PANCASILA
Ideologi tertutup
Suatu sistem
pemikiran tertutup
Ideologi terbuka
Suatu sistem
pemikiran terbuka
2. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa
Kedudukan Pancasila sebagai ideologi bangsa tercantum dalam Ketetapan MPR
No.XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan Ketetapan MPR RI No.II/MPR/1978 tentang
Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Eka Prasetya Pancakarsa) dan
Penetapan tentang penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara.
a. Artinya : Pancasila memiliki nilai-nilai dasar yang bersifat tetap namun mampu
menyesuaikan diri terhadap perkembangan jaman dengan menerima masuknya
nilai baru.
b. Terkandung 3 nilai, yaitu nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praktis.
a. Pengamalan Pancasila
• Pengamalan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
dilakukan secara objektif dan subjektif.
• Dalam hubungannya dengan hal tersebut, MPR telah mengeluarkan
ketetapan MPR No. VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa,
Bernegara, dan Bermasyarakat.
Tujuan :
• Memberikan landasan etika moral bagi seluruh komponen bangsa dalam
menjalankan kehidupan kebangsaan dalam berbagai aspek
• Menentukan pokok-pokok etika kehidupan berbangsa, bernegara, dan
bermasyarakat.
• Menjadi kerangka acuan dalam mengevaluasi pelaksanaan nilai-nilai etika
dan moral dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.
b. Pancasila Berisi Nilai-Nilai Dasar
1. Pancasila berisi seperangkat nilai yang merupakan satu kesatuan yang utuh
dan bulat..
2. Nilai-nilai itu berasal dari kelima sila Pancasila yang apabila diringkas terdiri
atas:
a. Nilai Ketuhanan
b. Nilai Kemanusiaan
c. Nilai Persatuan
d. Nilai Kerakyatan
e. Nilai Keadilan