Bakteri usus patogen

Habitat alamiah terbatas pada saluran

percernaan
Penyebab disentri basiler
Genus Shigella terdiri dari 4 spesies
1. Shigella dysenteriae
2. Shigella flexneri
3. Shigella boydii
4. Shigella sonnei
Morfologi
 Batang Gram negatif
 Ukurannya 0,5-0,7 μm x 2-3 μm
 Tidak dapat bergerak
Fisiologi
 Umumnya tidak mampu meragi laktosa
 Sifat pertumbuhan aerob/ fakultatif
anaerob
 pH pertumbuhan 6,8-7,8
 Suhu pertumbuhan optimum 37 C
 Tidak menghasilkan gas
Sifat Koloni pada medium Agar SS, EMB,
Endo dan MCA
 kecil,
 halus dan
 tidak bewarna
Koloni Shigella pada beberepa media
 Diagnisis Laboratorium
Bahan Pemeriksaan
 Tinja
 Apus rektum
 Makanan yang terkontaminasi
Media
 Media transpor: Agar Cary & Blair
 Media Selektif : SS Agar, Agar HE dan Agar
xylose lysine deoxcy cholate
 Epidemiologi
 Penyebaran tinja-mulut
 Dosis infeksius 200 sel disentri basiler
 Wabah dipengaruhi:
 Kepadatan penduduk
 Sanitasi dan higiene yang jelek
 Pengobatan
 Antibiotik: Sirofloksasin, ampisilin,
tetrasiklin
 Hati-hati terhadap strain yang resisten

Pencegahan:
 sanitasi dan higiene diperbaiki
 Kontrol insekta
Epidemiologi, Pencegahan dan Kontrol
 Disebarkan melalui makanan, jari, tinja,
lalat
 Banyak terjadi pada anak dibawah 10
tahun
 Kontrol dilakukan:
1. Kontrol sanitasi makanan dan minuman
2. Pengisolasian pasien dan desinfektan
3. Pendeteksian kasus subklinis
4. Pengobatan antibiotik pada individu yang
terinfeksi