Anda di halaman 1dari 3

Nurlailia N.

Asti putri
18521120
Tugas Etika Profesi

1. Jelaskan nilai ekonomi dalam SDM bernilai


2. Berikan sumber dalil Q.S.21:107 beserta analisis kajiannya

Jawab:
1. Dalam pengertian ekonomi, sumber daya adalah faktor-faktor produksi yang
dibutuhkan dalam setiap proses produksi. Dalam cakupannya terdapat dua
kelompok yaitu modal dan tenaga kerja. Sumber daya tenaga kerja termasuk
jumlah tenaga kerja yang mampu bekerja dan kewirausahaan, yaitu sebagai
kemampuan atau skills untuk mengorganisasikan faktor produksi lain beserta
risiko yang dipikulnya berupa keuntungan atau kerugian. Karena itu, sumber daya
dalam kaca mata ahli ekonomi sering dibedakan menjadi empat: tenaga kerja,
lahan, modal, dan kewirausahaan atau kewiraswastaan (entrepreneurship).
Dalam pandangan ekonomi telah diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk faktor masukan (input) dalam kegiatan produksi. Sumber daya
manusia merupakan sumber daya yang teramat penting kehadirannya di muka
bumi ini. Manajemen SDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan
atau staff adalah manusia bukan mesin dan bukan semata menjadi sumber daya
bisnis, oleh karena itu, dalam manajemen SDM pada penerapannya harus
memperhatikan prinsip-prinsip manajemen SDM. Muncullah istilah Human
Resources) dan Human Capital, memandang Sumber Daya Manusia bukan
sekedar sebagai aset utama, tetapi aset yang bernilai dan dapat dilipatgandakan,
dikembangkan dan bukan sebagai beban (cost).
Sumber daya manusia atau human resources mengandung dua pengertian.
Pertama, sumber daya manusia (SDM) mengandung pengertian usaha kerja atau
jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi. Dalam hal ini SDM
mencerminkan kualitas usaha yang diberikan oleh seseorang dalam waktu tertentu
untuk menghasilkan barang dan jasa. Pengertian kedua dari SDM menyangkut
manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja tersebut.
Secara fisik, kemampuan bekerja diukur dengan usia. Dengan kata lain, orang
dalam usia kerja dianggap mampu bekerja. Kelompok penduduk dalam usia kerja
tersebut dinamakan tenagakerja atau manpower.

2.

Artinya: Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat
bagi semesta alam.
Dalam Alquran surat al-Anbiya' (21) ayat 107 dinyatakan bahwa Islam adalah
agama yang membawa rahmat bagi semesta alam. Dengan kata lain, kapan pun
dan di mana pun Islam berada, harus memberikan garansi bagi keselamatan dan
kedamaian umat manusia di sekelilingnya. Bukan merupakan ancaman, apalagi
enemy.
Tafsir: Dan Kami tidaklah mengutusmu (wahai Rasul) kecuali sebagai rahmat
bagi seluruh manusia. Maka barangsiapa beriman kepadamu, niscaya dia akan
berbahagia dan selamat, dan barangsiapa tidak beriman, maka dia akan gagal dan
merugi.
Berikutnya, Allah menyanjung RasulNya yang membawa al-Quran. Allah
berfirman, “Dan tidaklah Kami mengutus kamu melainkan untuk (menjadi)
rahmat bagi semesta alam.” Beliau merupakan rahmat Allah yang dianugerahkan
bagi para hambaNya. Kaum Mukminin menerima bingkisan rahmat ini dan
mensyukurinya serta menyikapinya dengan baik. Semmentara itu, kalangan
lainnya , mereka mengingkarinya dan merubah kenikmatan Allah dengan bentuk
kekufuran, enggan untuk menerima rahmat dan kenikmatanNya
Tujuan Allah mengutus nabi Muhammad membawa agama islam bukan untuk
membinasakan orang-orang kafir, melainkan untuk menciptakan perdamaian. Dan
kami tidak mengutus engkau Muhammad melainkan untuk menjadi rahmat bagi
seluruh alam. Perlindungan, kedamaian, dan kasih sayang yang lahir dari ajaran
dan pengamalan islam yang baik dan benar. 108. Pada ayat sebelumnya
diterangkan bahwa Allah mengutus nabi Muhammad membawa agama islam agar
menjadi rahmat bagi manusia dan lingkungan hidup. Pada ayat ini Allah meminta
nabi Muhammad menjelaskan ajaran dasar agama islam. Katakanlah wahai
Muhammad, 'sungguh, apa yang diwahyukan kepadaku yang menjadi ajaran
pokok agama yang dibawa para nabi, ialah bahwa tuhanmu Allah adalah tuhan
yang esa, yang melahirkan prinsip tauhid, tidak ada tuhan selain Allah dan tidak
ada ibadah kecuali kepada-Nya; maka apakah kamu telah berserah diri kepada-
Nya dengan beriman, beribadah dan mematuhi ajaran-Nya''.

Anda mungkin juga menyukai