GIZI PADA

LANJUT USIA
Mata Kuliah Dasar Gizi Kesehatan Masyarakat
KELOMPOK 4
Mohammad Gamadafi Andri 20111101058
Florencia Pongantung- 19111101135
Novelin G. Mamahit- 19111101146
Jully T. D Rondonuwu- 19111101139
Carissa Debora Gunawan- 19111101128
Winiarty M. Andolo- 19111101178
Imanuella Susilo- 19111101171
Naomi Dien- 19111101173
Friska Sarempang- 20111101045
Syendrih Masroni- 20111101047
Devica Rantung- 20111101043
Bhritney V M Pandelaki- 20111101055
Meiliskan Unu- 20111101057
Zainal Mutaqqin R Duka- 20111101076
Anggreyani Pandeirot- 20111101079
Windy Dalonto- 19111101156
Nadia Untu- 19111101144
 01
Pengertian Gizi pada Lanjut Usia
Menurut

WHO Menggolongkan lanjut usia menjadi 4, yaitu :

Usia pertengahan (middle age) 45-54tahun,

Lanjut usia (elderly) 55-65 tahun,
Lansia muda (young old) 66-74 tahun,
Lansia tua (old) 75-90 tahun.

Kementrian dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu,

Kesehatan RI - Pra lanjut usia 45-59 tahun,
- Lanjut usia 60-69 tahun dan
- Lanjut usia resiko tinggi > 70 tahun atau > 60 tahun
dengan masalah kesehatan.
Gizi Lanjut Usia

Bagi lanjut usia yang

mengalami gangguan, gizi
diperlukan untuk penyembuhan
dan mencegah agar tidak terjadi
komplikasi pada penyakit yang
dideritanya.
Kondisi Fisik pada Lanjut Usia
kondisi fisik seseorang yang sudah memasuki lansia
mengalami penurunan .

Kulit Rambut rontok Otot

fungsi kulit sebagai penyekat suhu warna menjadi putih, kering dan tidak mengilat.
jumlah sel otot berkurang,
lingkungan dan perisai terhadap Ini berkaitan dengan perubahan degenararatif
ukurannya atrofi, sementara
masuknya kuman terganggu kulit.
jumlah jaringan ikat bertambah,
volume otot secara keseluruhan
menyusut, fungsinya menurun, dan
kekuatan berkurang.
Kondisi Fisik pada Lanjut Usia
kondisi fisik seseorang yang sudah memasuki lansia
mengalami penurunan .

Jantung dan Pembuluh Darah Tulang, Seks

Pada usia lanjut kekuatan mesin
pompa jantung berkurang.
Berbagai pembuluh darah penting
khusus yang di jantung dan otak
mengalami kekakuan
kadar kapur atau kalsium dalam
tulang menurun, akibatnya tulang
menjadi keropos atau
osteoporosis dan mudah patah
produksi hormone seks pada pria
dan wanita menurun dengan
bertambahnya umur, khususnya
pada wanita yang mengalami
menopous
... Lanjutan

SEL SISTEM SISTEM

PENGLIHATAN KARDIOVASKULAR
SISTEM SISTEM
PERNAFASAN PENDENGARAN
 ... Lanjutan

SISTEM SISTEM
RESPIRASI REPRODUKSI

SISTEM
PENGATURAN SISTEM SISTEM GENITOR
TEMPERATURE GASTROINTESTINAL URINARIA
TUBUH
... Lanjutan

SISTEM
KULIT
SISTEM SISTEM
ENDOKRIN MUSKOLOSKELETAL
 02
Masalah Gizi Pada Lansia
 HIPERTEN
S I

Kegemukan PJK

Obesitas
DM

Berlebihan dalam mengonsusmsi lemak,

protein, dan karbohidrat yang tidak sesuai
dengan kebutuhan.

Proses metabolisme yang menurun pada

usia lanjut, bila tidak diimbangi dengan
peningkatan aktivitas fisik atau penurunan
jumlah makanan, sehingga kalori yang
berlebih akan diubah menjadi lemak yang
mengakibatkan kegemukan.
 Kurang Energi Kronis

(KEK)
berkempanjangan pada usia lanjut dapat
menyebabkan penurunan berat badan yang
drastis, akibatnya menyebabkan
penurunanberat badan yang drastis.
Gout
Kelainan metabolisme protein yang
menyebabkan asam urat dalam darah meningkat.

Kristal asam urat akan menumpuk di presendian

yang menyebabkan rasa nyeri dan bengkak di
sendi.

Biasanya terjadi di ibu jari, lutut, telapak kaki,

dan pergelangan.
Kekurangan Zat Mikro
Hal ini disebabkan karena pola makan
dengan menu yang tidak beragam.

Zat Besi, Serat Kalsium dan Vit. D

Dapat menyebabkan anemia, Dapat menyebabkan keropos
kanker usus besar, sulit BAB, pada tulang (wanita
dan wasir menopous), kelainan tulang

Vit. A dan Vit. C Vit. E

Dapat menyebabkan katarak, Dapat menyebabkan kulit
sariawan, dan pendarahan di menjadi kering
gusi

Vit. B1, Vit. B12 , Magnesium, Seng

Asam Folat Dapat menyebabkan DM,
Dapat menyebabkan PJK, demensia/pikun, serta
tekanan darah tinggi, serta menurunnya fungsi seksual
anemia megaloblastik (laki-laki)
 03
Kebutuhan Gizi Lanjut Usia
 Energi
● Pria Manula : 2.100 Kal
●Wanita Manula : 1.700 Kal
Protein
● Pria Manula : 49 gram/hari
●Wanita Manula :41 gram/hari
Air dan Serat
Dianjurkan mengonsumsi 6-8 gelas/hari
Hidrat Arang
Dianjurkan 50% dari total energi
berasal dari hidrat arang
Vitamin
Seperti riboflavin, tiamina, Vit. B6,
asam folat, Vit. C, Vit. D, dan Vit. E.
Vit. A & Vit. E  400-600 unit/hari
Mineral
Kalsium
19-50 thn 100 mg
51 thn  1200 mg
Yodium (10-59 dan 60 thn)  150 mg.
Lemak
Dianjurkan tidak melebihi 25% dari
total kecukupan energi sehari.
Kebutuhan lemak pada lansia : 20-
25% dari total kal/hari.
Faktor-Fakor Pengaruh pada Status
Gizi Lansia

LINGKUNGAN POLA HIDUP

SOSIAL

GIZI ( SUPLEMEN) POLA MAKAN

THANK YOU
Any questions ??