Anda di halaman 1dari 20

K3LH

Keselamatan Kesehatan Kerja &


Lingkungan Hidup

PENCEGAHAN DAN
PEMBERANTASAN
PENYAKIT
MENULAR
A. KESEHATAN MASYARAKAT
Menurut Winslow (1920)
Yaitu Ilmu dan seni untuk mencegah penyakit,
memperpanjang masa hidup dan meningkatkan kesehatan,
melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat
 perbaikan sanitasi lingkungan
 pemberantasan penyakit menular
 pendidikan kebersihan perorangan
 pelayanan medis dan perawatan utk diagnosis dini dan
pengobatan
 pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap
orang terpenuhi kebutuhan hidup yg layak dalam
memelihara kesehatannya
Kesehatan menurut UU no. 23 tahun 1992 pasal 1
ayat 1 adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan
sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomis.

Masyarakat menurut Linton adalah kelompok


manusia yang telah lama hidup dan bekerja sama
sehingga mereka dapat mengorganisasikan dirinya
dan berpikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan
sosial dengan batas-batas tertentu.
4 bentuk upaya kesehatan dalam ruang lingkup
kesehatan masyarakat

1. Promotif, upaya peningkatan kesehatan


2. Preventif, upaya pencegahan penyakit, yg
digolongkan menjadi :
a. Pada masa sebelum sakit
 Health promotion (meningkatkan nilai
kesehatan), seperti penyediaan makanan yang
sehat, perbaikan sanitasi dan pendidikan
kesehatan.
 Specific protection (memberikan perlindungan
khusus), seperti imunisasi, isolasi dan
karantina penderita penyakit
b. Pada masa sakit
 Early diagnosis and prompt treatment (mengenal
penyakit secara dini dan pengobatan yang tepat dan
segera), seperti pencarian penderita di masyarakat,
mencari orang-orang yg telah melakukan kontak
langsung dengan penderita penyakit tertentu
 Disability limitation atau pembatasan kecacatan yg
mungkin timbul akibat penyakit tertentu
 Rehabilitation yaitu usaha untuk mengembalikan
bekas penderita dalam masyarakat sehingga dapat
berperan seperti sedia kala
3. Kuratif,yaitu usaha pengobatan penyakit
4. Rehabilitatif, yaitu usaha pemulihan kesehatan
Usaha yg dapat dikategorikan sebagai penerapan
kesehatan masyarakat

 Pemberantasan penyakit menular dan tidak menular


 Perbaikan sanitasi lingkungan
 Perbaikan lingkungan pemukiman
 Pemberantasan vektor
 Pendidikan (penyuluhan) kesehatan masyarakat
 Pelayanan kesehatan Ibu dan Anak
 Pembinaan gizi masyarakat
 Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum
 Pengawasan obat dan minuman
 Pembinaan peran serta masyarakat
Prinsip pokok kesehatan Masyarakat

1. Lebih mengutamakan tindakan pencegahan daripada


pengobatan
2. Menggunakan cara-cara yang ringan biaya tetapi berhasil
dengan baik
3. Menitikberatkan masyarakat sebagai subjek (pelaku) dan
objek (sasaran), dg kata lain upaya kesehatan dari, oleh
dan utk masyarakat
4. Dalam melibatkan masyarakat sebagai subjek, yang
diutamakan adalah masyarakat yang terorganisir
5. Lebih mengutamakan masalah kesehatan masayarakat yg
jika tidak segera diatasi dapat menimbulkan malapetaka
B.KESEHATAN LINGKUNGAN
3 faktor yang mempengaruhi kesehatan seseorang

1. Agent, adalah penyebab penyakit


agent eksogen (yg berasal dari luar tubuh, misalnya:
virus, racun, kemiskinan), agent endogen (yg berasal
dari dalam tubuh, misalnya penyakit keturunan dan
habitus/perawakan)
2.Host, adalah tubuh tuan rumah atau inang yang
mengidap suatu penyakit atau agent penyakit.
Berkaitan erat dengan daya tahan tubuh sesorang
3.Environment, adalah lingkungan atau segala sesuatu
baik benda maupun keadaan yg berada disekitar
manusia, yg dapat mempengaruhi kesehatan manusia.
4 Golongan lingkungan hidup yg dapat mempengaruhi
kesehatan manusia

a. Lingkungan biologik, berupa makhluk hidup yg


berada di sekitar manusia
b. Lingkungan fisik, berupa benda yang tidak hidup yg
berada disekitar manusia
c. Lingkungan ekonomi, berupa lingkungan yang
abstrak tetapi secara tidak langsung dapat
mempengaruhi kesehatan manusia, misalnya
kemiskinan, kemakmuran
d. Lingkungan mental sosial, misalnya sifat egois,
sadar hukum
Syarat Air yang sehat

1. Syarat kuantitas, artinya jumlah air harus sesuai dengan


peruntukannya secara proporsional
2. Syarat kualitas, meliputi
a) Syarat fisik : Jernih, tidak berbau, tidak berasa, tidak
berwarna, suhu sama dengan suhu udara
b) Syarat kimiawi: tidak mengandung bahan-bahan
berbahaya/beracun atau zat-zat yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan
c) Syarat mikrobiologis: terbebas dari segala bakteri patogen

d) Syarat radioaktif: terbebas dari radiasi sinar yang


berbahaya, misalnya sinar alpha, dan sinar beta
Sumber-sumber air bersih meliputi:

 Air tanah, meliputi air tanah dangkal (sumur gali


dan sumur pompa dangkal) dan air tanah dalam.
Umumnya airnya sudah cukup bersih, tetapi perlu
diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi
 Air permukaan, meliputi air sungai, danau, rawa,
laut. Air dari sumber ini umumnya sudah banyak
terkontaminasi, sehingga perlu pengolahan yang
lebih kompleks sebelum dikonsumsi
 Air hujan, merupakan sumber air bersih yang dapat
dikonsumsi dengan pengolahan terlebih dahulu
Syarat Sumur Gali

1. Syarat lokasi, antara lain:


● Penempatan sumur gali utk umum harus mendapat izin
pemilik lahan
● Ditempatkan pada lapisan tanah dengan air yang
berkesinambungan
● Lokasi sumur harus lebih tinggi dari sumber pengotoran
● Berjarak minimal 11 m secara horisontal dari sumber
pengotoran
● Jarak lokasi terhadap perumahan secara komunal
maksimal 50 m
● Air yang ditampung dalam sumur berasal dari akuifer
● Air sumur tidak boleh tercemar air banjir
2. Syarat konstruksi
 Dinding sumur bagian atas setinggi 80 cm dan tebal 1 bata, berfungsi
untuk melindungi keselamatan pemakai dan mencegah pencemaran
 Dinding sumur bagian bawah dengan kedalaman minimal 300 cmdan
ketebalan ½ bata, berfungsi menahan dinding sumur agar tidak
terkikis atau longsor, serta mencegah pencemaran dr permukaan tanah
 Lantai sumur dibuat permanen, kedap air & tidak licin, dengan
kemiringan 1-5%, berfungsi untuk menahan & mencegah pencemaran
air buangan
 Saluran pembuangan dibuat permanen, kedap air & licin, dengan
kemiringan 2% kearah sarana pengolahan limbah cair, berfungsi
mengalirkan air bekas pakai atau air buangan
 Lantai sumur diberi kerikil atau pecahan bata/marmer/keramik,
berfungsi utk menahan endapan lumpur agar air tidak keruh
Proses pengolahan Air bersih
1. Pengolahan air secara alami
terjadi melalui 2 proses, pengendapan & penguraian. Pengendapan
terjadi karena zat-zat yg terlarut akan turun ke bawah dan terpisah
dengan air jernih yg berada diatasnya, sedangkan penguraian
dilakukan oleh bakteri pembusuk dan plankton
2. Pengolahan air secara buatan, dilakukan melalui tiga tahapan
a) Proses koagulasi, proses penggumpalan dengan bahan kimiawi
misalnya alumunium sulfat/tawas. Penggunaan zat ini
menyebabkan air menjadi asam, sebagai penetralnya menggunakan
kalsium karbonat/air kapur
b) Proses filtrasi, yaitu proses penyaringan atau pemisahan air dari
partikel zat yang terlarut di dalamnya, menggunakan sand filter
(saringan pasir)
c) Proses desinfeksi, yaitu proses penyucihamaan air dengan
menggunakan desinfektan, misalnya kaporit dengan dosis 1g/100L
air
Syarat Rumah yang sehat
1. Memenuhi kebutuhan fisiologis
 Suhu ruangan berkisar antara 20-28° C
 Terdapat penerangan yg cukup, baik siang maupun malam
 Mempunyai ventilasi yg memadai
 Dinding rumah dibikin kedap suara
 Ada halaman yg cukup utk bermain anak-anak
2. Memenuhi kebutuhan psikologis
 Keadaan rumah harus memenuhi tata keindahan
 Adanya jaminan kebebasan utk anggota keluarga
 Anggota keluarga yang usia dewasa mempunyai kamar
sendiri
 Mempunyai ruang utk berkumpul bersama & untuk
menerima tamu
3. Perlindungan terhadap penularan penyakit
 Tersedia sarana air bersih
 Tersedia sarana pengelolaan limbah rumah tangga
 Tersedia sarana penyimpanan makanan secara higienis
 Luas kamar tidur sekitar 5 m², sehingga dapat menekan
penularan penyakit
4. Perlindungan/pencegahan terhadap bahaya kecelakaan
dalam rumah
 Konstruksi rumah harus kuat
 Desain rumah dibuat dengan memperhitungkan
pencegahan terjadinya kebakaran dan kecelakaan
lainnya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai