PSIKOANALISIS HUMANISTIK
URAIAN
Ringkasan Psikoanalisis Humanistik
Biografi Fromm
Asumsi dasar Fromm
Kebutuhan-kebutuhan manusia
Beban kebebasan
Orientasi karakter
Gangguan kepribadian
Psikoterapi
Metode investigasi Fromm
Riset terkait
Kritik terhadap Fromm
Konsep kemanusiaan
RINGKASAN
PSIKOANALISIS HUMANISTIK
Manusia telah kehilangan koneksinya dengan
alam dan manusia lainnya
Perpisahan dengan alam terlihat dari:
• Kecemasan dasar yang ditandai dengan kesepian dan
isolasi
• Harga dari kebebasan telah melebihi manfaat yang
diberikan
BIOGRAFI FROMM
Lahir di Frankfurt (Jerman) tahun 1900
Anak tunggal dari orangtua yang beragama
Yahudi Ortodoks
Seorang wanita muda yang bunuh diri telah
memberi dampak pada Fromm
Dipengaruhi tulisan Freud dan Marx saat ia
masih remaja
Menerima gelar PhD dalam bidang sosiologi
pada tahun 1920-an
BIOGRAFI FROMM (CONT’D)
Fromm mulai mempelajari psikoanalisis pada
tahun 1925 dan mulai dianalisis oleh Hanns
Sachs (murid dari Freud)
Mendirikan South German Institute untuk
Psikoanalisis tahun1930
Pada tahun 1934, Fromm pindah ke AS dan
mulai praktik psikoanalisis di New York
Buku-bukunya telah membawanya
mendapatkan reputasi dunia melebihi bidang
psikologi dan psikoanalisis
Meninggal di Swiss tahun1980
ASUMSI DASAR FROMM
Kepribadian hanya dapat dipahami dalam konsep
budaya
Manusia telah “dibuang” dari kesatuan prasejarah dari
alam
“Dilema Manusia” – manusia telah memperoleh
kemampuan untuk berpikir tentang kondisi mereka
yang terisolasi
2 dikotomi mendasar:
• Hidup dan Mati
• Realisasi diri yang lengkap dan fakta bahwa manusia tidak
dapat meraih tujuannya karena “Hidup terlalu singkat”.
KEBUTUHAN-KEBUTUHAN MANUSIA
Relatedness (Keterhubungan)
• Dorongan untuk bersatu dengan orang lain
3 cara dasar untuk berhubungan dengan dunia:
1. Submission (kepasrahan)
2. Power (kekuasaan)
3. Love (cinta)
Transcendence (Transendensi)
• Dorongan untuk melampaui keberadaan yang pasif
dan kebetulan menuju “alam penuh makna dan
kebebasan“
• Manusia menggunakan Malignant Aggression
(agresi keji) sebagai alasan untuk membunuh selain
untuk mempertahankan diri.
KEBUTUHAN-KEBUTUHAN MANUSIA
(CONT’D)
Rootedness (Keberakaran)
• Kebutuhan untuk berakar atau untuk merasa
pulang kembali ke dunia
• Dapat dicari lewat fiksasi
Sense of Identity (Kepekaan akan
identitas)
• Kapasitas manusia untuk menyadari dirinya
sebagai wujud yang terpisah
KEBUTUHAN-KEBUTUHAN MANUSIA
(CONT’D)
Frame of Orientation (Kerangka orientasi)
• Terpisah dari alam, membuat manusia membutuhkan peta
untuk mencari jalannya dalam dunia.
Summary of Human Needs (Rangkuman kebutuhan
manusia)
• Kebutuhan ini telah berevolusi dari keberadaan manusia
sebagai spesies yang terpisah
• Tujuannya menggerakan manusia kembali bersatu dengan
dunia alam
• Kurangnya kepuasan pada salah satu kebutuhan ini akan
membuat manusia tidak tahan dan akhirnya hilang
kewarasan
BEBAN KEBEBASAN
Manusia berusaha untuk lari dari kebebasan dengan
berbagai cara
Mekanisme pelarian:
• Authoritarianism
• Destructiveness
• Conformity
Kebebasan positif
• Ekspresi lengkap dan spontan dari potensi rasional dan
emosional
• Tercapai bila seseorang menjadi satu dengan orang lain dan
dunia
ORIENTASI KARAKTER
Menggunakan cara yang relatif permanen saat
berhubungan dengan dunia
Orientasi non-produktif
• Receptive (Menerima segala sesuatu secara pasif)
• Exploitative (Mengambil sesuatu dengan paksa)
• Hoarding (Menimbun objek)
• Marketing (Memasarkan atau menukar sesuatu)
Orientasi produktif
• Memiliki 3 dimensi: Bekerja, mencintai dan bernalar
• Individu yang sehat secara psikologis bekerja menuju
kebebasan positif
GANGGUAN KEPRIBADIAN
Individu yang mengalami gangguan tidak memiliki
kemampuan dalam cinta dan gagal untuk
meningkatkan kebersatuan dengan orang lain
• Necrophilia
Fokus perhatiannya pada kematian dan kebencian pada manusia
• Malignant Narcissism
Keyakinan bahwa apa dimilikinya sangat berharga sedangkan apa
yang dimiliki orang lain tidak berharga
• Incestuous Symbiosis
Ketergantungan berlebihan pada ibu. Kepribadian mereka bercampur
dengan orang lain sehingga jati diri mereka hilang.
PSIKOTERAPI
Peduli pada aspek interpersonal dari hubungan
terapeutik
Tujuan dari terapi pasien mengenali dirinya
Terapis berusaha membantu pasien lewat komunikasi
berbagi, terapis hanya orang biasa
Tujuan dari psikoterapi Fromm:
• Bekerja didasari kepuasan dalam kebutuhan dasar manusia
yaitu needs of relatedness, transcendence, rootedness, a
sense of identity, dan a frame of orientation
METODE INVESTIGASI
Karakter sosial di pedesaan Meksiko
• Penelitian mengenai karakter sosial di daerah pedesaan
Meksiko yang terisolasi
• Menemukan bukti bahwa semua orientasi karakter ada pada
mereka kecuali marketing
Penelitian psikobudaya mengenai Hitler
• Menerapkan teknik psikobudaya dalam mempelajari Hitler,
contoh nyata dari seseorang yang memiliki sindrom
merusak
• Hitler memiliki gangguan necrophilia, malignant
narcissism, dan incestuous symbiosis
RISET TERKAIT
Pemikiran Fromm menghasilkan penelitian yang sangat sedikit
Keterasingan dari budaya dan kesejahteraan
• Bernard dkk (2009)
Bila nilai-nilai yang dimiliki seseorang tidak sesuai dengan nilai-nilai
masyarakat maka semakin merasa terasing seseorang tersebut
Keterasingan meningkatkan kecemasan dan depresi
Beban kebebasan dan persuasi politik
• Block & Block (2009)
Tipe kepribadian, meskipun diukur saat seseorang berusia sangat muda, sangat
prediktif; dalam riset ini, memprediksi keyakinan politik seseorang dan diukur
saat mereka masih prasekolah
Anak-anak prasekolah mudah tersinggung, ragu-ragu, takut, dan kaku lebih mungkin
untuk memilih politik konservatif saat mereka berusia 20-an
Anak-anak yang mandiri, energik, agak mendominasi, relatif kurang terkontrol lebih
mungkin memilih politik liberal saat usia 20-an
KRITIK TERHADAP FROMM
Teori Fromm:
• Tinggi dalam mengorganisasi pengetahuan
• Rendah dalam memandu tindakan,
konsistensi internal, and Parsimony
(Kesederhanaan)
• Sangat rendah dalam menggeneralisasikan
penelitian dan Falsifiability
KONSEP KEMANUSIAAN
Porsi seimbang untuk kesadaran dan
ketidaksadaran, pilihan bebas dan determinism,
dan pesimisme dan optimisme
Penekanan pada keunikan daripada kesamaan
Penekanan pada teleologi daripada kausalitas
Penekanan pada pengaruh sosial daripada
biologi