Anda di halaman 1dari 22

IMUNISASI

DEFINISI

Vaksinasi

Pemberian antigen yang dapat merangsang


pembentukan antibodi dari sistem imun
dalam tubuh
TUJUANN

Mencegah terjadinya penyakit yang berat,


kecatatan atau kematian
Setiap anak mempunyai hak untuk mendapatkan
imunisasi oleh karena itu harus diberikan dan
dilengkapi
PERSIAPAN ANAK

a. Langkah awal
Tanyakan identitas dan tanggal lahir
Tentukan jenis vaksinasi sesuai usia anak
Buku imunisasi atau kartu pencatatan vaksin
Bila terdapat lebih dari 2 jenis vaksin yang diberikan
sebaiknya :
Diskusikan dengan orangtua
Hindari memberikan vaksin hidup pada
saat bersamaan dengan rute yang sama
Persiapan anak

Pada jadwal yang tertinggal maka:


(1) Pemberian vaksin melewati jadwal dan belum
pernah sama sekali  langsung berikan yang
tertinggal dan tentukan jadwal berikut
(2) Pemberian vaksin sudah pernah namun tidak
lengkap  lanjutkan pemberian vaksin, tidak perlu
mengulang dari awal dan tentukan jadwal berikut
Apabila usia anak berada di luar usia yang tertera
pada jadwal imunisasi dan belum pernah
diimunisasi  imunisasi harus diberikan kapan
saja, pada umur berapa saja
Persiapan anak

b. Informed consent keluarga


c. Keadaan yang perlu diperhatikan sebelum
imunisasi
Pernah mengalami KIPI berat
Alergi terhadap bahan yang terdapat dalam vaksin
Dalam pengobatan steroid jangka panjang, radioterapi /kemoterapi
Menderita sakit yang menurunkan imunitas
Tinggal serumah dengan yang imunitasnya menurun
Bulan lalu mendapat imunisasi yang berisi vaksin virus hidup
Pada 3 bulan yang lalu mendapat IVIG / transfusi darah
Menderita penyakit susunan saraf pusat
d. Pemeriksaan fisik
PERSIAPAN VAKSIN & ALAT

 Buku KIA/kartu imunisasi


 Vaksin
 Air hangat
 Adrenalin
 Spoit 1 cc
 Jarum
 Kapas steril
 Wastafel untuk cuci tangan dan sabun antiseptik
 Sarung tangan steril
PEMBERIAN VAKSIN

Intramuskular
DPT, DT, TT, Hib, Hepatitis A dan B,
Influenza, MMR, Tifoid
Subkutan
MMR, Varisela, Hib, IPV ,Tifoid
Intrakutan
BCG
BCG

Diberikan 0-3 bulan


Bila di atas 3 bulan diawali dengan tuberkulin
Dosis 0,05 untuk bayi dan 0,1 untuk anak
diberikan satu kali
HEPATITIS B

Imunisasi pertama segera setelah bayi lahir


Jadwal imunisasi yang dianjurkan 0,1,6 bulan
Bila sesudah dosis pertama , imunisasi terputus, segera
berikan imunisasi kedua
Imunisasi ketiga diberikan dengan jarak terpendek 2
bulan dari imunisasi kedua
Bila dosis ketiga terlambat, diberikan segera setelah
memungkinkan
Apabila sampai 5 tahun anak belum pernah vaksinasi 
secepatnya diberikan dengan jadwal 3 kali pemberian
DTwP atau DTaP

Dianjurkan pemberian 5 dosis pada usia


Bila belum pernah imunisasi dasar pada usia < 12 bln
imunisasi diberikan sesuai imunisasi dasar
Bila pemberian ke-4 sebelum ulangtahun ke-4 maka
pemberian ke-5 secepat-cepatnya 6 bulan sesudahnya
Bila pemberian ke-4 setelah usia 4 tahun maka
pemberian ke-5 tak perlu lagi.
Berikan dT(adult tipe) pada anak ≥ 7 tahun
Vaksin DT diberikan pada anak yang memiliki
kontraindikasi terhadap vaksin pertusis
POLIO

Dianjurkan diberikan polio 0, saat akan tinggalkan


rumah sakit
Selanjutnya mengikuti Pemberian vaksin DTP
IPV diberikan dosis o,5 ml subkutan
Bila terlambat jangan mengulang pemberian dari
awal tetapi lanjutkan dan lengkapi imunisasi
seperti jadwal
CAMPAK/MMR

Pada umur 9-12 bulan berikan kapan saja saat ketemu


Bila umur >12 bulan maka berikan MMR
Bila booster belum diberikan setelah umur 6 thn
vaksin campak/MMR diberikan kapan saja
Vaksin MMR diberikan pada anak yang berusia > 12 bln
Bila imunisasi dasar tidak lengkap samapai waktu
pemberian MMRdapat diberikan secara bersamaan
Anak yang mendapat vaksin hidup lain dalam 4
minggu imunisasi MMR ditunda lebih kurang 1 bulan
setelah imunisasi terakhir
Hib

Vaksin Hib (PRP-T) diberikan umur 2-4 dan 6 bulan


Vaksin Hib (PRP-OMP) diberikan pada umur 2
bulan dan 4 bulan, dosis ketiga tidak diperlukan
Dapat diberikan dalam bentuk vaksin kombinasi
Satu dosis vaksin Hib berisi 0,5 ml
Vaksin Hib baik PRP-T maupun PRP-OMP perlu di
ulang pada umur 18 bulan
Apabila anak datang usia 1-5 tahun, Hib diberikan
hanya 1 kali
PNEUMOKOKKUS
INFLUENZA

 
Vaksin influenza diberikan pada anak umur 6-23
bulan
Imunisasi influenza diberikan setiap tahun
Dosis tergantung umur anak,
Umur 6-35 bulan : 0,25 ml
Umur ≥3 tahun : 0,5 ml
Umur ≤ 9 tahun : untuk pemberian pertama kali
diperlukan 2 dosis dengan interval minimal 4-6
minggu, pada tahun berikutnya hanya satu dosis
DEMAM TIFOID

Vaksin capsular Vi polysaccharide


Diberikan pada umur >2 thn, ulangan setiap 3 thn
Kemasan dalam prefilled syringe 0,5 ml
Typhoid oral Ty 21 a
Diberikan pada umur lebih dari 6 tahun
Dikemas dalam kapsul, diberikan 3 dosis dengan
interval selang sehari (hari 1,3 dan 5)
Imunisasi ulangan dilakukan setiap 3-5 tahun
HEPATITIS A

Vaksin hepatitis A diberikan pada umur > 2 thn


Kombinasi vaksin Hep B/Hep A tidak diberikan
pada < 12 bulan vaksin kombinasi pada anak >
12 bln
Kemasan liquid 1 dosis/vial prefilled syringe
Dosis pediatrik 720 ELISA unit diberikan dua kali
dengan interval 6-12 bulan
VARISELA

Varisela dapat diberikan setelah umur 12 bulan,


terbaik sebelum masuk sekolah
Untuk anak yang kontak pasien varisela imunisasi
dapat mencegah bila diberikan dalam kurun 72 jam
setelah kontak
Dosis 0,5 ml subkutan, satu kali
Untuk umur >13 tahun atau dewasa, diberikan 2 kali
dengan jarak 4-8 minggu

Anda mungkin juga menyukai