DEFINISI
Infeksi pada kolon yang menimbulkan
gejala buang air besar dengan tinja
berdarah + lendir,diare encer dengan
volume sedikit, dan nyeri saat bab.
EPIDEMIOLOGI
PENULARAN
Perantara lalat,kecoa
Kontak interpersonal
ETIOLOGI
Shigella,sp
Kingdom : Bacteria
Filum : Proteobacteria
Kelas : Gammaproteobacteria
Ordo : Enterobacteriales
Famili : Enterobactericeae
Genus : Shigella
Spesies : Shigella dysenteriae
bentuk : basil dan lurus
susunan : tunggal
warna : merah
sifat : Gram negatif
metode : pewarnaan gram
Shigella dysenteriae merupakan facultative
anaerob, tidak berspora, tidak berkapsul
dan non motil
- suhu optimum mencapai 37C.
- Ukuran sekitar 2-3m x 0,5-0,7 m.
KoloniShigella dysenteriae berbentuk
konveks, bulat, transparan dengan
pinggir utuh dan berukuran mencapai 2nm.
Shigella,sp
Entamoeba hystolitica
Kingdom:Protista
Filum:Sarcomastigophora
Kelas:Rhizopoda
Ordo:Amoebida
Genus:Entamoeba
Spesies:E. histolytica
Merupakan protozoa usus,kondisi tertentu dapat
menyebabkan patogen dengan membentuk koloni
di dinding usus dan menembus dinding usus
sehingga menimbulkan ulserasi.
Siklus hidup amoeba 2 bentuk : trofozoit & kista
GEJALA KLINIS
Disentri
PX. PENUNJANG
Disentri amoeba
Pemeriksaan
PX. PENUNJANG
Disentri basiler
Pemeriksaan
DIAGNOSIS BANDING
Disentri amoeba
Disentri basiler
EIEC
EHEC
-Timbul perlahanlahan
-nyeri abdomen
- Tenesmus >>
- diare awal jarang
- tenesmus jarang
-Tinja biasanya
besar,asam,terus
menerus, darah +
lendir
- ulkus yang
ditimbulkan dengan
gaung seperti botol
- lokasi tersering
-tinja Biasanya
kecilkecil,banyak,tidak
berbau, alkalis,
berlendir dan
berdarah
-Infiltrasi leukosit
PMN
-Demam,Tenesmus
+ diare cair/darah
-Hiperemis
superfisial ulseratif
& selaput lendir
-Khas edema
mukosa &
submukosa
- Diare mula-mula
cair tapi beberapa
hari kemudian
berdarah
KOMPLIKASI
Disentri amoeba
Intraintestinal
KOMPLIKASI
Disentri basiler
Haemolitic uremic syndrome
akibat Adanya penyerapan enterotoksin dari
shigella. Tandanya berupa oliguria,penurunan ht
10% dlm 24 jam. Jika progresif dapat
menyebabkan gagal ginjal
Toksik megakolon dan perforasi
PROGNOSIS
PENCEGAHAN