Anda di halaman 1dari 18

K3LH

Keselamatan
Kesehatan Kerja
Dan Lingkungan
Hidup
dr. Mukhlisul Amal
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN
DI INDONESIA
 Sistem pelayanan Kesehatan Rujukan
yaitu suatu sistem penyelenggaraan
pelayanan kesehatan yang melaksanakan
pelimpahan tanggung jawab timbal balik
terhadap suatu kasus penyakit atau masalah
kesehatan secara Vertikal dalam arti dari
unit yang berkemampuan kurang kepada unit
yang lebih mampu atau secara Horizontal
dalam arti antara unit-unit yang setingkat
kemampuannya
 Diatur dalam SK Menkes RI No.32 tahun 1972
Macam-macam Rujukan Yang Berlaku
Di Indonesia
1. Rujukankesehatan
Berlaku untuk pelayanan kesehatan
masyarakat (public health services).
Rujukan ini berupa upaya pencegahan
penyakit dan peningkatan derajat kesehatan
masyarakat.
Terdapat tiga macam rujukan kesehatan :
a) Rujukan teknologi
b) Rujukan sarana
c) Rujukan Operasional
2. RujukanMedis
Berlaku untuk pelayanan kedokteran
(medical services). Rujukan ini berupa
upaya untuk menyembuhkan penyakit
Terdapat tiga macam rujukan medis :
a) Rujukan Penderita
b) Rujukan Pengetahuan
c) Rujukan Bahan-bahan Pemeriksaan
Klasifikasi Tingkatan Pelayanan
Kesehatan
1. Pelayanan kesehatan primer
umumnya bersifat Rawat Jalan (ambulatory/
out patient services)
2. Pelayanan Kesehatan sekunder
pelayanan kesehatan lebih lanjut yang
bersifat Rawat inap (in patient services)
3. Pelayanan Kesehatan tersier
Bersifat lebih Kompleks dan diselenggarakan
oleh tenaga-tenaga kesehatan subspesialis
Tingkatan Pelayanan Kesehatan Menurut
Leavel Dan Carlk
 Health promotion (promosi Kesehatan)
Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bertujuan
meningkatkan status kesehatan masyarakat, meliputi
kebersihan perseorangan, perbaikan sanitasi, layanan
prenatal, layanan lansia
 Specific protection (perlindungan Khusus)
dilakukan untuk perlindungan terhadap penyakit-
penyakit tertentu, contohnya pemberian imunisasi
 Early diagnosis and prompt treatment (diagnosis dini
dan pengobatan segera)
Dilaksanakan dalam mencegah meluasnya penyakit yang
sudah diderita, serta dampak dari timbulnya penyakit,
sehingga tidak terjadi penyebaran, misalnya survei
pencarian kasus, survei penyaringan kasus, serta
pencegahan terhadap meluasnya kasus.
 Disability Limitation (pembatasan cacat)
dilakukan untuk mencegah agar pasien atau
masyarakat tidak mengalami dampak kecacatan
akibat penyakit yang ditimbulkan atau untuk
mencegah komplikasi lebih lanjut
 Rehabilitation (rehabilitasi)
Pelayanan ini dilaksanakan setelah pasien
didiagnosis sembuh. Bertujuan untuk pemulihan
kecacatan, terapi psikologis agar pasien bisa
kembali memiliki gairah hidup di tengah
masyarakat, dan masyarakat pun mau menerima
dengan senang hati kehadiran pasien tersebut.
RUMAH SAKIT
 Definisi salah satu sarana kesehatan tempat
menyelenggarakan upaya kesehatan dengan
memperdayakan berbagai kesatuan personel
terlatih dan terdidik dalam menghadapi dan
menangani masalah medik untuk pemulihan
dan pemeliharaan kesehatan yang baik
 Tugas umum RS menurut keputusan MenKes RI
No:983/Menkes/SK/XI/1992 adalah
melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya
guna dan berhasil guna dengan mengutamakan
upaya penyembuhan dan pemeliharaan yang
dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan
upaya peningkatan dan pencegahan serta
melaksanakan rujukan
FUNGSI RS
 Pelayanan penderita terdiri atas pelayanan
medis, pelayanan farmasi, dan pelayanan
keperawatan
 Pendidikan dan pelatihan terdiri atas
pendidikan dan pelatihan profesi-profesi atau
SDM kesehatan, Serta pendidikan dan
pelatihan penderita
 Melakukan penelitian
Klasifikasi RS Berdasarkan Jenis
Pelayanan
 Rumah sakit umum
RS yang memberikan pelayanan kepada
pasien dengan beragam jenis penyakit
 Rumah sakit Khusus
RS yang memberikan pelayanan pengobatan
khusus untuk pasien dengan kondisi medik
tertentu baik bedah maupun Non-bedah
Klasifikasi RS Berdasarkan Lama Tinggal
 RS perawatan jangka pendek, < 30hari
 RS perawatan jangka panjang, >30 hari

Klasifikasi RS berdasarkan kapasitas tempat


tidur
 RS <50 tempat tidur
 RS 50-99 tempat tidur
 RS 100-199 tempat tidur
 RS 200-299 tempat tidur
 RS 300-399 tempat tidur
 RS 400-499 tempat tidur
 RS >500 tempat tidur
Klasifikasi Rs Berdasarkan Afilasi
Pendidikan
 RS Pendidikan (Teaching Hospital)
RS yang menyelenggarakan program latihan
untuk berbagai profesi atau SDM kesehatan
 RS non-Pendidikan
RS yg tidak memiliki hubungan kerja sama
dengan universitas atau lembaga pendidikan
lainnya

Klasifikasi RS Berdasarkan status akreditasi


 RS yang telah diakreditasi
 RS yang belum diakreditasi
Rsu Pemerintah Pusat Dan Daerah
Dibagi Menjadi Beberapa Kelas
 RSU kelas A
RSU yg mempunyai fasilitas dan kemampuan
pelayanan medik spesialistik luas dan subspesialistik
luas
 RSU kelas B
fasilitas dan kemampuan pelayanan medik sekurang-
kurangnya 11 spesialistik dan subspesialistik terbatas
 RSU kelas C
fasilitas dan kemampuan pelayanan medik spesialistik
dasar
 RSU kelas D
fasilitas dan kemampuan pelayanan medik dasar
 Instalasi RS meliputi instalasi rawat jalan,
instalasi rawat inap, instalasi gawat darurat,
bedah sentral, perawat intensif, radiologi,
Gizi, patologi, laboratorium medik dan
Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS)
 IFRS
merupakan suatu bagian/unit/divisi atau
fasilitas di RS, tempat penyelenggaraan
semua kegiatan pekerjaan kefarmasian yang
ditujukan untuk keperluan RS itu sendiri
Tugas Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS)
1. Melangsungkan pelayanan farmasi yang optimal
2. Menyelenggarakan pelayanan farmasi profesional
berdasarkan prosedur kefarmasian dan kode etik
profesi
3. Melaksanakan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)
4. Memberikan pelayanan bermutu melalui analisa dan
evaluasi untuk meningkatkan mutu pelayanan farmasi
5. Melakukan pengawasan berdasarkan aturan-aturan
yang berlaku
6. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang
farmasi
7. Mengadakan penelitian dan pengembangan di bidang
farmasi
8. Memfasilitasi dan mendorong tersusunnya standar
pengobatan dan formularium rumah sakit
Fungsi Instalasi Farmasi Rumah
Sakit (IFRS) Menurut Kepmenkes
1. Pengelolaan perbekalan farmasi
2. Pelayanan kefarmasian dalam penggunaan
obat dan alat kesehatan
TUGAS
1. Jelaskan pengertian dan jenis-jenis sistem
rujukan dalam pelayanan kesehatan di
indonesia?
2. Jelaskan masing2 tingkatan pelayanan
kesehatan menurut Leavel dan Carlk?
3. Jelaskan pengertian serta tugas dan fungsi
RS?
4. Jelaskan klasifikasi RS berdasarkan
kepemilikan dan jenis layanan kesehatan?
5. Jelaskan pengertian serta tugas dan fungsi
IFRS?

Anda mungkin juga menyukai