Anda di halaman 1dari 8

PEMERIKSAN DALAM

ILMU KEDOKTERAN
JIWA
Lisa Suzana
Teknik Pemeriksaan :
1. Wawancara.
2. Observasi.
3. Pemeriksaan Fisik Diagnostik.
4. Test Psikologis.
5. Laboratorium

WAWANCARA :
1. Mempunyai ketrampilan, pengetahuan dan sikap
yang memadai.
2. Mampu membina hubungan dan menimbulkan
empati pasien.
3. Menjadi pendengar yang terampil.
4. Mengenali resistensi dan bahasa non verbal dari
pasien.
5. Tahu apa yang akan diperiksa
OBSERVASI :
Gunakan pancaindera sebaik
mungkin, terutama mata dan
telinga.

Identifikasi ;
1. Nama
2. Umur
3. Alamat
4. Jenis Kelamin
5. Pekerjaan
6. Status Perkawinan
FISIK DIAGNOSTIK
I. Keluhan Utama.
II. Sebab Utama
III. Riwayat Perjalanan Penyakit
IV. Riwayat Perkembangan Pasien
V. Riwayat Penyakit Terdahulu
VI. Status Internus :
A. Status present :
1. Kesadaran.
2. Tekanan Darah.
3. Nadi
4. Temperatur.
5. Pernafasan
6. Keadaan Umum.
B. Status Internus
1. Kepala.
2. Leher.
3. Dada.
a. Jantung.
b. Paru-paru.
4. Perut.
a. Hati
b. Limpa.
c. Ginjal.
5. Kelamin.
6. Tungkai Atas & Bawah.
9. Persepsi.
Halusinasi
Ilusi
10. Ingatan.
Jangka Pendek.
Jangka Panjang.
Seketika.
11. Orientasi.
Diri.
Tempat.
Waktu.
Situasional.
12. Intelektual.
13. Daya Tilikan ( Insight )
14. Pendapat ( Judgment )
VII. STATUS PSIKIATRI KHUSUS ;

1. Penampakan Umum.
2. Kesadaran.
3. Afek.
4. Emosi.
5. Sikap.
6. Tingkah laku.
7. Pembicaraan.
Isi, Arus dan Asosiasi.
8. Proses Fikir.
Waham ;
Pikiran Abstrak ;
VIII. PEMERIKSAAN TAMBAHAN
1. Pemeriksaan Psikologis.
2. Pemeriksaan EEG.
3. Pemeriksaan EKG.
4. Pemeriksaan Radiologis.
5. Pemeriksaan Laboratorium.

IX. RESUME disesuaikan dengan PPDGJ.

X. DD ( Diagnosa Banding )

XI. Diagnosa Sementara.

XII.Penatalaksanaan :
Terapi Biologis.
Terapi Psikologis.
Terapi Lingkungan / Sosial.

XIII.Prognosa.

Anda mungkin juga menyukai