Lonasis Cabuslay
DPJP : Dr.dr. Rachmawati AM, Sp.PK(K)
EXPERT : dr. Uleng Bahrun, Sp.PK(K), Ph.D
Data Pasien
• Nama : An. M.F
• No RM : 911***
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Tanggal lahir / umur : 17-9-2017 / 3 tahun
• Masuk rumah sakit (RS) : 12-3-2020
• Keluhan utama : Bengkak pada kaki dan tangan
Anamnesis
•Bengkak kedua kaki dan tangan sejak 1 bulan sebelum masuk RS
•Nyeri pada persendian, riwayat nyeri persendian (+)
•Demam (-), riwayat demam (+) tanpa kejang
•Malas makan dan minum, riwayat berat badan sulit naik (+)
•Riwayat lemas (+) sejak 2 bulan sebelum masuk RS
•Riwayat rambut rontok (+)
•Buang air kecil : kuning dan lancar, buang air besar : kuning dan biasa
•Riwayat di rawat di RS Wahidin dengan anemia hemolitik dan dilakukan
transfusi
Pemeriksaan Fisis
• KU : sakit sedang / gizi buruk / sadar (GCS
15)
• TD : 90/60 mmHg
• N : 102x / menit
• P : 24x / menit
• S : 37 OC
• Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), malar rash (-)
• Leher : pembesaran kelenjar getah bening (-)
• Faring : hiperemis (-), tonsil T1-T1 hiperemis (-)
• Paru : vesikuler, ronkhi dan wheezing (-)
• Jantung : bunyi jantung I/II murni reguler, bising (-)
• Abdomen : peristaltik kesan normal, hepar dan lien tidak teraba
• Ekstremitas : edema pada kedua ekstremitas dengan pergerakan terbatas, warna dan
perabaan sama dengan sekitarnya, nyeri tekan (+)
Parameter Hasil Nilai rujukan Satuan
Parameter Hasil Nilai rujukan Satuan Parameter Hasil Nilai rujukan Satuan
Bilirubin Direk 0.48 Dewasa: <0.30, mg/dl CRP kuantitatif 34.5 <5 mg/l
neonatus: <3.0
- SLESIADH : sekresi ADH yg berlebihan tidak disebabkan hipovolemia tapi oleh penyakit /
obat
- Inflamasi beratsitokin proinflamasi spt IL-1β dan IL-6meningkatkan sekresi ADH retensi
cairanhiponatremia
- SIADHhiponatremia dengan menghambat fungsi dan menurunkan ekspresi channel Na
pada apikal epitelial dan / adenosine trifosfat Na-K pada membran basolateral sel epitelial
renal melalui aksi sitokin proinflamasi
Anti-dsDNA antibody
• Antibodi terhadap double stranded DNA
• Sangat spesifik pada SLE : jarang positif pada individu sehat / penyakit rheumatologi
lainnya
• Termasuk dalam kriteria diagnostik
• Kadarnya bervariasi dari waktu ke waktu dan aktivitas penyakit
• Anti-dsDNA ditemukan normal / negatif pada awal penyakit, setelah pengobatan dan
mengalami remisi
Anti-Sm antibody
• Antigen Sm : protein nuklear non-histone
• Antibodi Sm berikatan dengan protein B, B’, D, E,F dan G kompleks dengan small
nuclear RNA : U1, U2,U4-6 dan U5 small nuclear ribonucleoprotein (snRNP)
• Antibodi Sm berikatan dengan SnRP
• Spesifitas tinggi pada SLE
• Patognomonik
• Termasuk dalam kriteria diagnostik SLE
• Tidak berperan dalam penilaian aktivitas penyakit
Anti-RNP/Sm antibody
• Ditemukan bersama-sama pada pasien SLE
• Antibodi RNP berikatan dengan antigen yang berkaitan dengan antigen Sm : U1-RNA
• Lebih sering ditemukan namun tidak spesifik utk SLE
Pemeriksaan komplemen
• Suatu molekul dari sistem imun yang tidak spesifik
• Berada dalam sirkulasi dalam keadaan tidak aktif
• Aktivasi komplemen oleh antigen dan imun kompleks pelepasan berbagai mediatori
inflamasi
• Penurunan kadar komplemenderajat beratnya SLE , komplikasi ginjal
• Komplemen C3 dan C4 : paling sering diperiksafaktor komplemen terbanyak dalam
serum dan mudah diukur
Infeksi dan SLE
• Infeksi akut dan kronikonset dan mirip dengan aktivitas penyakit
• Faktor risiko: penyakit sistemik (leukopenia, neutropenia, eksaserbasi penyakit dan
hipokomplementemia), sindrom immunodefisiensi primer dan terapi imunosupresif
• Infeksi dapat memicu eksaserbasi SLEmolecular mimicry
• Virus herpes, retrovirus, virus RNA, candida albicans, S.aureus, salmonella dan E.coli
• Infeksi umumnya bakteri (60-80%) : CRP meningkat
• Osteomielitis : jarang dilaporkan
• Salmonella dan S.aureus
• Salmonella : hipokomplementemia, defek fagositosis, defektif produksi TNF, meningkatnya
hemolisis, defek imun seluler, penggunaan imunosupresif, pengunaan antibiotik inkomplit dan
glomerulonephritis
• S.aureus : sekunder dari trauma lokal /cedera
• Peningkatan CRP dan neutrofilia
Resume
• Bengkak pada tangan dan kaki
• Nyeri persendian
Subjektif • Riwayat demam
• Berat badan menurun
• Riwayat rambut rontok