JENIS OBAT
OBAT PADA
PADA
SISTEM
SISTEMPERNAPASAN
PERNAPASAN
BRONKODILATOR
PENGERTIAN
1. Adrenergik
2. Antikolinergik
3. Xanthin
ADRENERGIK
Epinefrin telah digunakan untuk pengobatan
asma sejak awal abad ke-20, berefek
mengurangi pembengkakan mukosa
bronkus. Epinefrin menstimulasi baik reseptor
a maupun β adrenergik. Efek
bronkodilatornya dimediasi oleh reseptor β.1
Agonis β adrenergik menyebabkan
bronkodilatasi melalui stimulasi langsung
obat terhadap reseptor β adrenergik pada
otot polos jalan nafas yang menyebabkan
relaksasi otot polos jalan nafas
JENIS-JENIS
1. Tremor
2. Takikardia
3. Peningkatan asam lemak bebas,
pelepasan insulin, glukosa, piruvat dan
laktat
4. Hipoksemia
ANTIKOLENERGIK
Pada binatang dan manusia normal
sebagian kecil tonus bronkomotor pada saat
istirahat berhubungan dengan impuls tonus
vagal yang melepaskan asetilkolin pada otot
polos saluran nafas. Bronkokonstriksi
melalui mekanisme ini dapat diblok dengan
obat-obat antikolinergik.
JENIS-JENIS
Ipratropium : Atrovent
1. Mulut kering,
2. Mual,
3. Nyeri kepala, dan
4. Pusing.
METILSANTIN
Metilsantin (teofilin) berhubungan dengan
kafein dan telah digunakan untuk mengobati
asma sejak tahun 1930-an. Sejak saat itu
teofilin digunakan secara luas untuk
pengobatan asma.
Efek primer dari teofilin adalah relaksasi otot
polos jalan nafas. Teofilin juga menghambat
pelepasan mediator dari sel mast dan
meningkatkan bersihan mukosilier.
JENIS-JENIS
2. Aminofilin (teofilin-etilendiamin,
Phyllocomtin continus,
Euphylllin)
FARMAKOKINETIK