Anda di halaman 1dari 34

Penentuan jenis kelamin

Tipe Penentuan jenis kelamin


Tipe XY
• Kromosom kelamin dibedakan atas:
 Kromosom X (betina XX) homogametik
 Kromosom Y (jantan XY) heterogametik
Lalat buah Drosophila sp
• Inti sel tubuh lalat buah Drosophila hanya memiliki
8 buah kromosom yg dibedakan atas:
 6 buah kromosom autosom (bentuknya sama)
 2 buah kromosom kelamin bentuknya berbeda pd
jantan dan betina
• Formula kromosom Drosophila:
 Betina: 3AAXX (3 psg autosom + 1 psg Kromosom seX)
 Jantan: 3AAXY (3 psg autosom + 1 psg Kromosom seX)
Lalat buah Drosophila sp
• Lalat Betina hanya membentuk satu Sel telur
saja yang haploid (3AX) sementara jantan
membentuk 2 spermatozoa:
 membawa kromosom-X (3AX)
 membawa kromosom-Y (3AY)
 Jika sel telur dibuahi oleh spermatozoa 3AX
maka menghasilkan keturunan betina (3AAXX)
 tetapi jika spermatozoa 3AY maka
menghasilkan keturunan jantan (3AAXY)
• Jika dalam pembelahan miosis sel2
kelamin sepasang kromosom kelamin tdk
memisahkan diri tapi berkumpul pada
satu sel kelamin peristiwa ini disebut
non disjunction

Dalam keadaan normal

miosis
3AAXX 3AX
non disjunction

miosis 3AXX

3AAXX

3AO

miosis 3AXY

3AAXY

3AO
Jika sel telur tsb dibuahi maka:
• Lalat betina super (cepat mati)

3AXX + 3AX 3AAXXX


• Lalat betina yg mempunyai kromosom-X
(subur/fertil)

3AXX + 3AY 3AAXXY


• Letal (tdk pernah ditemukan)

3AO + 3AY 3AAYO


Jika sel telur tsb dibuahi maka:
• Lalat jantan steril

3AO + 3AX 3AAXO


Kelainan2 pd lalat buah
 Lalat ginandromorf
 Lalat interseks (3AAAXX)
 Lalat jantan super (3AAAXY)
 Lalat dgn kromosom X yg melekat
(3AAXXY)
Teori perimbangan tentang
penentuan jenis kelamin
• Pada Drosophila kromosom-Y tdk mempunyai
pengaruh pd penentuan jenis kelamin
 Lalat 3AAXXY betina
 Lalat 3AAXO jantan
• Menurut C.B. Bridges faktor penentu betina
terdapat dlm kromosom-X sdgkan faktor penentu
jantan tersebar di dalam kromosom autosom
• Indeks Kelamin: jumlah kro-X/Jlh Kro-A (X/A)
• 3AAXX = 2/2 = 1 (Betina)
• 3AAXY = 1/2 = 0,5 (Jantan)
Peranan kromosom-X dan –Y pada
Drosophila
• Kromosom-X pada Drosophila memiliki
gen-gen yg menentukan sifat betina dan
membawa kehidupan
AAXX, AAXXY : Betina
AAYO : Letal
• Kromosom-Y tidak menentukan jenis
kelamin tetapi menentukan kesuburan
(fertelitas)
AAXO : Mandul (steril)
Pada manusia
• Manusia memiliki 46 kromosom 44 kromosom
(22 pasang) autosom 2 (1 pasang) kromosom
kelamin
• perempuan membentuk satu Sel telur saja yang
haploid (22AX) sementara jantan membentuk 2
spermatozoa:
 membawa kromosom-X (22AX) ginospermium
 membawa kromosom-Y (22AY) androspermium
 Jika sel telur dibuahi ginospermium maka
menghasilkan keturunan perempuan (44AAXX)
 Jika sel telur dibuahi androspermium maka
menghasilkan keturunan laki2 (44AAXY)
Peranan kromosom-X dan-Y

• Pada manusia kromosom-Y sangat


menentukan terbentuknya jenis kelamin
laki2
• Jika terdapat kromosom-Y berapapun
jumlah kromosom-X maka hasilnya
adalah laki2
• Autosom pada manusia tidak
berpengaruh pada pembentukan jenis
kelamin
Kelainan pd kromosom kelamin manusia

• Sindrom Turner (22AAXO)


nondisjunction
XX x XY

22AXY

22AX + 22A-- 22AAXO


Kelainan pd kromosom kelamin manusia

• Sindrom Klineferter (22AAXXY)


nondisjunction
XX x XY

22A--

22AX + 22AXY 22AXXY


Kelainan pd kromosom kelamin manusia

• Wanita super (22AAXXX)

XX x XY
nondisjunction

22A-
22AY

22AXX
+ 22AX 22AAXXX
Kelainan pd kromosom kelamin manusia

Pria (44AAXYY)
Terjadi non disjuntion pd miosis ke-2 (XYY)
XX x XY nondisjunction

22A--

22AX + 22AYY 22AAXYY


Kelainan pada autosom
• Kelainan pd autosom ditemukan pada
wanita dan laki-laki
• Sindrom Down ditemukan oleh Langdon
Down tahun 1866
• Penderita mempuyai kelebihan autosom
no.21 krn peristiwa nondisjunction
sehingga memiliki 3 buah autosom no.21
(47 kromosom)
• Hewan menyusui dan beberapa jenis
tanaman berumah dua seperti salak
(Zalacca edulis) , Melandrium sp
mengikuti sistem XY
Tipe XO
• Beberapa serangga ordo orthoptera dan
Heteroptera spt belalang tdk memiliki
kromosom-Y
 Belalang jantan XO
 Belalang betina XX
Tipe ZW
• Pada beberapa jenis kupu-kupu, ikan,
burung dan reptil mereka memiliki
kromosom jantan yang sama bentuknya
(homogametik) dan kromosom betina
yang berbeda (heterogametik)
• Hal tsb berbeda dengan manusia
 Hewan jantan ZZ (homogametik)
 Hewan betina ZW (heterogametik)
Tipe ZO
• Pada unggas seperti ayam dan itik hanya
memiliki satu jenis kromosom kelamin
 Jantan ZZ (homogametik)
 Betina ZO (heterogametik)
Tipe Haploid-Diploid
• Pada serangga yg tms ordo Hymenoptera spt
lebah dan semut penentuan jenis kelamin tdk
ditentukan oleh kromosom kelamin
 Lebah madu jantan trj melalui partenogenesis
(haploid) mempunyai 16 kromosom
 Lebah betina berupa ratu dan pekerja terjadi
melalui proses perkawinan (diploid) mempunyai
32 kromosom
 Krn perbedaan tempat dan makanan lebah
pekerja steril
Gen tunggal penentu jenis kelamin

• Pada tanaman jagung, gen ba


homozigotik menyebabkan tongkol
berubah struktur spt benangsari
• Bila gen ts homozigotik, malai akan
berubah struktur menjadi spt putik
Tanaman dgn genotip babatsts : betina
Tanaman dgn genotip babaTsTs : jantan
Tanaman dgn genotip BaBaTsTs :
berumah satu
Penentuan jenis kelamin oleh
lingkungan
• Individu jantan dan betina mempunyai
genotip yg sama, rangsang dri lingkungan
akan mengarahkan pembentukan jenis
kelamin
• Pada Cacing Bonellia viridis , telur yg
terisolir akan membentuk cacing betina
• Cacing jantan akan terbntuk jika cacing
kecil tertarik dan hidup didalam rahim
cacing betina
Sex membalik sebagian

• Crew (1923) menemukan bahwa jenis


kelamin ayam betina dapat berubah
menjadi jantan jika ovariumnya rusak
tetapi genotifnya tetap ZO

Anda mungkin juga menyukai