I DESTINASI
WISATA
Disusun oleh : Teti
TEMPAT WISATA
BELITUNG
BOGOR
YOGYAKARTA
Danau
kaolin
Bangunan SD ialah replika SD Muhammadiyah yang merupakan representasi sekolah asli tempat penulis novel
Laskar Pelangi, Andrea Hirata, menimba ilmu dan pengetahuan.
Sebuah bagunan rapuh dan usang, hanya terdiri dari kayu dan seng yang menjadi atapnya. Di belakang
bangunan sekolah ini harus di papah dengan dua buah kayu agar sekolah ini tidak roboh pada saat angin
kencang atau hujan deras. Bangunan SD Muhammadiyah Belitung ini berada di tengah lapangan berpasir
putih ini menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakatnya.
Selain itu, tempat wisata yang mengusung moto “Holiday, Selfie, and Foodies” ini juga dilengkapi dengan aneka
macam wahana permainan serta restoran-restoran yang menyediakan menu kuliner Nusantara dan Eropa.
Untuk bisa menikmati nuasa Eropa satu ini cukup mengeluarkan biaya Rp 30.000,- untuk weekday dan Rp
40.000,- untuk weekend.
BUNK
ER
KALIAD
EM
Candi ini terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini terletak kurang lebih 100km di
sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta.
Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800M pada
masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia.
Candi borobudur mempunyai 3 tingkatan yaitu K āmadh ātu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah
berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud).
Bunker Kaliadem terletak di Kinarejo, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Dari Kota Yogyakarta, tempat ini berjarak sekitar satu jam perjalanan menggunakan roda empat.
Namun kendaraan pribadi hanya diperbolehkan hingga Desa Kinahrejo. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan
dengan menyewa jeep yang dapat memuat 6 orang, menyewa trail, atau naik ojek.
Wisata Bunker Kaliadem Jogjakarta ini memiliki nilai sejarah bagi Indonesia dan juga merupakan saksi dari
ganasnya ledakkan Gunung Merapi yang tercatat sudah 5 kali sepanjang sejarah. Jejak-jejak ledakan Merapi
tersebut tergambar jelas di depan pintu bajanya yang setebal 15 cm itu.