Nama : Tn. R
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 53 tahun
Alamat : Koripan, Susukan
Pekerjaan : Petani
ANAMNESIS
1. Keluhan Utama
Tangan kiri terasa nyeri
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan tangan kiri terasa nyeri. Keluhan
dirasakan sampai bahu sebelah kiri sejak 1 mingguan. Nyeri
dirasakan seperti terbakar dan ditusuk-tusuk. Nyeri hilang timbul
namun sering. Pasien merasa sulit tidur karena rasa nyerinya.
Awalnya 14 hari yang lalu pasien opname di rumah sakit karena sakit
diabetes mellitus dengan GDS sekitar 500. Dua hari setelah dirawat,
muncul bintil-bintil berisi air yang gatal dan nyeri di lengan kiri dan
telapak tangan kiri. Muncul bintil-bintil disertai dengan demam.
Setelah sekitar seminggu dirawat, gula darah terkontrol dan bintil-
bintil mulai kering sehingga pasien pulang. Namun, terkadang lengan
kirinya cenut-cenut.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat sakit cacar air sebelumnya tidak ingat
Riwayat alergi (makanan, obat, bersin-bersin pagi hari) disangkal
Riwayat sakit DM (+) sudah puluhan tahun dan rutin berobat,
Hipertensi (-), penyakit jantung (-), penyakit keganasan (-)
Diagnosis Banding
Neuralgia Herpetic
Dermatitis Venenata
Neuralgia herpetic Dermatitis Dermatitis kontak
Venenata iritan
Etiologi Post infeksi VZV Tanaman, bahan aktif Bahan yang bersifat iritan
dari serangga misalnya bahan pelarut,
asam, alkali, dll
Gejala Klinis Gejala prodormal (+) seperti Terasa pedih pada Pedih, panas seperti
demam, malaise, nyeri, pegal- kelainan kulit. Gejala terbakar
pegal. prodormal (-)
Setelah gejala prodormal
muncul erupsi kulit.
Setelah lesi kulit mulai kering
krusta nyeri/perih, panas
UKK Eritema vesikel eritema, edema, bula, DKI akut : timbul segera
berkelompok, pustul dan nekrosis, batas setelah kontak, edem,
krusta tegas, asimetris eritem, bula, necrosis
Biasanya unilateral DKI kornis : timbul 8-24
setelah kontak dengan
bahan iritan
S 2 dd ½
S 1 dd 1
S 2 dd ue
HZ HERPEZ ZOSTER
Nyeri sebelum muncul lesi herpes lebih hebat dan lebih lama
Ruam kulit dapat tidak khas : lebih berat, meluas, mengenai lebih dari
satu bagian persarafan
Sering berulang
90% Allodynia
Nyeri yang diprovokasi oleh stimulus yang
normalnya tidak menyebabkan nyeri, seperti
sentuhan tangan, sentuhan dengan sprei
Farmakologis