Jejak Karbon
Robertus Wisnu Wijaya, S.T., M.T.
Dosen Program Studi Teknik Lingkungan ITK
Robertus Wisnu Wijaya
S1 Teknik Lingkungan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (2009)
S2 Teknik Lingkungan
(Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan)
Institut Teknologi Bandung (2017)
Menggunakan kompor gas Angkot menggunakan bahan Laptop menggunakan daya Hp kita juga menggunakan
bakar minyak seperti bensin dari baterai dan dicas dengan daya baterai dan dicas dengan
atau bahan bakar gas dicolok ke stop kontak dicolok ke stop kontak
Energi yang dibutuhkan untuk rutinitas sederhana ini menghasilkan gas yang disebut karbon dioksida. Ini dikenal sebagai gas
'rumah kaca' karena memerangkap panas, menyebabkan bumi menjadi hangat. Semakin banyak karbon dioksida yang
dilepaskan ke atmosfer, semakin buruk bagi lingkungan.
Travel
Apakah kita bisa menjadi
Active Traveller?
Naik transportasi umum!
Jika lebih banyak orang menggunakan bus dan angkot, mereka
menggunakan lebih sedikit bahan bakar per orang, yang berarti lebih
sedikit karbon dioksida yang dihasilkan!
Jalan-jalan!
Kita akan merasa lebih baik karena menghirup udara segar dan
berolahraga pada saat yang bersamaan.
Rumah
Bisakah kita
hemat energi di rumah?
Bagaimana kita bisa
Lampu hemat energi!
mengubah kebiasaan kita
Belilah bohlam lampu hemat energi di
sekitar rumah kita. Bohlam lampu ini untuk mengurangi jejak
bertahan 15 kali lebih lama dan karbon?
menggunakan energi 80% lebih sedikit
dibandingkan bohlam lampu lainnya. Cuci air dingin!
Itu menghemat uang dan juga energi! Atur mesin pencuci piring atau mesin cuci kita
ke pengaturan yang lebih dingin. 90% energi
yang dibutuhkan digunakan untuk
memanaskan air.
Dengan memasak makanan dari awal, lebih
sedikit energi yang digunakan dalam hal
pengemasan.
Teknik Lingkungan/Environmental
Engineering
TERIMA
KASIH
Ada pertanyaan, diskusi, saran, serta
kritik?