Anda di halaman 1dari 10

1

Teknik Aseptis
Oleh:
ADE IRMA ALFIANTI
NIM: 60300118022

MK: Mikro Analitik


2

STERILISASI

Sterilisasi adalah cara untuk mendapatkan suatu kondisi bebas mikroorganisme atau setiap proses
yang dilakukan baik secara fisika, kimia, dan mekanik untuk membunuh semua bentuk kehidupan
terutama mikroorganisme.
3

T UJ UA N S T E R I L I SA S I

Mission 1 Mission 2

Alat atau bahan bebas dari mikroorganisme sebelum mikroorganisme yang ditumbuhkan pada medium tidak
digunakan terganggu oleh mikroorganisme lain
4

1.Sterilisasi secara
fisik
2.Sterilisasi secara
kimia Macam-macam Sterilisasi
3.Sterilisasi secara
mekanik
4.Pasteurisasi
5.Tyndalisasi
5

J e n i s -J e n i s S e n y a w a K i m i a D e s i n f e k t a n

ALKOHOL HALOGEN PHENOLICS SURFACTANTS ETHYLENE OXIDE


6

Sterilisasi Ruang Kerja

Ruang bagian dalam Laminar Air Flow Cabinet disterilisasi


dengan menyemprotkan alkohol 70% dengan menggunakan
hand sprayer
Permukaan Laminar Air Flow Cabinet di basuh dengan
menggunakan alkohol 70%
Alat dan bahan yang akan di gunakan diletakkan di Laminar
Air Flow Cabinet untuk disterilisasi menggunakan lampu UV
selama +1 jam
Sterilisasi ini mutlak dilakukan menjelang Laminar Air Flow
Cabinet digunakan sebelum inokulasi.
7

S T E R I L I SA S I M E D I A

 Sterilisasi glukosa terpisah dengan pepton


(asam amino) atau senyawa fosfat, dan
sterilisasi fosfat terpisah dengan pepton atau
komponen garam mineral,dan sterilisasi garam
mineral terpisah dengan agar.
Tidak melakukan sterilisasi media dengan pH
>7,5 (untuk mengatasinya, sterilisasi pada pH
netral kemudian diatur pH menjadi basa
dengan larutan basa steril). Tidak melakukan
sterilisasi larutan agar dengan pH < 6.
8

At u r a n Um u m Te k n i k A s e p ti s

 Meja kerja sebaiknya jauh dari sesuatu yang dapat menciptakan aliran udara
 Pastikan meja kerja bersih dari kotoran dan benda-benda yang tidak akan digunakan
 Usap meja kerja dengan antiseptik atau senyawa pembersih lain sebelum digunakan
 Semua peralatan (pipet, cawan dll.) yang digunakan harus steril
 Atur peralatan di meja kerja sedemikian rupa sehingga meminimalisir pergerakan tangan
 Membakar mulut atau bagian tepi dari suatu alatdapat membunuh mikroorganisme yang menempel
 Telah siap dengan segala peralatan dan bahan yang dibutuhkan
 Pakai sarung tangan lateks dan ganti secara berkala
 Cuci tangan sebelum dan sesudah bekerja
9

S a r a n d a n C a t a t a n P e n ti n g D a l a m K e r j a A s e p ti s

Saran Dalam Kerja Aseptis Catatan Penting Dalam Kerja Aseptis

1.Minimalisasi gerak 1. Tutup erlenmeyer, botol atau cawan


2.Minimalisasi jarak dibuka +45O
3.Minimalisasi keterpaparan 2. Jika diharuskan untuk membuka
penuh diletakkan di meja kerja
3. diameter loops harus berkisar 2-3
mm
4. Tidak boleh menyedot cairan pada
saat pipeting dengan mulut
5. digunakan kain steril yang diberi
desinfektan sebagai alas
10

Anda mungkin juga menyukai