dari Australia.
B. Kekuasaan VOC dan Penjajah Dari Bangsa Belanda
1. Perkembangan Kekuasaan Bangsa Eropa di Indonesia
Vereenigde Oostindische Compagnie Tujuan pembentuka VOC :
merupakan perusahaan dagang. VOC didirikan
pada 20 Maret 1602 oleh Johan van 1) Menghindari persaingan sesama pedagang
Oldenbarnevelt. Kepemimpinannya dipegang Belanda.
oleh 17 orang pemegang saham (Heeren 2) Memperkuat Belanda dalam persaingan dengan
Zeventien) yang berkedudukan di Amsterdam. Bangsa Eropa lain.
3) Memonopoli perdagangan rempah-rempah di
Kebijakan VOC : Indonesia.

1) Contingenten: pajak wajib berupa hasil bumi yang langsung dibayarkan ke VOC
2) Verplichte leverantie: penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yang telah
ditentukan VOC. Kebijakan ini berlaku di daerah jajahan yang tidak secara
langsung dikuasai VOC, misalnya Kesultanan Mataram.
3) Ekstirpasi: menebang kelebihan jumlah tanaman agar produksinya tidak
berlebihan, sehingga harga dapat dipertahankan.
4) Pelayaran Hongi: Pelayaran dengan perahu kora-kora untuk memantau
penanaman dan perdagangan rempah-rempah oleh petani.
2. Perebutan Politik Hegemoni Bangsa Eropa di Indonesia
1) Masa Pemerintahan Republik Bataaf
Kerajaan Belanda dipimpin Louis Napoleon, yang merupakan adik Napoleon Bonaparte, mengangkat
Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels pada tahun 1808 untuk mempertahankan pulau Jawa dari
serangan Inggris. Tugas lainnya adalah memperbaiki nasib rakyat selaras dengan cita-cita Revolusi Prancis.

2) Masa Pemerintahan Inggris


Pada 1811, pimpinan Inggris di India, Lord Minto, memerintahkan Thomas Stamford Raffles yang berada di
Penang untuk menguasai Pulau Jawa. Penjajahan bangsa Inggris tidak berlangsung lama. Sejak 1816, Inggris
menyerahkan kembali kekuasaannya kepada Belanda. Indonesia kembali berada di bawah kekuasaan
Belanda.

3) Masa Pemerintahan Belanda


Van der Capellen ditunjuk sebagai Gubernur Jenderal, menerapkan kebijakan dalam menghapuskan
peran penguasa tradisional, menerapkan pajak yang memberatkan rakyat, sehingga muncul banyak
perlawanan dari rakyat. Belanda juga mengutus Johannes van den Bosch untuk meningkatkan
penerimaan negara Belanda yang kosong akibat perang dengan masyarakat Nusantara dan bangsa
Eropa lainnya.
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai