Anda di halaman 1dari 17

Referat

DISENTRI

OLEH :
Jeane Adelia
N 111 16 112

PEMBIMBING KLINIK :
dr. Amsyar Praja, Sp.A
PENDAHULUAN
Disentri merupakan tipe diare yang berbahaya dan seringkali menyebabkan
kematian dibandingkan dengan tipe diare akut yang lain. Penyakit ini dapat
disebabkan oleh bakteri (disentri basiler) dan amoeba (disentri amoeba).
Di dunia sekurangnya 200 juta kasus dan 650.000 kematian terjadi akibat disentri
basiler pada anak-anak di bawah umur 5 tahun. Kebanyakan kuman penyebab
disentri basiler ditemukan di negara berkembang dengan kesehatan lingkungan
yang masih kurang.
Disentri amoeba tersebar hampir ke seluruh dunia terutama di negara yang sedang
berkembang yang berada di daerah tropis.
Definisi
Disentri berasal dari bahasa Yunani, yaitu
dys (gangguan) dan enteron (usus), yang
berarti radang usus yang menimbulkan
gejala meluas dengan gejala buang air besar
dengan tinja berdarah, diare encer dengan
volume sedikit, buang air besar dengan tinja
bercampur lendir (mucus) dan nyeri saat
buang air besar (tenesmus).
Epidemiologi

Di Amerika Serikat, insidensi penyakit ini rendah. Setiap tahunnya kurang


dari 500.000 kasus yang dilaporkan ke Centers for Disease Control (CDC).
hasil penelitian yang dilakukan di beberapa rumah sakit di Indonesia dari
Juni 1998 sampai dengan Nopember 1999, dari 3848 orang penderita diare
berat, ditemukan 5% shigella.
Prevalensi amebiasis sangat bervariasi, diperkirakan 10 persen populasi
terinfeksi. Prevalensi tertinggi di daerah tropis (50-80%).
Etiologi

Disentri basiler
Family Enterobacteriae

Disentri amoeba
Protozoa usus
Patogenesis

Disentri basiler
Kuman Shigella secara genetik bertahan terhadap pH yang
rendah, maka dapat melewati barrier asam lambung.
Ditularkan secara oral melalui air, makanan, dan lalat yang
tercemar oleh sekret pasien. Setelah melewati lambung dan
usus halus, kuman ini menginvasi sel epitel mukosa kolon
dan berkembang biak didalamnya.
Disentri Amoeba
Trofozoit yang mula-mula hidup sebagai komensal di lumen
usus besar dapat berubah menjadi patogen sehingga dapat
menembus mukosa usus dan menimbulkan ulkus
Gejala Klinis

Disentri basiler

Disentri amoeba
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Tinja

Pemeriksaan sigmoidoskopi dan kolonoskopi

Foto rontgen kolon


Diagnosis

Disentri basiler

Disentri Amoeba
Komplikasi
Disentri basiler
Intestinal: toksik megakolon, prolaps rektal, peritonitis, dan
perforasi usus
Ekstraintestinal: haemolytic uremic syndrome (HUS),
arthritis, iritis, iridosiklitis.
Disentri amoeba
Intestinal: perforasi usus, intususepsi, peritonitis, ameboma
Ekstraintestinal: Amebiasis hati, abses pleuropulmonal, abses
otak limpa dan organ lain, amebiasis kulit
Penatalaksanaan
Disentri Disentri
basiler amoeba

Cairan dan Asimtomatik


Elektrolit atau carrier

Pengobatan Amebiasis
Spesifik intestinal

Amebiasis
ekstraintes
tinal
Prognosis

Prognosis ditentukan dari berat ringannya penyakit, diagnosis


dan pengobatan dini yang tepat serta kepekaan amoeba
terhadap obat yang diberikan. Pada umumnya prognosis
amebiasis adalah baik terutama pada kasus tanpa komplikasi.
Prognosis yang kurang baik adalah abses otak.
Pencegahan
Disentri Amoeba
Makanan, minuman dan keadaan lingkungan hidup yang
memenuhi syarat kesehatan merupakan sarana pencegahan
penyakit yang sangat penting. Air minum sebaiknya dimasak
dahulu karena kista akan binasa bila air dipanaskan 500C
selama 5 menit.
Disentri Basiler
Belum ada rekomendasi pemakaian vaksin untuk Shigella.
Penularan disentri basiler dapat dicegah dan dikurangi dengan
kondisi lingkungan dan diri yang bersih seperti
membersihkan tangan dengan sabun, suplai air yang tidak
terkontaminasi, penggunaan jamban yang bersih.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai