Anda di halaman 1dari 13

Continuous Tunnel

Dryer
Kelompok:
1. Carrie Meiriza Virriysha Putri (1131410071)
2. Devina Dwiki Adinugrahani (1131410005)
3. Endro Priyo Rahrajo (1131410072)
4. Rianti Widi Andari (1131410023)

Teknik Kimia
Politeknik Negeri Malang
Juni 2013
Pengertian Pengeringan
Pengertian pengeringan sendiri adalah
menghilangkan sebagian kecil air dari suatu bahan atau
proses pemakaian panas dan pemindahan air dari bahan
yang dikeringkan yang berlangsung secara bersamaan.
Pada proses pengeringan, air biasanya dihilangkan
menjadi uap lewat udara. Ada beberapa metode yang
digunakan dalam pengeringan berdasarkan kondisi fisik
yang biasa digunakan dengan penambahan panas dan
menghilangkan uap air. Alat yang digunakan untuk
proses pengeringan disebut dryer.
Kategori Metode Pengeringan
1. Panas ditambahkan secara kontak langsung dengan
udara yang dipanaskan pada tekanan atmosferik dan
uap air yang terbentuk menguap ke udara.
2. Pada pengeringan secara vakum, proses penguapan
air lebih cepat pada tekanan rendah dan panas
ditambahkan secara tidak langsung lewat dinding
metal atau radiasi
3. Pengeringan dengan suhu rendah yaitu air
bersublimasi dari bahan yang beku
Klasifikasi Alat Pengering
 Berdasarkan Cara Perpindahan Panas
- Pengeringan langsung (Ex: tray dryer, pneumatic
dryer, rotary dryer, spray dryer, fluid bed dryer)
- Pengeringan tak langsung (Ex: cylinder dryer, drum
dryer, vibrating tray dryer, screw conveyor dryer,
agitated dryer, freeze dryer, vacuum rotary dryer)
 >Berdasarkan Metoda Operasi
- Pengeringan batch
- Pengeringan continue
Deskripsi Tunnel Dryer (pengering
terowongan)
Tunnel dryer merupakan rangkaian tray secara seri
yang bergerak lambat melewati terowongan panjang.
Prinsip Kerja Tunnel Dryer
Dalam pengering ini, material yang akan
dikeringkan dikirim ke terowongan udara panas
untuk tujuan pengeringan . Materi yang masuk di
satu ujung dan bahan kering dikumpulkan di
ujung terowongan. Bahan keluar bertemu udara
yang masuk untuk memastikan pengeringan
yang maksimal dan keluar akan kontak dengan
udara basah sehingga udara tersebut hampir
jenuh.
Mekanisme Kerja
Salah satu pintu terowongan dibuka dan material
yang akan dikeringkan ditempatkan ke troli dan truk
didorong perlahan di terowongan dan kemudian pintu
ditutup. Udara panas beredar dan melewati truk kereta api
dan troli berlubang. Udara panas kemudian disirkulasikan
dengan bantuan beberapa kipas angin dan bahan menjadi
kering. Udara lembab dilewatkan melalui pipa pembuangan
uap setelah selesai pengeringan. Pintu dibuka dan troli
dibawa keluar dari corong dan beberapa troli baru dengan
bahan basah dimasukkan ke dalam truk dan proses ini
diulang.
Macam – macam Aliran Udara pada Tunnel Dryer
Karakteristik Tunnel Dryer
(1). Kecepatan penguapan yang paling tinggi
didapat pda awal terowongan.
(2). Ketika bahan bergerak di dalam terowongan,
maka bahan tersebut bersentuhan dengan udara
yang bersuhu lebih dingin. Kecepatan
pengeringan turun dan bahaya suhu yang tinggi
bagi bahan berkurang.
Aplikasi Penggunaan Tunnel Dryer
Pengering terowongan ideal untuk pengeringan butiran /
Extruded / Briket / Flakes / Bahan Dibentuk berserat /
Pre. Berikut beberapa aplikasinya :
1.Ceramic Fiber Boards
2.Molded Paper Products
3.Rayon Staple
4.Cotton linters
5.Noodles
6.Food  products etc.
Keuntungan dan Kerugian Penggunaan
Tunnel Dryer
Keuntungan Kerugian
1.    Dibandingkan dengan 1. Biaya tenaga kerja tinggi untuk
compartmental dryers, Tunnel memuat dan membongkar.
dryers memiliki keuntungan 2. Zat yang kurang tahan panas
operasinya terus-menerus. tidak bisa dikeringkan
2.    Sejumlah besar bahan dapat 3. Penge ringan rage lambat,
dikeringkan. sehingga memakan waktu
4. tidak cocok untuk produksi
3.    Pengering terowongan
skala kecil..
digunakan untuk pengeringan
5. Ini bukanlah proses
lilin parafin, gelatin, sabun,
pengadukan.
tembikar, dll
Referensi
1. http://klikdia.blogspot.com/2011/11/laporantugas-tehnik-pengerinan-
makanan.html
2. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/778/3/tekper-
saipul.pdf.txt
3. http://de-blonx.blogspot.com/2010/03/pengeringan-ikan.html
4. http://tekim.undip.ac.id/staf/suherman/files/2010/07/4-dryer-
selection-compatibility-mode.pdf
5. http://tekim.undip.ac.id/staf/suherman/files/2010/07/4-dryer-
selection-compatibility-mode.pdf
6.http://tekim.undip.ac.id/staf/suherman/files/2010/07/4-dryer-
selection-compatibility-mode.pdf
7. Perrys chemical engineering book

Anda mungkin juga menyukai