Anda di halaman 1dari 20

KOMUNIKASI KEPERAWATAN

TERAPEUTIK PADA ORANG DEWASA

SUNIRAH, MKEP.,SP.KEP.MAT
Komunikasi dalam islam
Cara (kaifiyah), dalam Al-Quran & Al-Hadits komunikasi berjalan dengan baik
dan efektif  merupakan panduan bagi kaum muslim dalam melakukan
komunikasi, baik dalam komunikasi intrapersonal, interpersonal dalam pergaulan
sehari hari, berdakwah secara lisan dan tulisan, maupun dalam aktivitas lain.

Dalam Al-Quran tentang komunikasi:

“ ‫وقُ ْل َن َق ْوال َمعْ رُو ًفا‬................”


َ (Al-Ahzab;32)
Artinya:
dan ucapkanlah perkataan yang baik,
Lanjut.........

 QS. An Nisa ayat 9:


َ ‫” فَ ْليَتَّقُوا هَّللا َ َو ْليَقُولُوا قَ ْوال‬.................
”‫س ِدي ًدا‬
. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka
berbicara dengan tutur kata yang benar (qaulan sadida)”.

“.............. Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata


yang lemah lembut, mudah-mudahan dia sadar atau takut”. (QS.Thaha;44)
Prinsip-prinsip etika komunikasi dalam Islam:

Qulil haqqa walaukana murran (katakanlah apa yang benar walaupun pahit


rasanya)

- Falyakul khairan au liyasmut (katakanlah bila benar kalau tidak bisa,


diamlah).

- Laa takul qabla tafakur (janganlah berbicara sebelum berpikir


terlebih dahulu).
Lanjut...

Nabi bersabda, diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya,:


 “Sebutkanlah apa-apa yang baik mengenai sahabatmu yang tidak hadir dalam pertemuan, terutama hal-hal
yang kamu sukai terhadap sahabatmu itu sebagaimana sahabatmu menyampaikan kebaikan dirimu pada saat
kamu tidak hadir”.

Tidak membicarakan keburukan pasien di belakang, tidak membicarakan keburukan


teman seprofesi, teman sejawat di belakang

“Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang…yaitu mereka yang memutar balikan fakta dengan
lidahnya seperti seekor sapi yang mengunyah-ngunyah rumput dengan lidahnya”.

Dalam berkomunikasi hendaklah sesuai dengan fakta yang kita lihat, kita dengar, dan kita alami  Sesuai
etika kep
KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN DEWASA

Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi professional bagi perawat.

Tujuan Komunikasi Terapeutik :

1. Perawat  akan lebih mudah menjalin


hubungan saling percaya dengan klien

2. memberikan kepuasan profesional dalam


pelayanan keperawatan

3. memberikan kepuasan profesional dalam


pelayanan keperawatan
Teknik-Teknik Komunikasi Terapeutik

a.       Mendengarkan dengan penuh perhatian


b.      Menunjukkan penerimaan
c.       Menanyakan pertanyaan yang berkaitan
d.      Pertanyaan terbuka
LANJUT...

e.       Mengulang ucapan klien


f.       Mengklarifikasikan
g.      Memfokuskan
h.      Menyatakan hasil observasi
i.        Menawarkan informasi
j. Diam atau memelihara ketenangan
k.      Meringkas
l.       Memberikan penghargaan
m. Menawarkan diri
Lanjut...

n. Mengajukan untuk meneruskan pembicaraan


o. Menempatkan kejadian secara berurutan
p. Memberikan nasehat/edukasi
q. Memberikan kesempatan
r. Refleksi
s.  Assertive
t.  Humor
  Suasana Komunikasi

Agar komunikasi dengan klien dewasa efektif:


- saling menghormati
- percaya,
- terbuka.
-saling menghormati

Klien dewasa akan merasa lebih senang apabila ia


diperbolehkan untuk menyampaikan pemikiran
atau pendapat, ide, dan sistem nilai yang
dianutnya.
Suasana saling percaya
  

Komunikasi dengan klien dewasa perlu memperhatikan


rasa saling percaya akan kebenaran informasi yang
dikomunikasikan.
Suasana saling terbuka

  

Keterbukaan untuk menerima hasil komunikasi dua


arah, antara perawat atau tenaga kesehatan dan klien
dewasa akan memudahkan tercapainya tujuan
komunikasi.
Komunikasi pada Dewasa awal

Dari segi psikologis, Orang dewasa dalam situasi komunikasi mempunyai sikap-sikap tertentu
yaitu :

1. Komunikasi suatu penget yang diinginkan oleh orang dewasa itu sendiri, maka orang
dewasa tidak diajari tetapi dimotivasikan untuk mencari penget yang update
2. Komunikasi  suatu proses emosional dan intelektual sekaligus, manusia punya perasaan dan
pikiran.
3. Komunikasi  hasil kerjasama antara manusia yang saling memberi dan menerima, akan
belajar banyak, karena pertukaran pengalaman, saling mengungkapkan reaksi dan
tanggapannya mengenai suatu masalah
Model Komunikasi dan Implementasinya
pada Klien Dewasa

Model konsep komunikasi untuk Komunikasi efektif dengan klien dewasa dapat diterapkan
dengan:
1. Model Shanon & Weaver
Model Shanon & Weaver memperhatikan problem pada penyampaian pesan informasi
berdasarkan tingkat kecermatan. 
Model ini dapat diterapkan pada konsep komunikasi antarpribadi. Faktor yang menguntungkan
dari implementasi model ini ialah pesan yang disampaikan dapat diterima langsung oleh pihak
penerima.
Lanjut...
2. Model Komunikasi Leary
Kom ini menekankan pengaruh hubungan interaksi di antara dua pihak yang berkomunikasi.
Model ini mengamati perilaku klien yang dipengaruhi oleh lingkungan di sekitarnya. Model kom
 diterapkan dalam bidang kesehatan berdasarkan keseimbangan informasi yang terjadi
dalam komunikasi antara profesional dan klien. 

 2 dimensi yang perlu diperhatikan dalam penerapannya, yakni dimensi: penentu vs ditentukan,
dan suka vs tidak suka  pasien diposisikan sebagai penerima pesan yang ditentukan dan
harus dipatuhi di bawah dominasi profesional kesehatan

Model kom ini diterapkan pd klien dws hanya dapat dilakukan pd kondisi darurat untuk
menyelamatkan hidup klien karena dalam kondisi darurat klien harus mentaati pesan yang
disampaikan oleh perawat/profesional kesehatan.
Tapi klien kondisi kronik model komunikasi ini tidak tepat untuk diterapkan karena klien dewasa
memp komitmen berdsrkan sikap dan penget yang tidak mudah dipengaruhi oleh perawat.
lanjut

3. Model Interaksi King


 menekankan arti proses kom antr pwt & klien dg mengutamakan penerapan system perspektif
untuk mengilustrasikan profesionalisme pwt dalam memberikan bantuan kepada klien.
Model ini menekankan arti penting interaksi berkesinambungan di ant pwt & klien dlm pengambilan
keputusan mengenai kondisi klien berdasarkan persepsi mrk terhadap situasi.

Kom ini > sesuai diterapkan pd klien dws krn model ini mempertimbangkan faktor intrinsik-
ekstrinsik yang bertujuan menjalin transaksi. Umpan balik yg tjd bermanfaat u/ menget hasil
informasi yang disampaikan ditrm dengan baik oleh klien.
 Prw perlu menguasai tehnik dan model konsep komunikasi yang tepat untuk setiap karakteristik
klien.
 a.       Orang dws memiliki penget, sikap dan keterampilan yg menetap dlm dirinya yg sukar untuk
dirubah dalam wkt singkat sehingga perlu model kom yg tepat agar tujuan dapat tercapai.
 b.      Model konsep kom yg sesuai u/ klien dws adl model interaksi king dan model kom kes yg
menekankan hub relationship yg saling member & menerima serta adanya feedback u/ mengevaluasi
apakah informasi yang dismpkn sesuai dg yg ingin dicapai.
Terimakasih
Alhamdulillah

Anda mungkin juga menyukai