SUNIRAH, MKEP.,SP.KEP.MAT
Komunikasi dalam islam
Cara (kaifiyah), dalam Al-Quran & Al-Hadits komunikasi berjalan dengan baik
dan efektif merupakan panduan bagi kaum muslim dalam melakukan
komunikasi, baik dalam komunikasi intrapersonal, interpersonal dalam pergaulan
sehari hari, berdakwah secara lisan dan tulisan, maupun dalam aktivitas lain.
“Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang…yaitu mereka yang memutar balikan fakta dengan
lidahnya seperti seekor sapi yang mengunyah-ngunyah rumput dengan lidahnya”.
Dalam berkomunikasi hendaklah sesuai dengan fakta yang kita lihat, kita dengar, dan kita alami Sesuai
etika kep
KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN DEWASA
Dari segi psikologis, Orang dewasa dalam situasi komunikasi mempunyai sikap-sikap tertentu
yaitu :
1. Komunikasi suatu penget yang diinginkan oleh orang dewasa itu sendiri, maka orang
dewasa tidak diajari tetapi dimotivasikan untuk mencari penget yang update
2. Komunikasi suatu proses emosional dan intelektual sekaligus, manusia punya perasaan dan
pikiran.
3. Komunikasi hasil kerjasama antara manusia yang saling memberi dan menerima, akan
belajar banyak, karena pertukaran pengalaman, saling mengungkapkan reaksi dan
tanggapannya mengenai suatu masalah
Model Komunikasi dan Implementasinya
pada Klien Dewasa
Model konsep komunikasi untuk Komunikasi efektif dengan klien dewasa dapat diterapkan
dengan:
1. Model Shanon & Weaver
Model Shanon & Weaver memperhatikan problem pada penyampaian pesan informasi
berdasarkan tingkat kecermatan.
Model ini dapat diterapkan pada konsep komunikasi antarpribadi. Faktor yang menguntungkan
dari implementasi model ini ialah pesan yang disampaikan dapat diterima langsung oleh pihak
penerima.
Lanjut...
2. Model Komunikasi Leary
Kom ini menekankan pengaruh hubungan interaksi di antara dua pihak yang berkomunikasi.
Model ini mengamati perilaku klien yang dipengaruhi oleh lingkungan di sekitarnya. Model kom
diterapkan dalam bidang kesehatan berdasarkan keseimbangan informasi yang terjadi
dalam komunikasi antara profesional dan klien.
2 dimensi yang perlu diperhatikan dalam penerapannya, yakni dimensi: penentu vs ditentukan,
dan suka vs tidak suka pasien diposisikan sebagai penerima pesan yang ditentukan dan
harus dipatuhi di bawah dominasi profesional kesehatan
Model kom ini diterapkan pd klien dws hanya dapat dilakukan pd kondisi darurat untuk
menyelamatkan hidup klien karena dalam kondisi darurat klien harus mentaati pesan yang
disampaikan oleh perawat/profesional kesehatan.
Tapi klien kondisi kronik model komunikasi ini tidak tepat untuk diterapkan karena klien dewasa
memp komitmen berdsrkan sikap dan penget yang tidak mudah dipengaruhi oleh perawat.
lanjut
Kom ini > sesuai diterapkan pd klien dws krn model ini mempertimbangkan faktor intrinsik-
ekstrinsik yang bertujuan menjalin transaksi. Umpan balik yg tjd bermanfaat u/ menget hasil
informasi yang disampaikan ditrm dengan baik oleh klien.
Prw perlu menguasai tehnik dan model konsep komunikasi yang tepat untuk setiap karakteristik
klien.
a. Orang dws memiliki penget, sikap dan keterampilan yg menetap dlm dirinya yg sukar untuk
dirubah dalam wkt singkat sehingga perlu model kom yg tepat agar tujuan dapat tercapai.
b. Model konsep kom yg sesuai u/ klien dws adl model interaksi king dan model kom kes yg
menekankan hub relationship yg saling member & menerima serta adanya feedback u/ mengevaluasi
apakah informasi yang dismpkn sesuai dg yg ingin dicapai.
Terimakasih
Alhamdulillah