Anda di halaman 1dari 45

PHYSICAL AND COGNITIVE DEVELOPMENT IN YOUNG

ADULTHOOD

Kapan seseorang menjadi dewasa?


Tiga kriteria individu dikatakan dewasa:
Menerima tanggung jawab untuk diri
sendiri
Membuat keputusan secara independen
Menjadi mandiri secara finansial

Emerging adulthood—transitional time


Status Kesehatan Pada Dewasa Muda:
Merupakan puncak kesehatan

Kebanyakan orang dewasa muda (95%) sehat

Kecelakaan adalah penyebab utama kematian

Faktor lain adalah: Overweight. Exercise too


little

 
GENETIC INFLUENCES ON HEALTH

Banyak gangguan bersumber dari faktor


genetika seperti:

- Kegemukan
- Beberapa kanker , prostat, dan
-Kolesterol tinggi dll.
PREVENTATIVE MEASURES
FOR HEALTH

Pemeriksaan secara tetap atau berkala


seperti :
 Pap smear, untuk pemeriksaan tehadap
kanker serviks
 Mamografi untuk kanker payudara
 Aktivitas fisik (Olah raga)
 Tidur
DIET AND NUTRITION
•Gizi sangat penting bagi kesehatan fisik
dan mental:
• Konsumsi lemak berlebihan (lemak jenuh)
meningkatkan resiko kardiovaskuler berkaitan
dengan penyakit jantung koroner
• Sangat baik melakukan pantangan makan (diet)
• Mengkonsumsi buah dan sayur secara
bervariasi, cenderung memiliki resiko yang kecil
terhadap penyakit jantung.
OBESITY PREVALENCE
RISKS TO HEALTH
IN YOUNG ADULTHOOD
• Obesity/overweight
•Aktivitas fisik jarang
•Smoking
• Alcohol use or abuse

Resiko Tinggi pada masa kulaih


Use or abuse of other substances
INDIRECT INFLUENCES ON HEALTH

•SES and race/ethnicity


• Relationships
- Social Integration
- Social Support
SEXUAL AND REPRODUCTIVE ISSUES
Perilaku dan sikap
Hampir semua orang dewasa AS telah
melakukan hubungan seksual
sebelum menikah.
Variasi dalam aktivitas seksual adalah hal
biasa. Seks kasual cukup umum, terutama
di kampus-kampus..
PREMENSTRUAL
SYNDROME (PMS)

• Gejala ketidaknyamanan fisik dan

emosional dua minggu sebelum haid:


• Kelelahan dan sakit kepala
• Kembung, mual, kram

• Kecemasan, depresi, perubahan suasana


hati
 
Sexually Transmitted Disease STDS

Sekitar 1 dari 4 kasus baru di A.S. terjadi pada usia 15-19 tahun
Prevalensi pada remaja karena:Aktivitas seksual dini dan menagalam
PMS (STDs)
-
- Setengah dari semua orang dewasa
memiliki PMS pada usia 24.

- Tingkat tertinggi adalah di kalangan remaja dan dewasa


muda.

 Jumlah orang yang hidup dengan HIV


menjadi meningkat di seluruh dunia.
 
Most Prevalent STDs
PMS

 HPV
 Trichomonas's
 Genital Herpes Simplex
 Chlamydia and gonorrhea (both curable)
Teens and HIV
Dari 4,1 juta infeksi
baru, sekitar
setengahnya adalah
remaja berusia
15-24 tahun.

Di A.S., 1 dari 4 orang


terinfeksi HIV di
masa remajanya

Deteksi dini itu


penting
Teens and HIV
 tahun 2017 ini mencapai lebih dari 262 juta jiwa, 66 juta jiwa diantaranya merupakan remaja. Tapi apa yang
terjadi,sebagian besar remaja saat ini telah salah memilih jalan hidupnya, persoalan seksualitas (seks bebas,

 Dari 4,1 juta infeksi


kehamilan tidak diinginkan, aborsi),

Menurut Kementrian Kesehatan RI,


situasi masalah HIV-AIDS Triwulan I
baru, sekitar (Januari-Maret) Tahun 2017, jumlah
infeksi HIV baru yang dilaporkan
setengahnya adalah sebanyak 10.376 kasus.

remaja berusia Persentase infeksi HIV


dilaporkan pada kelompok umur 25-49
tertinggi

tahun (69,6%),
 15-24 tahun. kelompok umur 20-24 tahun (17,6%),
kelompok umur 15-19 tahun (3,2%).
 Adapun AIDS yang dilaporkan baru
sebanyak 673 kasus.
Persentase AIDS tertinggi pada
 Di A.S., 1 dari 4 kelompok umur 30-39 tahun (38,6%),
diikuti kelompok umur 20-29 tahun
orang terinfeksi HIV (29,3%) dan kelompok umur 15-19 tahun
(2,1%).
di masa remajanya Dari data tersebut, jelaslah bahwa
mereka yang terkena itu sudah
terinfeksi dari usia remaja bahkan anak-
anak.
Di Indonesia faktor penyebab dan
penyebaran virus HIV/AIDS terbagi
 Deteksi dini itu menjadi dua kelompok utama, yaitu
melalui hubungan seks yang tidak aman
penting dan bergantian jarum suntik saat
menggunakan narkotika.
Teenage Pregnancy Trends
Traits of Teen Mothers

Banyak yang tidak berpengalaman dalam hal hubungan seksual


Banyak anak anak tumbuh tanpa ayah
Kemungkinan anak-anak menjadi korban perceraian orang tua
Kemungkinan terkena penyalahgunaan zat
Kemungkinan mengalami ganguan kejiwaan atau perilaku
kriminal
Teenage Parents

Menjadi ibu diusia remaja berisiko


Putus sekolah
Kesulitan finansial
Kehamilan tambahan
Ayah remaja
Sumber keuangan terbatas, kemampuan
akademis yang buruk dan tingkat putus sekolah
yang tinggi
Children of Teenage Mothers

 At increased risk for:


 Prematurity and low birthweight
 Fetal, neonatal or infant death
 Health and academic problems
 Abuse and neglect
 Developmental disabilities
APAKAH REMAJA MELAKUKAN PEMBERONTAKAN
MITOS ?

Stereotip pemberontakan remaja:


Saat terjadi gejolak emosi
Konflik dalam keluarga
Keterasingan dari masyarakat dewasa
Perilaku sembrono
Penolakan nilai orang dewasa
Hanya 1 dari 5 remaja yang sesuai dengan pola ini
Adolescent Use of Time
.
Waktu bersama anggota keluarga menurun
drastis.
Lebih banyak waktu dihabiskan sendiri dan
dengan lawan jenis.
Pesta diakhir pekan biasa terjadi pada remaja
yang lebih tua.
Remaja Afrika-Amerika menghabiskan lebih
banyak waktu dengan keluarga daripada remaja
kulit putih.
Adolescents and Family Conflict

Individuasi perjuangan remaja untuk otonomi dan


identitas pribadi
Sebagian besar argumen mengenai masalah sehari-hari:
Tugas
Tugas sekolah
Gaun
Uang
Jam malam
Kencan, teman
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONFLIK
KELUARGA REMAJA

Parenting style
Family structure
Mothers’ employment
Economic stress
Adolescents and Siblings

Remaja cenderung kurang dekat dengan saudara


kandung daripada orang tua atau teman sebayanya
Kurang atau tidak ingin dipengaruhi oleh saudara
Hubungan dengan saudara kurang dekat sepanjang
masa remaja
Hubungan antar saudara merupakan cerminan
hubungan perkawinan orang tua dan hubungan orang
tua-anak
Remaja dan kelompok

Membantu membangun identitas remaja


Memperkuat hubungan
Membentuk persahabatan lebih mudah daripada
membangun persahabatan dalam kelompok
yang sama
PERSAHABATAN REMAJA

 Lebih penting dibanding periode hidup lainnya


 Lebih timbal balik dan stabil dibanding di masa
kanak-kanak
 Meningkatnya keintiman
 Remaja memilih teman yang sama sesuai
 Jenis kelamin
 Ras / etnisitas
 Sikap akademis
REMAJA? HUBUNGAN ROMANTIS

 Kontribusi pengembangan keintiman dan


identitas
 Termasuk terhadap risiko PMS dan kehamilan
 Mempengaruhi kualitas hubungan dengan
orang tua dan teman sebaya
Youth Violence Epidemic

Kemungkinan dipengaruhi oleh:


Otak remaja belum matang
Akses siap ke senjata yang mudah terkait budaya
Kehadiran geng di sekolah
Tinggal di lingkungan yang tidak stabil
Menyaksikan atau menjadi korban kekerasan
lingkungan
PERILAKU ANTISOSIAL

Cenderung lari dalam keluarga


Mungkin memiliki basis genetik
Mungkin termasuk gangguan neurobiologis
Early Onset-dimulai pada usia 11 tahun
Awal pubertas
INFERTILITY
•Ketidakmampuan untuk hamil setelah
12 bulan.
•Dialami oleh 7% dari pasangan AS
•Laki-laki : Penyebab paling umum adalah jumlah sperma yang
rendah
•Wanita,: Penyebab umum adalah Kegagalan untuk menghasilkan
ovum atau abnormal ovum
• Muscus di leher rahim
•Endometriosis
Adalah penyakit yang diakibatkan pertumbuhan jaringan
endometrium di luar endometrium. Normalnya, jaringan
endometrium berada di lapis terdalam dari tiga lapis dinding rahim.
Namun, saat endometriosis terjadi, jaringan tersebut tumbuh di
tempat yang tidak semestinya.
Bantuan Reproduksi Buatan dengan Teknologi

Bantuan kesuburan dengan in vitro (IVF)


Pematangan in vitro (IVM)
Inseminasi buatan
Transfer ovum
Pengganti ibu
Masalah hukum dan etika
KENAKALAN REMAJA
Dipengaruhi oleh interaksi

 Parental
 Authoritative parenting may protect against delinquency
 Shaping of prosocial or antisocial behavior
 Peers
 Similar in achievement and social tendencies
 Community
 Collective efficacy – how do neighbors support each
other?
COGNITION IN ADULTHOOD:
REFLECTIVE THINKING

Berpikir reflektif (Reflective Thinking)


Merupkan berpikir kompleks didefinisikan pertama
oleh fisul AS, John Dawey
• Pertimbangan yang aktif dan terus menurus
terhadap informasi, dengan mempertimbangkan fakta
dalam menarik kesimpulan

• Mempertanyakan hal-hal yang sdh dianggap fakta


•Emerges between 20 and 25 years
•Cortical regions with enriched myelination
POSTFORMAL THOUGHT

• Dicirikan dengan kemampuan menangani atau


menghadapi: Ketidakpastian dan inconsistency,
Kontradiksi ketidaksempurnaan dan kompromi
•digambarkan dengan adanya
Intuition
Emotion
Logic
• Pemikiran post formal : fleksibel, terbuka, adaptif, dan
individualistis.
COMPONENTS OF POSTFORMAL THOUGHT

Beberapa pemikiran postformal Jan Sinontt


( 1984,1998,2003):
• Shifting gears; kemampuan berpikir paling tidak
dalam dua cara yang berbeda; pertimbangan
penalaran abstrak dan praktis, realistis.

• Problem definition; kemampuan mendefinisikan


suatu masalah problem dan memilah milah
masalahnya
Process-product shift; kemampuan melihat masalah
dan diselesaikan melalui proses secara umum ( saya
pernah mengalami masalah seperti ini sebelumnya dan
beginilah saya menyelesaikannya.

Pragmatism: kemampuan memilih yang terbaik dari


beberapa solusi logis yang mungkin dan mengenali
kriteria yang dipilih (bila kamu mau solusi termurah
lakukan ini, kalau kamu mau solusi cepat lakukan ini)

 Multiple solutions; kesadaran bhw kebanykan masalah


lebih dari satu penyebab, berbagai cara dpt digunakan
untuk mendapatkan lebih dari satu solusi (mari kita
coba cara kamu, bila tidak berhasil kita coba cara saya.
• Awareness of paradox.
•Menyadari bahwa masalah atau solusi yang
dilakukan berkaitan dapat dgn konflik
( melakukan ini memberikan apa yang dia
inginkan, tetapi menjadikan subjek tidak
bahagia pada akhirnya)

• Self-referential thought; kesadaran


seseorang bhw ia harus mengambil
keputusan secara logika solusi yang
digunakan, dgn kata lain menggunakan
pemikiran postformal
Emotional Intelligence (EI)

Kemampuan mengenali dan mengatasi perasaan


sendiri dan perasaan orang lain
Kesadaran diri
Manajemen diri
Kesadaran sosial
Manajemen relasi dengan orang lain
Culture and Moral Reasoning

Dilema moral Kohlberg


Contoh: dilakukan ditempat yang lain bias
budaya:
Biksu biksu dinilai memiliki moral rendah karena
prinsip anti kekerasan dan kerja sama mereka
Premis dilema itu luar biasa bagi penduduk desa
di China
Gender and Moral Reasoning

Gilligan menemukan bahwa dilema Kohlberg


yang bias gender dikarenakan cenderung
maskulin dari pada kasih sayang feminine,
dikarenakan experimennya kepada laki-laki
Penelitian lain belum menemukan bias gender
The College Transition

Pendaftaran perguruan tinggi A.S. mencapai


rekor tertinggi
38% dari semua anak berusia 18 sampai 24
tahun
Sebagian besar karena meningkatnya
jumlah wanita
56% dari mahasiswa
PENYESUAIAN DIRI DI PERGURUAN TINGGI

Faktor kunci untuk penyesuaian:


Dukungan finansial
Bantuan emosional
Kemampuan beradaptasi
Kemampuan memecahkan masalah
Mengikuti Perkuliahan dan lingkungan sosial
Teori kecerdasan Sternberg: triarhic
 Unsur pengalaman (experiental element)
 Unsur kontekstual ( contextual element)
 Unsur componential (componential
element)
Schaie : Model Rentang Kehidupan Perkembangan
Kognitif
(7 tahap perkembangan kognitif)
• Tahap pencarian (acquisitive stage) masa kanak-
kanak dan remaja
•Tahap pencapaian (achieving stage) remaja awal atau
awal 20 an- akhir 30 an
•Tahap pertanggungjawaban (responsible stage) akhir
30 an – awal 60 an
• Tahap eksekutif ( executive stage) 30 an atau 40 an
 sampai usia pertengahan
• Reorganisasi ( reorganizational stage) akhir usia
 pertengahan sampai awal masa dewasa akhir
• Tahap reintegratif (reintegrative stage) akhir masa
 dewasa akhir
• legacy creating stage (usia lanjut)
SELESAI
M6 & M7

Anda mungkin juga menyukai