Anda di halaman 1dari 9

Elemen

Kurikulum
2013
Oleh:
Ni Wayan Defta Utami (5019134)

Dosen Pengampuh:
Tio Gusti Satria, M.Pd
Standar Proses Kurikulum 2013

Standar Proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan


pendidikan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan. Berdasarkan standar proses
pembelajaran pada implementasi Kurikulum 2013, maka guru harus melaksanakan 3
tahapan yaitu:
- Kegiatan Pendahuluan
- Kegiatan Inti
- Kegiatan Penutup
Kegiatan Pendahuluan yang harus dilakukan
guru sesuai dengan amanat K13, yaitu:

01 02
Mempersiapkan siswa baik psikis Guru harus mengajukan
maupun fisik agar dapat mengikuti beberapa pertanyaan-pertanyaan
proses pembelajaran dengan baik. terkait materi pembelajaran.

03 04
Mengajak siswa untuk mencermati Memberikan outline cakupan materi
suatu permasalahan atau tugas serta penjelasan mengenai kegiatan
yang akan dikerjakan. belajar yang akan dilakukan oleh siswa
untuk menyelesaikan permasalahan
atau tugas yang diberikan.
Kegiatan Inti pada kegiatan
pendahuluan, meliputi:
• Melakukan observasi (melakukan pengamatan)
Dalam kegiatan melakukan pengamatan, guru membuka secara luas dan
bervariasi kesempatan siswa untuk melakukan pengamatan melalui
kegiatan-kegitan seperti: melihat, menyimak, mendengar, dan membaca.
• Bertanya
Pada saat siswa berada pada kegiatan melakukan pengamatan, guru
membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk
mempertanyakan mengenai apapun yang telah mereka lihat, mereka
simak, atau mereka baca.
• Mengumpulkan dan mengasosiasikan informasi
Adapun langkah selanjutnya yang merupakan tindak lanjut dari
kegiatan bertanya adalah menggali dan mengumpulkan informasi
dari beragam sumber dengan bermacam cara.
• Mengkomunikasikan hasil
Kegiatan terakhir dalam kegiatan inti yaitu membuat tulisan atau
bercerita tentang apa-apa saja yang telah mereka temukan dalam
kegiatan mencari informasi, mengasosiasikan dan menemukan pola.
Kegiatan Penutup pada kegiatan
pendahuluan, yaitu

Pada kegiatan penutup, guru bersama-sama dengan siswa


dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran,
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram,
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran, merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik, dan menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
Standar Penilaian Pendidikan adalah
kriteria mengenai mekanisme, prosedur,
dan instrument penilaian hasil belajar
peserta didik. Secara umum dipahami
bahwa penilaian adalah memberikan suatu
nilai terhadap suatu objek yang dilihat,
dirasa, diamati dan sebagainya.

—Standar Penilaian pada Kurikulum


2013
Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil
belajar peserta didik mencakup:

• Ulangan Tengah Semester.


• Penilaian Autentik.
• Ulangan Akhir Semester.
• Penilaian Diri.
• Ujian Tingkat Kompetensi.
• Penilaian berbasis Portofolio.
• Ujian Mutu Tingkat Kompetensi.
• Ulangan.
• Ujian Nasional.
• Ulangan Harian.
• Ujian Sekolah/Madrasah.
Prinsip-Prinsip Penilaian Hasil
Belajar, yaitu:

Terpadu Ekonomis
Objektif
Penilaian berbasis pada standar Penilaian oleh pendidik dilakukan secara Penilaian yang efisien dan efektif
dan tidak dipengaruhi faktor terencana, menyatu dengan kegiatan dalam perencanaan, pelaksanaan,
subjektivitas penilai. pembelajaran dan berkesinambungan. dan pelaporannya.

Transparan Akuntabel
Prosedur penilaian, kriteria Penilaian dapat dipertanggungjawabkan
penilaian, dan dasar pengambilan kepada pihak internal sekolah maupun
keputusan dapat diakses oleh semua eksternal untuk aspek teknik, prosedur,
pihak. dan hasilnya.
THANKS!!

Anda mungkin juga menyukai