BAGIAN DARI PEMBINAAN DISIPLIN BAIK

DILAKUKAN DI PERKANTORAN, DIKLAT MAUPUN

UPACARA-UPACARA KEBESARAN.

TUS INI HARUS BETUL-BETUL DIPAHAMI DAN DI

PENGERTIAN KUASAI OLEH SEGENAP PENYELENGGARA AGAR
MENDAPATKAN HASIL YANG OPTIMAL.

KARENA UPACARA BERDASARKAN PBB ITU

DIBUTUHKAN MENTAL YANG KUAT, DISIPLIN
YANG TINGGI DAN FISIK YANG BUGAR DAN
TEGAR SEHINGGA TERCERMIN SUATU
KIKHIMATAN DARI UPACARA ITU.
ATURAN UNTUK MELAKSANAKAN UPACARA DLM UP
KENEGARAAN ATAU ACARA RESMI MENGACU PADA
PP NOMOR 62 TH 1990 ATURAN TSB MERUPAKAN
PEDOMAN UMUM TATA UPACARA SIPIL BAIK DI
TINGKAT PUSAT MAUPUN DAERAH.

SEDANGKAN PEDOMAN UMUM PELAKS IPACARA

MELIPUTI KELENGKAPAN , PERLENGKAPAN
UPACARA DAB SUSUNAN ACARA.

UNTUK UPACARA UMUM DILAPANGAN JUMLAH

PESERTA LEBIH BANYAK, SEDANGKAN UNTUK
UPACARA KHUSUSDIRUANGAN JUMLAH
PESERTANYA LEBIH SEDIKIT.
 1. TATA UPCARA SIPIL BERGUNA BAGI PESERTA
DIKLAT PRAJABATAN BAIK GOL III , II DAN I
TERUTAMA DIMANFAATKAN DITEMPAT TUGAS
MASING-MASING SEBAGAI PENANGGUNG JAWAB
UPACARA, BAIK SEBAGAI PEMBINA UPACARA,
PEMIMPIN UPCARA DAN SEBAGAINYA.
MANFAAT

2. MEMBINA KEDISIPLINAN, WATAK DAN JATI DIRI

PERORANGAN ITU SENDIRI BAIK DILINGKUNGAN
KERJA MAUPUN DI TENGAH-TENGAH MASYAR AKAT.

3. UNTUK MENUMBUHKAN RASA CINTA KEPADA TANAH

AIR DAN BANGSA.
 UPACARA UMUM ADALAH SUATU
KEGIATAN UP SECARA UMUM DI LAP YG
URUTAN ACARANYA TLH DITENTUKAN
OLEH INSTANSI/PERKANTORAN RESMI
PENGERTIAN PEMERINTAH.
UP UMUM
MISAL :
HARI ULANG TAHUN INSTANSI TERTENTU
HARI KEMERDEKAAAN
PERINGATAN HARI-AHRI BESAR NASIONAL
SERAH TERIMA JABATAN
DLL
 1. KETUA PANITIA PELAKS
UPACARA/PENANGGUNG
JAWAB UPACARA.
PEJABAT-PEJABAT
UPACARA
2. PEMIMPIN UPACARA

3. PEMBINA UPACARA
 1. KETUA PANITIA PELAKS UPACARA
- Sbg penanggung jawab terlaksananya
Upacara.
- Menyiapkan susunan acara

TUGGAS2 - Menyiapkan sarana dan prasarana

upacara.
PEJABAT
UPACARA - Menyiapkan petugas pengerek bendera
- Menyiapkan petugas pembaca doa dan
pembaca lainnya.
- Menunjuk dan menyipakan pembawa
acara.
- Berkoordinasi dengan pemimpin upacara.
- Baik buruknya pelaksanaan upacara
menjadi tanggung jawab ketua panitia
pelaksana.
2. PEMIMPIN UPACARA.
- Menerima laporan dari pemimpin kelompok/barisan.
- Memimpin penghormtan umum kepada pembina
upacara
- Menyampaikan laporan kepada Pembina Upcara.
- Memimpin penghormatan kepada Bendera Merah Putih.
- Pada waktu Instirahat pemimpin upacara
mengistirahatkan, kemudian secara otomatis menyiapkan
apabila amanat selesai
- Menyampaikan laporan kepada Pembina Upcara bahwa
upacara selesai.
- Menyampaikan penghormatan umum kepada Pembina
Up.
- Membubarkan barisan peserta upacara.
3. PEMBINA UPACARA.
- Memahami dan menguasai tata urutan acara Up.
- Menerima laporan kesiapan upacara dari penanggung
jawab sebelum memasuki lap upacara.
- Menerima dan membalas penghormatan dari peserta Up
- Memimpin mengheningkan cipta.
- Memerintahkan Pemimpin Up untuk di Istirahatkan atau
membubarkan peserta upacara.
- Menerima laporan dari penanggung jawab upacara
bahwa upacara telah selesai.
 TATA UPACARA UMUM

1. PERSIAPAN UPACARA.
- Seluruh peserta Up memasuki lapangan 15
menit sebelum upacara dilaksanakan.
- Petugas dan perangkap Up telah menempati
tempat yg ditentukan.
- Pemimpin Up memasuki lap Upacara.
- Pemimpin Up mengambil alih pasukan.
- Pemimpin Up merapilam seluruh pasukannya
- Pembawa acara membacakan urut-urutan
Acara.
2. PELAKSANAAN UPACARA
- Penanggung jawab Up lapor kpd Pemibina Up
bahwa Up siap dimulai.
- Pembawa acara mulai membacakan acara Up.
- Pemimpin Up menyiapkan pasukannya.
- Pembina Up memasuki lapangan Up.
- Penghormatan umum kpd pembina Up oleh
Pemimpin Up.
- Laporan Pemimpin Up bhw Up siap dimulai.
( Maju kurang lebih 6 langkah di Dpn Pembina
Up)
- Persiapan Penaikan Bendera
- Penghormatan kpd Bendera Merah Putih.
- Mengheningkan Cipta dipimpin Pembina Up
- Pembacaan Teks Pancasila oleh Pembina Up
diikuti peserta Up.
- Pembacaan/Pengucapan ( UUD 1945, Panca
Prasetya Korpri Dll )
- Amanat Pembina Upacara
@ ajudan memberikan teks amanat
@ Pemb Up memrintahkan Istirahatkan
Pemimpin Up mengistirahatkan pasukannya
@ Pemb Up membacakan amanat.
- Pembacaan Doa ( bila ada )
- Laporan pemimpin Up bahwa upacara telah
selesai (maju kurang lebih 6 langkah di dpn
Pemb Up.
- Penghormatan Umum kpd Pemb Up.
- Upacara selesai Penangggung laporan kpd
Pemb Up bhw Up tlh selesai dilaks.
UPACARA KHUSUS ADALAH SUATU KEGIATAN UPACARA
SECARA KHUSUS YG TDK MEMERLUKAN PEJABAT-
PEJABAT UPACARA DAN SUSUNAN ACARA UP SECARA
LEBGKAP SEPERTI UP UMUM

CONTOH :
-LAPORAN KENAIKAN PANGKAT
-PENYUMPHAN JABATAN/ESELON
-APEL PAGI/SIANG DI
DINAS/ISNTANSI
-DLL
PELAKS GIAT APEL SANGAT DIPERLUKAN
BAIK DITEMPAT PEKERJAAN MAUPUN DI
DIKLAT SEKARANG INI, APEL ADALAH
SUATU GIAT BERKUMPUL UTK MENGETAHUI
JUMLAH ATAU KEKUATAN PERSONILNYA
BAIK DI KANTOR, DIKLAT DAN DI SEKOLAH.
1. TATA CARA APEL
- Barisan di rapikan dan disiapkan oleh yg tertua sesuai
ketentuan PBB.
- Memberikan penghormatan umum kpd yg mengabil
apel dan melaporkan kekuatan yang ada lengkap dng
keterangannya.
2. MANFAAT APEL.
- Dpt selalu mengikuti perkembangan situasi.
- Dpt informasi/pengumuman-pengumuman.
- Menjalin rasa persaudaraan senasib dan
sepanggungan.
- Memupuh rasa kebersamaan dan kesetiakawanan.
- Meningkatkan disiplin.
- LAPORAN KESIAPAN MULAI BELAJAR
. Lapor
. Peserta Diklat Prajabatan Gol III angkatan .....
. Jumlah .....
. Kurang ....
. Hadir.....
. Ker Kurang ....
. Siap menerima jam pelajaran/pembekalan.
- LAPORAN SELESAI BELAJAR
. Setelah Widyaiswara mengatakan pelajar selesai maka
petugas piket/petug yg ditunjuk menyiapkan kelas
(duduk siap Grak )
. Widyaiswara memerintahkan bubarkan, mengulangi
bubarkan.
. Piket/Tua Kelas menyampaikan penhormatan balik
kanan mengambil sikap sempurna dan langsung
memimpin doa.
. Piket/Tua Kelas mengistirahakan