Anda di halaman 1dari 17

K3LH

(Kesehatan keselamatan kerja


dan Lingkungan hidup)
SMK farmasi Muhammadiyah Tanjung Raja
dr. Mukhlisul Amal
KLASIFIKASI ALAT PEMADAM API RINGAN

• APAR atau dalam istilah asing “fire extinguishe” merupakan


perangkat perlindungan kebakaran untuk memadamkan
atau mengendalikan kebakaran ringan dalam keadaan
darurat.
• Berbentuk bejana silinder bertekanan yg berisi zat
pemadam yg dapat dismprotkan keluar utk memadamkan
kebakaran
• Terdapat 2 jenis utama APAR yaitu tipe stored-pressure dan
cartridge
• Stored-pressure yg berisi zat kimia kering serta udara
digunakan utk isi zat pemadam air dan busa dg nitrogen
sebagai bahan tambahannya dan umumnya digunakan
bukan pd industri
• Cartridge digunakan didunia industri karena alat pemadam
tipe ini sangat cepat memadamkan api dan mudah utk diisi
kembali
• APAR diklasifikasikan berdasar jenis kebakaran dan
dipresentasikan dg huruf A,B,C,D atau K
• APAR harus memenuhi beberapa persyaratan :
 Tabung tidak dalam kondisi berkarat
 Segel alat pemadam harus dalam kondisi utuh
 Selang alat pemadam harus tahan terhadap tekanan tinggi
dan dalam keadaan yg baik
 Dalam kondisi tertutup baik dan erat
 Alat pemadam tipe storage-pressure tekanan tidak boleh
kurang dari batas yg ditentukan
 Alat pemadam tipe cartridge tidak boleh ada kebocoran pd
membran tabung gas
 Tidak kadaluarsa
Lokasi pemasangan dan penempatan APAR

 Berdekatan dg pintu keluar


 Diletakan pada tempat yg terlihat secara jelas
 Berada pd tempat yg ketinggiannya terjangkau, maksimal 120cm
 Dijauhkan dr jangkaun anak-anak
 Berada jauh dr sumber panas
 Berada pada jarak mak 23 meter dr lokasi yg berkecenderungan
 Memiliki kebakaran tipe A
 Berada pd jarak mak 15 meter dr lokasi yg berkecenderungan memiliki
kebakaran tipe B
 Diletakkan di dekat dapur
 Di lokasi bengkel
 Didalam garasi mobil
 Pd dinding tangga basement
• Sering kali APAR menemui beberapa kegagalan a.l:
 Memiliki jenis dan ukuran yg tidak sesuai utk memadamkan
tipe api tertentu
 Macet, tidak berfungsi, bocor (kehilangan tekanan), dan
terjadi penggumpalan akibat lama tidak terpakai
 Terjadi kerusakan komponen, akibat kurangnya perawatan
 Lokasi penempatan tidak strategis (terhalang benda
tertentu)
 Petugas yg belum terampil atau belum mendapat pelatihan
Beberapa cara dalam penggunaan APAR portable
dg mengadopsi istilah internasional yaitu PASS

• P berarti pull the pin, menarik pin pengaman yg terletak di


antara tangkai pegangan
• A berarti aim the best of fire, arahkan ke dasar api
• S berarti squeeze the handle , menekan tangkai pegangan
supaya zat pemadam keluar dr tabung melalui selang karet
• S berarti sweep side to side, memadamkan api dg gerakan
menyapu, agar api tidak menyebar ke mana-mana
APAR yg terdapat dimasyarakat diklasifikasikan
berdasarkan jenis/tipe zat pemadam kebakaran

a. Tipe/jenis air (water), terdapat dalam bentuk stored


pressure (tersimpan bertekanan) dan cartridge (tabung
gas). Sangat baik digunakan utk kabakaran kelas A, karena
 Daya serap panasnya sangat besar
 Mempunyai berat yang relatif stabil pd temperatur
normal
 Mudah dialirkan, disimpan, dan dipindahkan
 Tersedia dalam jumlah banyak
 Dapat disemprotkan dalam bentuk spray, fog, dan jet
b. Tipe/jenis busa (foam). Busa adlah kesatuan buih buih
kecil yg stabil dan mempunyai berat jenis yg sangat rendah
dan dapat mengapung di permukaan zat cair juga mengalir
diatas permukaan zat padat
terbuat dari aluminium sulfat dan natrium bicarbonat yg
dilarutkan dalam air, efektif untuk kebakaran kelas B.
pemadaman api oleh busa merupakan sistem isolasi, yaitu
mencegah oksigen utk tidak ikut dalam reaksi.
c. Jenis tepung kimia kering (dry chemical powder)
efektif utk kebakaran kelas B dan C, juga bisa kelas A,
prinsip kerja menghalangi kerja oksigen dg benda terbakar.
Tepung kimia kering berisi dua macam bahan kimia,
sodium bikarbonat dan natrium bikarbonat, gas CO2 atau
nitrogen sebagai pendorong.
khusus pemadaman kelas D digunakan metal-dry powder
yaitu campuran sodium,potasium, dan barium klorida
d. Jenis Halon. Efektif utk menanggulangi kebakaran kelas B
dan C, bahan APAR jenis ini terdiri atas unsur-unsur kimia
seperti klorin, flourin, bromida, dan iodin
kelebihan dari halon sbg bahan pemadam dalah:
 Tidak meninggalkan bekas atau residu pd lokasi bekas
kebakaran
 Mempunyai berat jenis 5 kali lebih besar dr berat jenis
udara
Namun sekarang penggunaan halon dilarang karena
merusak lingkungan terutama lapisan ozon.
e. Jenis CO2, efektif utk memadamkan kebakaran kelas B dan
C, berfungsi utk mengurangi kadar oksigen dan efektif utk
memadamkan kebakaran yg terjadi di dalam ruangan
(indoor).
keuntungan menggunakan gas CO2 sebagai media
pemadaman adl:
 Mudah menyebar ke seluruh area kebakaran
 Bersifat isolator
 Tdk meninggalkan bekas atau residu pd lokasi kebakaran
 Mempunyai berat jenis 1,5 kali lebih besar dr berat jenis
udara.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai