SISTEM INDRA
Anak kecil datang diantar ibu nya mengeluh ada beruntusan di mulut dan hidung. Ibu
1 pasien mengatakan bahwa beruntusan berupa lenting-lenting air muncul sejak 3 hari
yang lalu. Kemudian lenting-lenting pecah menjadi keropeng-keropeng kuning
kecoklatan disekitar mulut. Diagnosis?
A. Impetigo
B. Varicella
C. Herpes
D. Pioderma
E. Dermatitis numualris
Anak kecil datang diantar ibu nya mengeluh ada beruntusan di mulut dan hidung. Ibu
1 pasien mengatakan bahwa beruntusan berupa lenting-lenting air muncul sejak 3 hari
yang lalu. Kemudian lenting-lenting pecah menjadi keropeng-keropeng kuning
kecoklatan disekitar mulut. Diagnosis?
A. Impetigo
B. Varicella
C. Herpes
D. Pioderma
E. Dermatitis numualris
BAKTERI SUPERFISIAL
Impetigo Krustosa/nonbulosa Impetigo Bulosa/vesikobulosa Ektima/Impetigo Ulceratif
Epidemiologi Anak Anak>Dewasa Dewasa>Anak
Patogenesis Hygiene Buruk, imunodefisiensi
Ada port d entry
Predileksi Wajah sekitar mulut dan hidung intertriginosa (aksila, inguinal, Ekstremitas bawah
gluteal), dada,punggung.
Manifestasi Klinis Cepat pecah Kurang cepat pecah Krusta tebal
Awal vesikel kemudian pecah Bula kendur/ bula hipopion Lepas ulkus dangkal berbentuk
Krusta Kuning seperti madu, Skuama anular, bagian tengah cakram(punched out) disertai
dikelilingi eritema eritematosa (kolaret), cepat pendarahan
Lepas erosi kering
Lepas Erosi
Gejala konstitusi (-) Gejala konstitusi (-) Kadang ada gejala konstitusi
Pria usia 45 tahun dating dnegan keluhan mata kanan terkena air aki 40 menit yang
2 lalu. Visus mata kanan 6/30 tidak dapat dikoreksi, didapatkan kornea edema, injeksi
konjungtiva (+). Tindakan awal yang dilakukan
a. TIO
b. Tetes mata steroid
c. Pantocain
d. Debridemen
e. Irigasi NaCl 0,9% hingga pH normal
Pria usia 45 tahun dating dnegan keluhan mata kanan terkena air aki 40 menit yang
2 lalu. Visus mata kanan 6/30 tidak dapat dikoreksi, didapatkan kornea edema, injeksi
konjungtiva (+). Tindakan awal yang dilakukan
a. TIO
b. Tetes mata steroid
c. Pantocain
d. Debridemen
e. Irigasi NaCl 0,9% hingga pH normal
• Irigasi: untuk meminimalkan durasi kontak mata
dengan bahan kimia dan menormalkan pH mata
dengan normal saline
Tx Emergency • Double eversi kelopak mata: untuk
memindahkan material
• Debridemen: pada epitel kornea yang nekrotik
A. Tonsilitis difteri
B. Tonsilofaringitissifilika
C. Tonsilofaringosifilika
D. Tonsilofaringitis
E. Tonsilofaringolaringodifteri
Anak 3 tahun diantar ibu dengan keluhan suara serak, nyeri menelan,
3 demam sejak 4 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik anak kondisi tenang,
disfoni, tonsil T2 T2 dan pseudomembran putih yang berdarah bila
diangkat. Diagnosis adalah?
A. Tonsilitis difteri
B. Tonsilofaringitissifilika
C. Tonsilofaringosifilika
D. Tonsilofaringitis
E. Tonsilofaringolaringodifteri
Tonsilitis Virus Tonsilitis Jamur Tonsilitis Difteri Tonsilitis Bakteri
Demam, nyeri Terdapat oral trush Subfebris, nyeri kepala, Demam >38◦C, nyeri
menelan, sakit >> nadi lambat serta tenggorok, disfagia
tenggorokan, immunocompromis keluhan nyeri menelan
orofaring hiperemi, ed
tanpa eksudat
Membran (dapat White cottage- Tonsil membengkak Pembengkakan anterior
diangkat tanpa cheese-like plaques ditutupi bercak putih cervical nodes
bleeding) Berdarah bila kotor yang sulit Tonsil dan faring hiperemi
diangkat diangkat, mudah dengan eksudat purulent
berdarah, bull neck (+) Straberry tongue
Anti difteri serum Detritus:
20.000-100.000 unit Jelas tonsilitis folikularis
Penicilin atau eritromisin Bercak detritus menjadi
3 x 25-50 mg/kg selama satu, membentu alur
14 hari tonsilitis lakunaris
Melebar
pseudomembrane
Seorang pria yang bekerja sebagai supir truk antar kota datang ke praktek klinik
4 Anda dengan keluhan keluar cairan kental dari muara saluran kencing. Pasien
tidak pernah mengalami hal yang serupa sebelumnya. Dikatakan sedikit nyeri
dan rasa terbakar pada saat kencing dan merasa kencing tidak tuntas. Klinik
Anda tidak memiliki fasilitas pemeriksaan penunjang yang sesuai. Terapi yang
sesuai berdasarkan kasus tersebut adalah
4 Anda dengan keluhan keluar cairan kental dari muara saluran kencing. Pasien
tidak pernah mengalami hal yang serupa sebelumnya. Dikatakan sedikit nyeri
dan rasa terbakar pada saat kencing dan merasa kencing tidak tuntas. Klinik
Anda tidak memiliki fasilitas pemeriksaan penunjang yang sesuai. Terapi yang
sesuai berdasarkan kasus tersebut adalah
** Kriteria Amsel (tegak bila memenuhi 3 dari 4 sx): discharge putih homogen, Whiff test/amin test (+), clue cell
(+), pergeseran pH vagina >4,5
GO Infeksi Genital Non spesifik Trikomoniasis BV
5 memicingkan mata saat melihat jauh. Dari hasil pemeriksaan didapatkan hasil koreksi
S-2,50 ODS. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Myopia berat
b. Myopia ringan
c. Myopia sedang
d. Hipermetropia
e. Presbyopia
Seorang anak berusia 14 tahun datang dengan ibunya dengan keluhan sering
5 memicingkan mata saat melihat jauh. Dari hasil pemeriksaan didapatkan hasil koreksi
S-2,50 ODS. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Myopia berat
b. Myopia ringan
c. Myopia sedang
d. Hipermetropia
e. Presbyopia
DERAJAT KELAINAN REFRAKSI
Derajat Miopia Hipermetropia Astigmatisme
Ringan < 3D ≤2D < 1D
Sedang 3D-6D 2,25D-5D 1D-2D
Berat >6D > 5D >2D-3D
Sangat Berat >3D
PRESBIOPIA
• Penglihatan kabur ketika melihat objek berjarak
dekat
• Sering menjauhkan kertas saat membaca
• Faktor resiko usia > 40 tahun (degeneratif)
• Pemeriksaan : Kartu Jaeger
• Koreksi : lensa sferis (+)
Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 6 tahun ke dokter THT karena
6 hidung anak sebelah kiri berbau busuk disertai keluar cairan kental seperti
ingus keluhan ini dirasakan sudah seminggu. Dari pemeriksaan didapatkan
cavum nasi sinistra tampak hiperemis dan terlihat secret mukopurulen. Cavum
nasi dextra dalam batas normal. Apakah kira-kira yang menyebebkan keluhan
di atas
A. Cavum dextrasempit
B. Angiofibroma nasofaring juvenile
C. Tonsillitis kronis
D. Adenoma Nasofaring
E. Corpus alienum
Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 6 tahun ke dokter THT karena
6 hidung anak sebelah kiri berbau busuk disertai keluar cairan kental seperti
ingus keluhan ini dirasakan sudah seminggu. Dari pemeriksaan didapatkan
cavum nasi sinistra tampak hiperemis dan terlihat secret mukopurulen. Cavum
nasi dextra dalam batas normal. Apakah kira-kira yang menyebebkan keluhan
di atas
A. Cavum dextrasempit
B. Angiofibroma nasofaring juvenile
C. Tonsillitis kronis
D. Adenoma Nasofaring
E. Corpus alienum
Corpus Alienum Nasi
Epid
• Anak 2-4 th atau anak dengan RM
Klinis
• Hidung tersumbat unilateral, sekret mukopurulen disertai darah, demam
• Xray: massa radio-opaque
Tatalaksana
• Ekstraksi (kadang sulit), GA bila perlu
• Bila ada resiko terdorong masuk rujuk
• Antibiotik
Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan muncul
7 lenting- lenting berisi cairan di dada kanan sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga
merasakan nyeri. Pada pemeriksaan, didapatkan vesikel multipel berkelompok yang
menyebar sesuai dermatom T11- T12. Apakah pemeriksaan penunjang yang sesuai
dengan pasien tersebut?
A. KOH 10%
B. KOH 20%
C. Pemeriksaan Gram
D. Pewarnaan Ziehl-Neelsen
E. Pemeriksaan Tzank
Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan muncul
7 lenting- lenting berisi cairan di dada kanan sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga
merasakan nyeri. Pada pemeriksaan, didapatkan vesikel multipel berkelompok yang
menyebar sesuai dermatom T11- T12. Apakah pemeriksaan penunjang yang sesuai
dengan pasien tersebut?
A. KOH 10%
B. KOH 20%
C. Pemeriksaan Gram
D. Pewarnaan Ziehl-Neelsen
E. Pemeriksaan Tzank
INFEKSI VIRUS Lenting-lenting/Vesikel
VARICELA (CHIKEN POX) HERPES ZOSTER HERPES SIMPLEK
8 melihat kabut pada mata kanan. Dari hasil pemeriksaan didapatkan visus OD LP (+),
lensa keruh rata, refleks fundus (-), tampak nucleus dibagian bawah. Riwayat hipertensi
dan DM disangkal. Apa diagnosis pasien tersebut?
a. Katarak imatur
b. Katarak matur
c. Katarak senile
d. Katarak hipermatur
e. Katarak sekunder
Seorang laki-laki usia 70 tahun, datang dengan keluhan penglihatan buram seperti
8 melihat kabut pada mata kanan. Dari hasil pemeriksaan didapatkan visus OD LP (+),
lensa keruh rata, refleks fundus (-), tampak nucleus dibagian bawah. Riwayat hipertensi
dan DM disangkal. Apa diagnosis pasien tersebut?
a. Katarak imatur
b. Katarak matur
c. Katarak senile
d. Katarak hipermatur
e. Katarak sekunder
KATARAK
Imatur Matur Hipermatur
Katarak Visus ≥ 1/60 Visus 1/300 Lensa keruh rata
• Faktor resiko : Usia, DM, sd LP (+)
Merokok, Alkohol, sinar matahari Lensa keruh Lensa keruh Kortek lensa
• Penglihatan menurun perlahan sebagian rata mencair, nukleus
seperti tertutup asap/kabut, tenggelam
silau (Morgagni)
• Terapi : Ekstraksi katarak, Phaco- Fundus reflex Fundus reflex Fundus refleks (-)
emulsifikasi, ICCE, ECCE
(+) (-)
Iris shadow Iris shadow Iris shadow test
test (+) test (-) pseudo positif
9
Seorang anak perempuan berusia 8 tahun mengeluh sering bersin-bersin dan hidung
gatal sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan juga disertai keluar cairan encer dari hidung yang
dirasakan terus menerus setiap hari. Orang tuanya juga mengatakan bahwa anaknya
sampai sering sulit tidur dan merasa tidak nyaman setiap harinya. Tidak diketahui
riwayat alergi pada pasien, namun ayah pasien menderita asma. Pemeriksaan hidung
didapatkan kavum nasi sempit dan konka edema. Diagnosis pasien ini adalah....
A.Kusta tipe LL
B. Kusta tipe BL
C. Kusta tipe BB
D.Kusta tipe I
E. Kusta tipe TT
Pasien nyonya hana, 30 tahun datang ke praktek anda dengan keluhan
10 kemerahan pada pipi kanannya sejak 2 minggu yang lalu, pasien juga
mengeluhkan hilangnya sensasi pada lesi tersebut, pada pemeriksaan
BTA hasilnya negative. Tes lepromine didapatkan (+++). Diagnosis pada
pasien ini adalah
A.Kusta tipe LL
B. Kusta tipe BL
C. Kusta tipe BB
D.Kusta tipe I
E. Kusta tipe TT
Diagnosis Klinis Berdasarkan WHO
PB MB
1. Lesi kulit (macula datar, papul yang 1-5 lesi > 5 lesi
meninggi, nodus)
Distribusi tidak simetris Distribus simteris
Hilangnya sensasi jelas Hilangnya sensasi kurang jelas
Pausibasiler (PB)
(I, BT, TT) Multibasiler (MB)
(LL, BL, BB)
Keterangan :
I : intermediate
BT : borderline tuberculoid
TT : tuberculoid tuberculoid
LL : lepromatous lepromatous
BL : borderline lepromatous
BB : mid borderline
Gambaran Klinis, Bakteriologik, dan Imunologik
Sifat LL BL BB I BT TT
Lesi
Bentuk Makula, Makula, plakat, Plakat, dome Hanya ilfiltrat Makula dibatasi Makula saja/
infiltrate difus, papul shaped (kubah), infiltrate/infiltra macula dibatasi
papul, nodul punched out te saja infiltrat
Jumlah Tidak terhitung, Sukar dihitung, Dapat dihitung Satu atau Beberapa atau Satu, dapat
tidak ada kulit masih ada kulit beberapa satu dengan lesi beberapa
sehat sehat satelit
Distribusi Simetris Hampir simetris Asimetris Variasi Asimetris Asimetris
Permukaan Halus berkilat Halus berkilat Agak kasar, agak Halus agak Kering bersisik Kering bersisik
berkilat berkilat
Batas Tidak jelas Agak jelas Agak jelas Jelas/tidak jelas Jelas Jelas
Anestesia Tidak jelas Tidak jelas Lebih jelas Tak ada sampai Jelas Jelas
tidak jelas
BTA + + + - - -
11 lalu. Pemeriksaan fisik VOD 6/6 tampak injeksi sklera. Riwayat penyakit lain disangkal.
Setelah diberikan fenilefrin keluhan membaik. Diagnosis yang tepat untuk kasus
tersebut
A. Skleritis
B. Episkleritis
C. Pinguekula
D. Pterigium
E. Pseudopterigium
Seorang laki-laki usia 25 tahun dating dengan keluhan mata merah sejak 4 hari yang
11 lalu. Pemeriksaan fisik VOD 6/6 tampak injeksi sklera. Riwayat penyakit lain disangkal.
Setelah diberikan fenilefrin keluhan membaik. Diagnosis yang tepat untuk kasus
tersebut
A. Skleritis
B. Episkleritis
C. Pinguekula
D. Pterigium
E. Pseudopterigium
EPISKLERITIS dan SKLERITIS
Episkleritis Skleritis
Mata merah, injeksi siliar
Nyeri << Nyeri menjalar >>>
hipersensitivitas, Penyakit sistemik
penyakit sistemik,
idiopatik
Vasokonstriktor, steroid, NSAID (topikal &
steroid, sistemik),
NSAID (topikal) imunosupresif(sistemik)
Tes Epinefrin (+) Tes Epinefrin (-)
Tipe: nodular, difus
Seorang wanita berusia 27 tahun mengeluh keluar lendir hijau yang berbau
12 dari hidung sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa tertekan pada daerah
pipi dan hidung tersumbat. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Dari
pemeriksaan didapatkan nyeri ketok pipi, rinoskopi ditemukan konka edema,
nasal discharge purulen di meatus media, post nasal drip (+). Pemeriksaan
penunjang sederhana awal yang mungkin dilakukan di Puskesmas adalah....
a. Darah lengkap
b. Foto waters
c. Transiluminasi
d. CT scan
e. Nasoendoskopi
Seorang wanita berusia 27 tahun mengeluh keluar lendir hijau yang berbau
12 dari hidung sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa tertekan pada daerah
pipi dan hidung tersumbat. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Dari
pemeriksaan didapatkan nyeri ketok pipi, rinoskopi ditemukan konka edema,
nasal discharge purulen di meatus media, post nasal drip (+). Pemeriksaan
penunjang sederhana awal yang mungkin dilakukan di Puskesmas adalah....
a. Darah lengkap
b. Foto waters
c. Transiluminasi
d. CT scan
e. Nasoendoskopi
Sinusitis
Akut ≤ 4 mgg
Komplikasi rhinitis, tanda radang >>
Pasien mencium
polip Etiologi: Kronis ≥ 12 mgg
bau, orang sekitar
Rhinogen atau radang <<
tidak
dentogen Sakit kepala, nyeri
tekan, demam
Waters, schedel,
Sekret mukopurulen,
Pemeriksaan fisik: Caldwell, skull
hidung buntu, nyeri
transiluminasi AP/lat, panoramic,
wajah
CT scan
Seorang perempuan berusia 25 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan timbul luka
13
seperti sariawan pada kemaluan sejak 1 minggu yang lalu. awalnya Cuma 1 luka kecil,
luka tambah lebah, dalam dan banyak. Riwayat coitus suspectus (+) dengan kekasihnya.
Pada pemeriksaan genitalia didapatkan multiple ulkus dengan pola simetris dan sama
tinggi antara labia minor dextra dan sinistra, dasar ulkus kotor, mudah berdarah, nyeri
(+), indurasi (-), pembesaran KGB inguinal (+). Apakah diagnosis yang paling mungkin
untuk pasien ini?
A. Ulkus sifilis
B. Ulkus durun
C. Chancre
D. Chancroid
E. Ulkus herpes simpleks genitalis
Seorang perempuan berusia 25 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan timbul luka
13
seperti sariawan pada kemaluan sejak 1 minggu yang lalu. awalnya Cuma 1 luka kecil,
luka tambah lebah, dalam dan banyak. Riwayat coitus suspectus (+) dengan kekasihnya.
Pada pemeriksaan genitalia didapatkan multiple ulkus dengan pola simetris dan sama
tinggi antara labia minor dextra dan sinistra, dasar ulkus kotor, mudah berdarah, nyeri
(+), indurasi (-), pembesaran KGB inguinal (+). Apakah diagnosis yang paling mungkin
untuk pasien ini?
A. Ulkus sifilis
B. Ulkus durun
C. Chancre
D. Chancroid
E. Ulkus herpes simpleks genitalis
IMS Ulkus
Sifilis Ulkus mole Granuloma ingunale Limfogranuloma
(Chancre) (Chancroid) venerum
Etiologi Treponema pallidum Haemophilus ducreyi Klebsiella Clhamydia trachomatis
granulomatis
Manifetasi Klinis Ulkus Durum Ulkus Mole Ulkus kronik, (nyeri Papul/pustule, tidak
(-), tepi indurasi nyeri, indurasi minimal
Nyeri (-), Soliter Nyeri (+), Multipel dengan jaringan
Bentuk bulat/ Lonjong Bentuk cawan granulasi berwarna Bubo : pemebesaran
Tepi rata Tepi tidak rata kemerahan (beefy kelenjar nyeri
Radang (-) Tanda radang (+) red)
Luka bersih& merah Lk. Granulasi & darah
Isi serum Isi jar nekrotik +pus Pseudo bubo : lesi
Indurasi (+) Indurasi nodular
Bubo : pemebesaran kelenjar
Bisa tejadi pembesaran nyeri
nodus, tidak nyeri
Seorang wanita usia 55 tahun dating dengan keluhan mata kiri kabur. Pemeriksaan
14 mata didapatkan VOS 3/60, konjungtiva tenang, kornea jernih, COA sedang, pupil bulat
reflek cahaya (+) jernih, TIO 15 mmHg, funduskopi: Cup disc ratio 0.9, gonioskopi sudut
terbuka. Diagnosis paling mungkin adalah
14 mata didapatkan VOS 3/60, konjungtiva tenang, kornea jernih, COA sedang, pupil bulat
reflek cahaya (+) jernih, TIO 15 mmHg, funduskopi: Cup disc ratio 0.9, gonioskopi sudut
terbuka. Diagnosis paling mungkin adalah
Tx: awal penekanan digital 10-15 Tx: tampon belloq/posterios 2-3 hari
menit, kauterisasi jika sumber terlihat
Lanjutan tampon anterior 2x24 jam
Anak laki-laki, 4 tahun, dibawa oleh orang tua ke Puskesmas karena perih di kulit
16 kepala yang disadari ketika mencukur rambut. Tanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan fisik tampak pustul berkelompok di regio parietal kanan. Daerah
sekitarnya tampak lembab dan sangat lunak, serta terdapat hilangnya rambut secara
anular di sekitarnya. Kelenjar getah bening servikal tampak membesar. Tidak
ditemukan kelainan lainnya. Apa kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut?
A. Alopesia areata
B. Dermatitis atopi
C. Herpes simpleks
D. Kerion
E. Tinea favus
Anak laki-laki, 4 tahun, dibawa oleh orang tua ke Puskesmas karena perih di kulit
16 kepala yang disadari ketika mencukur rambut. Tanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan fisik tampak pustul berkelompok di regio parietal kanan. Daerah
sekitarnya tampak lembab dan sangat lunak, serta terdapat hilangnya rambut secara
anular di sekitarnya. Kelenjar getah bening servikal tampak membesar. Tidak
ditemukan kelainan lainnya. Apa kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut?
A. Alopesia areata
B. Dermatitis atopi
C. Herpes simpleks
D. Kerion
E. Tinea favus
TINEA KAPITIS
Grey Patch ringworm
• rambut menjadi abu-abu, tidak berkilat, mudah pata, berskuama,
hiperkeratosis,berbatas tegas
Kerion
• patogen zoofilik atau geofilik. Peradangan berat, diulai dari folikulitis pustular
hingga furunkel atau kerion, alopesia, Sikatrisial, gatal, dapat disertai nyeri dan
limfadenopati servikalis posterior.
Black dot
• Rambut yang infeksi patah pada muara folikel, meninggalkan kumpulan titik hitam
pada daerah alopesia (black dot). Kadang masih terdapat sisa rambut normal di
antara alopesia. Skuama difus juga umum ditemui
Favus
• Bentuk yang berat dan kronis berupa plak eritematosa perifolikular dengan
• skuama. Awalnya berbentuk papul kuning kemerahan yang kemudian membentuk
krusta tebal berwarna kekuningan (skutula), mousy odor.
Seorang laki-laki usia 38 tahun datang dengan keluhan mata kiri merah. Keluhan
a. Pterigium grade 1
b. Pseudopterigium
c. Pterygium grade 2
d. Pinguekula
e. Pterygium grade 4
Seorang laki-laki usia 38 tahun datang dengan keluhan mata kiri merah. Keluhan
a. Pterigium grade 1
b. Pseudopterigium
c. Pterygium grade 2
d. Pinguekula
e. Pterygium grade 4
Derajat Pterigium
Grade 4
Grade 3
Grade 1 Grade 2
Seorang laki-laki, 30 tahun datang dengan keluhan nyeri pada leher sejak 3 hari yang
18 lalu. Keluhan disertai nyeri menelan sehingga pasien tidak dapat makan dan minum,
mulut tidak bisa terbuka dan demam. Pada pemeriksaan tanda vital, TD:
120/90 nadi: 90x/m, RR: 24x/m. Pemeriksaan fisik didapatkan tonsil t4-t1, hiperemis
dan edema, peritonsil hiperemis dan edema, uvula ke arah kiri, faring tidak dapat di
evaluasi. Komplikasi apa yang paling sering terjadi?
a. Abses retrofaring
b. Abses Peritonsilar
c. Angina Ludwig
d. Abses parafaring
e. Abses submandibular
Seorang laki-laki, 30 tahun datang dengan keluhan nyeri pada leher sejak 3 hari yang
18 lalu. Keluhan disertai nyeri menelan sehingga pasien tidak dapat makan dan minum,
mulut tidak bisa terbuka dan demam. Pada pemeriksaan tanda vital, TD:
120/90 nadi: 90x/m, RR: 24x/m. Pemeriksaan fisik didapatkan tonsil t4-t1, hiperemis
dan edema, peritonsil hiperemis dan edema, uvula ke arah kiri, faring tidak dapat di
evaluasi. Komplikasi apa yang paling sering terjadi?
a. Abses retrofaring
b. Abses Peritonsilar
c. Angina Ludwig
d. Abses parafaring
e. Abses submandibular
Abses Leher Dalam
Abses Peritonsil Abses Abses Parafaring Abses Angina Ludovici
Retrofaring Submandibula
Etiologi Komplikasi ISPA, limfadenitis Penjalaran infeksi Penjalaran infeksi Selulitis ec
tonsilitis retrofaring penjalaran infeksi
Gejala dan Tanda Odinofagia, Nyeri, disfagia, Trismus, indurasi Trimus, Nyeri, dasar
otalgia, demam, leher sekitar angulus pembengkakan mulut
regurgitasi, kaku, sesak mandibula dibawah membengkak
foetor ex ore, napas, stridor mandibula/bawa mendorong lidah
hipersalivasi, h lidah, fluktuasi kebelakang
trismus
Pemeriksaan Palatum mole Dinding belakang rontgen rontgen Riwayat sakit gigi,
bengkak, uvula faring ada mengorek atau
terdorong, benjolan mencabut gigi
detritus unilateral
Terapi Antibiotik, obat AB parenteral AB parenteral AB parenteral AB parenteral
kumur, pungsi, dosis tinggi, insisi dosis tinggi, insisi dosis tinggi, insisi dosis tinggi, insisi
insisi, abses
tonsilektomi
Seorang anak lai-laki berusia 7 tahun dibawa ibunya datang ke puskesmas dengan
19 keluhan gatal di tungkai bawah sejak 5 hari yang lalu. Pasien sering menggaruknya
sehingga muncul luka. Pasien sering tidak mencuci kakinya setelah bermain. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan ulkus dangkal berbentuk cakram dengan crusta di
atasnya. Apakah etiologi penyebab penyakit pada pasien tersebut
A. Streptococcus pneumoniae
B. Haemophilus influenza
C. Streptococcus β-hemolyticus
D. Staphylococcus epidermidis
E. Haemophilus ducreyi
Seorang anak lai-laki berusia 7 tahun dibawa ibunya datang ke puskesmas dengan
19 keluhan gatal di tungkai bawah sejak 5 hari yang lalu. Pasien sering menggaruknya
sehingga muncul luka. Pasien sering tidak mencuci kakinya setelah bermain. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan ulkus dangkal berbentuk cakram dengan crusta di
atasnya. Apakah etiologi penyebab penyakit pada pasien tersebut
A. Streptococcus pneumoniae
B. Haemophilus influenza
C. Streptococcus β-hemolyticus
D. Staphylococcus epidermidis
E. Haemophilus ducreyi
BAKTERI SUPERFISIAL
Impetigo Krustosa Impetigo Bulosa Ektima/Impetigo
Ulceratif
Epid Anak Anak>Dewasa Dewasa>Anak
Patogenesis Hygiene Buruk, imunodefisiensi
Ada port d entry
S Gejala konstitusi (-) Gejala konstitusi (-) Kadang ada gejala
konstitusi
O Cepat pecah Kurang cepat pecah Krusta tebal
Krusta Kuning seperti Bula hipopion Lepas ulkus dangkal
madu Krusta cokelat berbentuk cakram
Lepas erosi Lepas Erosi disertai pendarahan
Predileksi Wajah sekitar mulut Sporadik Ekstremitas bawah
dan hidung
EtioGram (+) Streptococcus Staphylococcus Streptococcus
Seorang laki-laki berusia 20 tahun mata merah dan bengkak sejak pagi. Sebelumnya
20 pasien sedang menonton pertandingan basket dan tanpa sengaja terkena bola. Pada
pemeriksaan mata tampak hematom palpebral dan subkonjungtival hemorage
perdarahan di COA <1/3. Tatalaksana yang sesuai untuk kasus tersebut adalah
20 pasien sedang menonton pertandingan basket dan tanpa sengaja terkena bola. Pada
pemeriksaan mata tampak hematom palpebral dan subkonjungtival hemorage
perdarahan di COA <1/3. Tatalaksana yang sesuai untuk kasus tersebut adalah
21 telinga kanan sejak 4 hari yang lalu. Saat ini keluhan disertai pendengaran
menurun dan terasa penuh. Pasien mengaku sering berenang dan mengorek
telinganya dengan lidi. Pada pemeriksaan telinga kanan didapatkan nyeri tarik
tragus (+), tidak ada sekret keluar dari telinga. Dari pemeriksaan otoskopi
ditemukan liang telinga kanan tampak hiperemis dan tampak sisik seperti
ketombe. Diagnosis pasien ini adalah....
21 telinga kanan sejak 4 hari yang lalu. Saat ini keluhan disertai pendengaran
menurun dan terasa penuh. Pasien mengaku sering berenang dan mengorek
telinganya dengan lidi. Pada pemeriksaan telinga kanan didapatkan nyeri tarik
tragus (+), tidak ada sekret keluar dari telinga. Dari pemeriksaan otoskopi
ditemukan liang telinga kanan tampak hiperemis dan tampak sisik seperti
ketombe. Diagnosis pasien ini adalah....
22 penglihatan (-), mata berair, rasa mengganjal. Riwayat kontak dengan kakak yang
mengalami keluhan yang sama. Pemeriksaan fisik edema palpebral, folikel cairan
serous, injeksi konjungtiva. Terapi suportif yang akan diberikan pada pasien adalah
A. Pilokarpin
B. Betametason
C. Gentamisin
D. Artificial tears
E. Tobramisin
Laki-laki 18 tahun mengeluhkan mata merah sejak 2 hari yang lalu. Penurunan
22 penglihatan (-), mata berair, rasa mengganjal. Riwayat kontak dengan kakak yang
mengalami keluhan yang sama. Pemeriksaan fisik edema palpebral, folikel cairan
serous, injeksi konjungtiva. Terapi suportif yang akan diberikan pada pasien adalah
A. Pilokarpin
B. Betametason
C. Gentamisin
D. Artificial tears
E. Tobramisin
Virus Bakterial Gonorrhea dd
Chlamydia
KONJUNGTIVITIS Adenovirus S. pneumoniae, S.
aureus, Moraxella
Neiserria gonorrhoeae
(gram) Chlamydia
catarrhalis. H. Trachomatis (giemsa)
influenzae >> Terutama pada bayi
baru lahir
jernih, serosa, Mukopurulen purulen dan banyak
mukoserosa
CI (+), Folikel CI (+), Papil CI (+), tanda infeksi
berat
• Kompres • Antibiotik topikal • Terapi topikal : Gol.
dingin spektrum luas Quinolon
• Artificial tears (Cloramphenikol/ • Terapi sistemik :
Levofloxacine/ Ceftriaxone (IM/IV)
Gentamycin/ Terapi Chlamydia :
Neomycin/ Doxicyclin, Eritromycin,
Polimixin B) Azitromycin
Bayi berusia 14 hari dibawa oleh ibunya dengan keluhan muncul bintik berisi air di
23 wajah. Hanya ada riwayat dilakukan fototerapi selama 5 hari karena bayi kuning. Hasil
efloresensi didapatkan vesikel berisi cairan jernih diatas kulit yang normal. Lapisan
manakah yang terganggu pada pasien tersebut?
a. Stratum corneum
b. Stratum basal
c. Dermis bagian atas
d. Dermo-epidermal junction
e. Stratum granulosum
Bayi berusia 14 hari dibawa oleh ibunya dengan keluhan muncul bintik berisi air di
23 wajah. Hanya ada riwayat dilakukan fototerapi selama 5 hari karena bayi kuning. Hasil
efloresensi didapatkan vesikel berisi cairan jernih diatas kulit yang normal. Lapisan
manakah yang terganggu pada pasien tersebut?
a. Stratum corneum
b. Stratum basal
c. Dermis bagian atas
d. Dermo-epidermal junction
e. Stratum granulosum
Miliaria
• Bayi dan anak
• Lingkungan panas, daerah tropis
• Predileksi pada daerah yang tertutup pakaian
Kristalina Rubra Profunda
Sumbatan st. Sumbatan mid epidermal Sumbatan pada dermo-
korneum epidermal junction
Vesikel tanpa tanda Papul eritema Papul putih dengan radang
radang kronis
KIE Bedak Salisil 2% dan Mentol Lanolin anhydrous
0,25-3% Antihistamin
Inflamasi berat
kortikosteroid topical
Antihistamin
Seorang wanita berusia 40 tahun mengeluh pendengarannya menurun. Dari
24 pemeriksaan garpu tala didapatkan hasil : rinne (+) hanya telinga kanan,
weber lateralisasi ke telinga kiri, dan schwabach telinga kanan sama dengan
pemeriksa, sedangkan memanjang pada telinga kiri. Diagnosis pada pasien ini
adalah....
24 pemeriksaan garpu tala didapatkan hasil : rinne (+) hanya telinga kanan,
weber lateralisasi ke telinga kiri, dan schwabach telinga kanan sama dengan
pemeriksa, sedangkan memanjang pada telinga kiri. Diagnosis pada pasien ini
adalah....
25 yang dirasakan sejak 5 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan palpebral kanan
superotemporal tampak edema dan hiperemis serta nyeri tekan. Diagnosis kasus
tersebut adalah
A. Dacriocanaliculitis
B. Dacryostenosis
C. Dacryocistitis
D. Dacryoadenitis
E. Dacryocystostenosis
Laki-laki usia 20 tahun mengeluhkan nyeri pada kelopak mata kanan bagian temporal
25 yang dirasakan sejak 5 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan palpebral kanan
superotemporal tampak edema dan hiperemis serta nyeri tekan. Diagnosis kasus
tersebut adalah
A. Dacriocanaliculitis
B. Dacryostenosis
C. Dacryocistitis
D. Dacryoadenitis
E. Dacryocystostenosis
Kelainan Kelenjar Lakrimal
Dacryoadenitis Dacryocistitis
Asal Kelenjar lakrimal Sakus lakrimalis
Lokasi Temporal/lateral Nasal
Klinis Bengkak S- Akut radang,
Shape epiphora
Kronis epiphora
Terapi kompres hangat, kompres hangat
antibiotik / antibiotik topikal
antiinflamasi dan sistemik
topikal dan
sistemik
Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan keluar cairan
26 bening dari kemaluan. Morning drops (+). Hasil pemeriksaan gram dapatkan gambaran
badan inklusi. Apakah tatalaksana yang sesuai untuk kasus di atas?
26 bening dari kemaluan. Morning drops (+). Hasil pemeriksaan gram dapatkan gambaran
badan inklusi. Apakah tatalaksana yang sesuai untuk kasus di atas?
a. Tes rinne +/+, tes weber tidak ada lateralisasi, swabach telinga kiri memendek
b. Tes rinne +/+, tes weber lateralisasi ke kiri, swabach telinga kiri memanjang
c. Tes rinne +/-, tes weber lateralisasi ke kiri, swabach telinga kiri memendek
d. Tes rinne +/-, tes weber lateralisasi ke kiri, swabach telinga kiri memanjang
e. Tes rinne +/-, tes weber lateralisasi ke kanan, swabach telinga kiri memanjang
Seorang laki-laki berusi 17 tahun mengeluh telinga kiri terasa buntu,
a. Tes rinne +/+, tes weber tidak ada lateralisasi, swabach telinga kiri memendek
b. Tes rinne +/+, tes weber lateralisasi ke kiri, swabach telinga kiri memanjang
c. Tes rinne +/-, tes weber lateralisasi ke kiri, swabach telinga kiri memendek
d. Tes rinne +/-, tes weber lateralisasi ke kiri, swabach telinga kiri memanjang
e. Tes rinne +/-, tes weber lateralisasi ke kanan, swabach telinga kiri memanjang
TES PENDENGARAN
Tes Normal Tuli Konduksi Tuli
Sensorineural
Swabach Sama dengan Memanjang Memendek
pemeriksa
Rinne + (AC>BC) - (BC>AC) + (AC>BC)
Weber Tidak ada Ke arah sakit Ke arah sehat
Bisik Mampu mengulangi Sulit mendengar Sulit
frekuensi rendah mendengar
frekuensi tinggi
Pasien laki-laki 43 tahun datang dnegan keluhan kedua mata buram sejak 1 tahun yang
28 lalu. Pasien dengan riwayat minum alkohol oplosan. Pada pemeriksaan visus ODS:
4/60, pinhole tidak maju, COA tenang, reflek pupil sedikit menurun. Pemeriksaan
funduskopi tampak papil pucat, rasio arteri dan vena 2:3, tidak ada perdarahan
maupun eksudat. Diagnosis pada pasien adalah
a. Papillitis
b. Atrofi papil
c. Edem papil
d. Papil edem
e. Neuritis optic retrobulbar
Pasien laki-laki 43 tahun datang dnegan keluhan kedua mata buram sejak 1 tahun yang
28 lalu. Pasien dengan riwayat minum alkohol oplosan. Pada pemeriksaan visus ODS:
4/60, pinhole tidak maju, COA tenang, reflek pupil sedikit menurun. Pemeriksaan
funduskopi tampak papil pucat, rasio arteri dan vena 2:3, tidak ada perdarahan
maupun eksudat. Diagnosis pada pasien adalah
a. Papillitis
b. Atrofi papil
c. Edem papil
d. Papil edem
e. Neuritis optic retrobulbar
PAPIL ATROFI
KLINIS KLASIFIKASI
29 kaki. Pasien seorang petani, tidak pernah pakai alas kaki, sering menamam dengan
pupuk dari kotoran hewan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan creeping eruption di
telapak kaki. Apakah etiologi penyebab keluhan yang palinhg sering pada pasien
tersebut?
A. Ancylostoma duodenale
B. Ancylostoma braziliense
C. Necator americanus
D. Ancylostoma ceylanicum
E. Ancylostoma tubaeforme
Seorang laki-laki usia 25 tahun datang puskesmas dengan keluhan gatal pada telapak
29 kaki. Pasien seorang petani, tidak pernah pakai alas kaki, sering menamam dengan
pupuk dari kotoran hewan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan creeping eruption di
telapak kaki. Apakah etiologi penyebab keluhan yang palinhg sering pada pasien
tersebut?
A. Ancylostoma duodenale
B. Ancylostoma braziliense
C. Necator americanus
D. Ancylostoma ceylanicum
E. Ancylostoma tubaeforme
PARASIT Skabies CLM Dermatitis Serangga
30 keluhan nyeri pada telinga kanan dan kiri. Sebelumnya pasien mengalami
batuk, pilek, dan demam sejak 3 hari yang lalu. Dari pemeriksaan didapatkan
suhu 38,5°C dan membran timpani hiperemis. Diagnosis pasien ini adalah....
30 keluhan nyeri pada telinga kanan dan kiri. Sebelumnya pasien mengalami
batuk, pilek, dan demam sejak 3 hari yang lalu. Dari pemeriksaan didapatkan
suhu 38,5°C dan membran timpani hiperemis. Diagnosis pasien ini adalah....
a. Exotropia OS
b. Esotropia OS
c. Hypotropia OS
d. Hypertropia OS
e. Astigmat Myop ODS
Seorang laki-laki, berusia 19 tahun, datang ke dokter dengan keluhan sejak kecil mata
a. Exotropia OS
b. Esotropia OS
c. Hypotropia OS
d. Hypertropia OS
e. Astigmat Myop ODS
STRABISMUS
DEFINISI GEJALA PEMERIKSAAN
32 pada tubuh dan tangan, bersin dan pilek tiap pagi hari saat terkena cuaca dingin. Hal
ini sudah berlangsung sejak 10 tahun lalu. Apakah reaksi alergi yang muncul pada
pasien?
32 pada tubuh dan tangan, bersin dan pilek tiap pagi hari saat terkena cuaca dingin. Hal
ini sudah berlangsung sejak 10 tahun lalu. Apakah reaksi alergi yang muncul pada
pasien?
a. Meniere disease
b. BPPV
c. Vertigo sentral
d. Motion sickness
e. Middle ear sclerosis
Seorang laki-laki berusia 30 tahun mengeluh telinga kanannya berdenging dan
a. Meniere disease
b. BPPV
c. Vertigo sentral
d. Motion sickness
e. Middle ear sclerosis
VERTIGO PERIFER
Meniere BPPV Labirinitis
• Trias: Tuli sensorineural, • Pemicu: perubahan posisi • Gejala bisa seperti
tinnitus, vertigo Meniere Disease
• Etiologi: otolith masuk ke
• Etiologi: Hidrops endolimfe dalam kanalis • Ada riwayat
• Penunjang: audiometri + Tes semisirkularis infeksi telinga
Gliserin • Terapi Eppley Manuver, sebelumnya
• Terapidiuretik Brandt-daroff
Seorang perempuan berusia 65 tahun datang dengan keluhan tidak bisa membuka
34 mata. Kelopak mata sulit dibuka, posisi mata esotropia, riwayat hipertensi (+) tidak
rutin control. Kelainan pada palpebra tersebut oleh karena kelainan pada nervus
a. Olfaktorius
b. Optikus
c. Oculomotor
d. Abdusen
e. Troklearis
Seorang perempuan berusia 65 tahun datang dengan keluhan tidak bisa membuka
34 mata. Kelopak mata sulit dibuka, posisi mata esotropia, riwayat hipertensi (+) tidak
rutin control. Kelainan pada palpebra tersebut oleh karena kelainan pada nervus
a. Olfaktorius
b. Optikus
c. Oculomotor
d. Abdusen
e. Troklearis
NERVUS III, IV, VI
35 cairan putih. Pada pemeriksan penunjang amin test ditemukan fishy odor. Apakah
etiologi keluhan pada pasien tersebut?
a. Neisseria gonnorhoea
b. Gardnerella vaginalis
c. Chlamydia trachomatis
d. Ureaplasma urealitycum
e. e. Trichomonas vaginalis
Seorang wanita berusia 30 tahun datang dengan keluhan vagina kemerahan keluar
35 cairan putih. Pada pemeriksan penunjang amin test ditemukan fishy odor. Apakah
etiologi keluhan pada pasien tersebut?
a. Neisseria gonnorhoea
b. Gardnerella vaginalis
c. Chlamydia trachomatis
d. Ureaplasma urealitycum
e. e. Trichomonas vaginalis
IMS Sindrom discharge / Keluar cairan / Duh tubuh
GO Infeksi Genital Non spesifik Trikomoniasis BV
36 tersumbat dan sering bersin-bersin sejak 1 tahun yang lalu yang terjadi hilang
timbul. Dalam seminggu bisa kambuh 3 kali. Keluhan terutama dirasakan
setiap pagi hari dan saat terkena debu. Ibu pasien diketahui memiliki riwayat
alergi seafood. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Dari pemeriksaan
rinoskopi anterior didapatkan konka inferior livid, edema dan terdapat sekret
serosa. Kompikasi yang paling sering terjadi pada kasus ini adalah....
a. Polip nasi
b. Rinitis alergi
c. Rinitis vasomotor
d. Angiofibroma nasofaring juvenile
e. Otitis eksterna
Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke klinik dengan keluhan hidung
36 tersumbat dan sering bersin-bersin sejak 1 tahun yang lalu yang terjadi hilang
timbul. Dalam seminggu bisa kambuh 3 kali. Keluhan terutama dirasakan
setiap pagi hari dan saat terkena debu. Ibu pasien diketahui memiliki riwayat
alergi seafood. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Dari pemeriksaan
rinoskopi anterior didapatkan konka inferior livid, edema dan terdapat sekret
serosa. Kompikasi yang paling sering terjadi pada kasus ini adalah....
a. Polip nasi
b. Rinitis alergi
c. Rinitis vasomotor
d. Angiofibroma nasofaring juvenile
e. Otitis eksterna
Polip, ANJ, Tumor Nasi
POLIP Angiofibroma Nasofaring Juvenil TUMOR NASI
37 penglihatan sejak 3 tahun yang lalu. Nyeri pada mata dan mata merah disangkal oleh
pasien. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan segmen anterior
mata tenang. Pemeriksaan funduskopi ditemukan bintik kekuningan. Apakah diagnosis
pada pasien ini?
a. Retinopati hipertensi
b. Retinopati diabetikum
c. Age related macular degeneration
d. Neuritis optic
e. Perdarahan retina
Seorang pasien perempuan usia 68 tahun datang ke dokter dengan keluhan penurunan
37 penglihatan sejak 3 tahun yang lalu. Nyeri pada mata dan mata merah disangkal oleh
pasien. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan segmen anterior
mata tenang. Pemeriksaan funduskopi ditemukan bintik kekuningan. Apakah diagnosis
pada pasien ini?
a. Retinopati hipertensi
b. Retinopati diabetikum
c. Age related macular degeneration
d. Neuritis optic
e. Perdarahan retina
Macular Degeneration
Macular Degeneration
A. VDRL
B. TPHA
C. Pewarnaan gram
D. Tzank test
E. Tinta india
Pasien laki-laki usia 31 tahun datang dengan keluhan luka di kemaluan sejak 4
A. VDRL
B. TPHA
C. Pewarnaan gram
D. Tzank test
E. Tinta india
Ulkus
Sifilis Ulkus mole
(Chancre) (Chancroid)
Pemeriksaan Pengamatan Gram staining :
Dark Field Batang gram negative
Miskroskop Fluorensi School of fish
VDRL, Wasserman
TPHA, FTA-Abs, TPI
Pengobatan Penisilin bezatin Cipro 2x500 (3hr)
2,4 juta I.U DT Eritro 4x500 (7hr)
Azitromycin 1 gr DT
Penisilin Prokain
0,6 juta I.U (10hr) Ceftri 250 im DT
a. Presbiakusis
b. Otosklerosis
c. Timpanosklerosis
d. Sudden Hearing Loss
e. Noise-induced Hearing Loss
Seorang laki-laki berusia 55 tahun mengeluh mengalami penurunan
a. Presbiakusis
b. Otosklerosis
c. Timpanosklerosis
d. Sudden Hearing Loss
e. Noise-induced Hearing Loss
Tuli Sensorineural
• Reversible/irreversible
Noise Induced • Notch 400 Hz
• Riwayat obat ototoxic
Drug Induced • CKD
Sudden hearing • Mendadak, unilateral, idiopatik
loss • Vertigo dan tinitus
• Irreversible
Trauma • Suara keras
Seorang wanita usia 50 tahun datang mengeluh mata kabur sejak 1 hari yang lalu.
40 Nyeri disangkal, mata merah (-), riwayat hipertensi tak terkontrol dan
hiperkolesterolemia. Funduskopi tampak flame hemorrhage pada keempat kuadran,
disertai hard exudate dan cotton wool spot. Diagnosis pasien ini adalah
40 Nyeri disangkal, mata merah (-), riwayat hipertensi tak terkontrol dan
hiperkolesterolemia. Funduskopi tampak flame hemorrhage pada keempat kuadran,
disertai hard exudate dan cotton wool spot. Diagnosis pasien ini adalah
41 dan kaki. Gatal terutama terjadi di malam hari. Keluhan disertai dengan bintil-
bintil pada sela jari. Pasien sering bermain dan menginap di rumah temannya.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan papul kemerahan multiple dan kanalikuli
pada telapak tangan dan telapak kaki. Tatalaksana kasus tersebut adalah
41 dan kaki. Gatal terutama terjadi di malam hari. Keluhan disertai dengan bintil-
bintil pada sela jari. Pasien sering bermain dan menginap di rumah temannya.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan papul kemerahan multiple dan kanalikuli
pada telapak tangan dan telapak kaki. Tatalaksana kasus tersebut adalah
42 bersin sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan terutama muncul saat pasien terpapar
debu. Pasien ini sering menggosok-gosok hidungnya hingga terbentuk garis di
dorsum nasi. Sebutan tanda yang terbentuk di dorsum nasi tersebut adalah....
a. Allergic salute
b. Allergic shiner
c. Allergic crease
d. Allergic atopi
e. Rinitis alergi
Seorang wanita berusia 25 tahun mengeluh hidung gatal dan sering bersin-
42 bersin sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan terutama muncul saat pasien terpapar
debu. Pasien ini sering menggosok-gosok hidungnya hingga terbentuk garis di
dorsum nasi. Sebutan tanda yang terbentuk di dorsum nasi tersebut adalah....
a. Allergic salute
b. Allergic shiner
c. Allergic crease
d. Allergic atopi
e. Rinitis alergi
Rinitis Alergi
Seorang wanita berusia 28 tahun mengalami penurunan penghidu sejak 1
a. Ca nasofaring
b. Trauma saraf penghidu
c. Angiofibroma
d. Sinusitis maxilaris
e. Rhinitis atrofikans
Seorang wanita berusia 28 tahun mengalami penurunan penghidu sejak 1
a. Ca nasofaring
b. Trauma saraf penghidu
c. Angiofibroma
d. Sinusitis maxilaris
e. Rhinitis atrofikans
RHINITIS SIMPLEKS RHINITIS HIPERTROFI RHINITIS SIKA RHINITIS ATROFI
(AKUT) (KRONIK) (KRONIK) (OZAENA)
Bersin-bersin Hidung tersumbat >> orang tua, gizi Hidung tersumbat
Hidung tersumbat Nyeri kepala buruk, post operasi Napas bau
Ingus hidung, anemia, Gangguan penghidu
Nyeri kepala lingkungan panas Sakit kepala
demam kering berdebu
Mukosa hidung edema Mukosa hipertrofi Mukosa kering Sekret kental
dan hiperemi Konka hipertrofi dan Krusta sedikit kehijauan
Sekret encer, banyak, berbenjol Kadang epistaksis
mucoid kental dan Sekret mukopurulen
lengket
Istirahat Kauterisasi konka Cuci hidung bila Antibiotik
Simptomatik konkotomi krusta >>> Cuci hidung
Dekongestan Vit A
Preparat FE
Pria 31 tahun datang dengan keluhan luka pada kelamin
44 sejak 2 minggu yang lalu. Pasien sering bergonta-ganti
pasangan. Keluhan disertai dengan nyeri. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan ulkus dengan dasar kotor dan
tapi yang bergaung. Etiologi kasus tersebut adalah
A. Treponema pallidum
B. Haemophilus ducreyi
C. Neisseria gonnorhoeae
D. Chlamydia trachomatis
E. Tricomonas sp.
Pria 31 tahun datang dengan keluhan luka pada kelamin
44 sejak 2 minggu yang lalu. Pasien sering bergonta-ganti
pasangan. Keluhan disertai dengan nyeri. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan ulkus dengan dasar kotor dan
tapi yang bergaung. Etiologi kasus tersebut adalah
A. Treponema pallidum
B. Haemophilus ducreyi
C. Neisseria gonnorhoeae
D. Chlamydia trachomatis
E. Tricomonas sp.
IMS Ulkus
Sifilis Ulkus mole
(Chancre) (Chancroid)
Epid Laki>Wanita Laki>Wanita
Etio Treponema pallidum Haemophilus ducreyi
Soliter Multipel
O
Bentuk bulat/ Lonjong Bentuk cawan
Tepi rata Tepi tidak rata
Radang (-) Tanda radang (+)
Luka bersih& merah Lk. Granulasi & darah
Isi serum Isi jar nekrotik +pus
Indurasi (+) Indurasi
Seorang wanita berusia 28 tahun mengeluh sakit tenggorokan sejak 4 hari
45 yang lalu. Keluhan disertai dengan demam, mual, dan sulit menelan. Keluhan
pilek dan suara serak disangkal. Dari pemeriksaan diapatkan kelenjar limfe
leher yang membengkak, faring hiperemis, edema dan ining posterior faring
yang bergranular, tonsil T1/T1 dan tidak hiperemis. Diagnosis pasien ini
adalah....
a. Faringitis akut
b. Laringitis akut
c. Tonsilitis akut
d. Rinitis akut
e. Rinitis alergi
Seorang wanita berusia 28 tahun mengeluh sakit tenggorokan sejak 4 hari
45 yang lalu. Keluhan disertai dengan demam, mual, dan sulit menelan. Keluhan
pilek dan suara serak disangkal. Dari pemeriksaan diapatkan kelenjar limfe
leher yang membengkak, faring hiperemis, edema dan ining posterior faring
yang bergranular, tonsil T1/T1 dan tidak hiperemis. Diagnosis pasien ini
adalah....
a. Faringitis akut
b. Laringitis akut
c. Tonsilitis akut
d. Rinitis akut
e. Rinitis alergi
AKUT FARINGITIS
Virus
Adenovirus konjungtivitis >> anak
Gonore
Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun datang dengan keluhan sesak dan demam tinggi
46 sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan tidak mau makan, badan lemas,
kesulitan berbicara, dan menangis sambil memegang lehernya. Keluhan dirasakan
semakin memberat. Kesadaran compos mentis, HR 130x/menit, RR 28x/menit, suhu
39,0°C. Pada pemeriksaan fisik terdengar stridor inspiratorik dan penggunaan otot
bantu pernapasan. Pemeriksaan tenggorok sulit dilakukan pasien tidak kooperatif.
Untuk menegakkan diagnosis, dilakukan pemeriksaan cervical x-ray. Kemungkinan hasil
yang didapatkan adalah....
46 sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan tidak mau makan, badan lemas,
kesulitan berbicara, dan menangis sambil memegang lehernya. Keluhan dirasakan
semakin memberat. Kesadaran compos mentis, HR 130x/menit, RR 28x/menit, suhu
39,0°C. Pada pemeriksaan fisik terdengar stridor inspiratorik dan penggunaan otot
bantu pernapasan. Pemeriksaan tenggorok sulit dilakukan pasien tidak kooperatif.
Untuk menegakkan diagnosis, dilakukan pemeriksaan cervical x-ray. Kemungkinan hasil
yang didapatkan adalah....
A. Subluksasi Lensa
B. Hifema
C. Katarak traumatik
D. Glaukoma akut
E. Ektopia lentis
48 Seorang wanita berusia 28 tahun datang dengan keluhan penglihatan buram
pada mata kanannya disertai dengan mata merah. Keluhan muncul sejak 2 jam
yang lalu setelah mata pasien terkena bola. Visus OD 2/60 dan ditemukan
tremorous lens. Diagnosis pasien ini adalah
A. Subluksasi Lensa
B. Hifema
C. Katarak traumatik
D. Glaukoma akut
E. Ektopia lentis
Subluksasi & Luksasi Lensa
Subluksasi Luksasi
Lensa Lensa
S + dan C +
Astigmatisma Kompleks
S – dan C -
Lakukan S dan C
transposisi jika Mixtus berbeda tanda
C<S dengan C>S