DENGAN GANGGUAN
“KENYAMANAN-NYERI”
By : Ns Nunik Purwanti.,M.Kep
PENGERTIAN NYERI
Kerusakan sel/jaringan
Nyeri berkurang
Mekanisme REFLEKS PROTEKTIF
Serabut delta-A
Impuls motorik menyebar melalui sebuat lengkung refleks bersama serabut saraf
eferen (motorik) kembali ke suatu otot perifer dekat lokasi stimulasi
Kontraksi otot
1. Neurotransmitter :
a. Substansi P
b. Serotonin
c. Prostaglandin
2. Neuromodulator :
a. Endorfin & dinorfin
b. Bradikinin
TEORI GATE CONTROL
Peneliti mengetahui bhw tidak ada pusat nyeri
tertentu di sist saraf
Teori gate control (Melzack & Wall; 1965) :
“impuls nyeri dpt diatur atau bahkan dihambat
o/mekanisme pertahanan di sepanjang SSP, impuls
nyeri dibuka saat sebuah pertahanan dibuka”.
contohnya : menggosok punggung dgn lambat, teknik
distraksi, konseling, & pemberian plasebo
1. Sensori-diskriminatif
2. Motivasi-afektif
3. Kognitif-evaluatif
1. Sensori-diskriminatif
Transmisi nyeri tjd antara talamus & korteks sensori
Seorang individu m`persepsikan lokasi, keparahan,
& karakter nyeri
Faktor2 yg menurunkan tk.kesadaran
(ex : analgetik, anestetik, penyakit serebral)
menurunkan persepsi nyeri
Faktor2 yg meningkatkan kesadaran thd stimulus
(ex : ansietas, ggn tidur) meningkatkan persepsi
nyeri
2. Motivasi-afektif
Nyeri akut
pengalaman
Sumber
Satu kejadian
serangan
Sebab eksternal atau penyakit dari dalam
waktu
Mendadak
Pernyataan nyeri
Sampai 6 bln
Daerah nyeri tidak diketahui
Gejala-gejala klinis
Pola respon yang khas dgn gejala yang
lebih jelas
Pola
Terbatas
Perjalanan Biasanya berkurang setelah beberapa saat
Klasifikasi nyeri
Nyeri kronis
Pengalaman Satu situasi,status eksistensi
Sumber Tdk diketahui/pengobatan yg terlalu
lama
> 6 bln sampai bertahun2
Waktu
Daerah nyeri sulit dibedakan
Pernyataan nyeri intensitasnya,shg sulit dievaluasi
Kualitas Tajam,menusuk,membakar
Tidak
Menjalar Torehan,abrasi terlalu panas
Stimulasi dan dingin
Tidak
Reaksi otonom Tidak
Refleks kontraksi otot
Perbedaan nyeri somatis dan Viseral
Karakteristik Nyeri Viseral
Kualitas Tajam,tumpul,nyeri
terus,kejang
Menjalar Ya
Stimulasi Distensi,iskemia,spas
mus..
Reaksi otonom Ya
Refleks kontraksi otot Ya
Jenis stimulus Nyeri
A. Pengkajian
Pengkajian dapat dilakukan dgn cara PQRST :
P (pemacu), yaitu faktor yg mempengaruhi
gawat/ringannya nyeri
Q (quality) dr nyeri, spti apakah rasa tajam, tumpul, atau
tersayat
R (region),yi daerah perjalanan nyeri
S (severity) ad/ keparahan/intensitas nyeri
T (time) ad/ waktu serangan atau frekuensi nyeri
Mengkaji persepsi nyeri
3 = Nyeri hebat
4 = Nyeri sangat hebat
5 = Nyeri paling hebat
Respons perilaku terhdp nyeri