Anda di halaman 1dari 24

PER EN C A N A N

KA R A N G A N
TH A (0 43 29 50 7 20 0 3 2)
USUN O LE H: A YUND HA MARE
DIS
PROSES PENULISAN
TAHAP UTAMA
1. TAHAP PRAPENULISAN
2. TAHAP PENULISAN
3. TAHAP REVISI
TAHAP UTAMA
TAHAP PRAPENULISAN TAHAP PENULISAN TAHAP REVISI
1. PEMILIHAN TOPIK 1. TUJUAN PENULISAN 1. KEBAHASAAN (KETIKAN)

2. PEMBATASAN TOPIK 2. BAHAN PENULISAN 2. PENEMUAN DATA BARU

3. JUDUL KARANGAN 3. KERANGKA KARANGAN 3. PENEMUAN PENDAPAT BARU


PEMILIHAN TOPIK
PEMILIHAN TOPIK UNTUK KARANGAN ILMIAH, ADA BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN:
1. Ada manfaat untuk perkembangan ilmiah atau profesi penulis
2. Cukup menarik untuk dibahas
3. Penulis kenal dengan baik (menguasai topik yang akan dibahas)
4. Bahan dapat penulis peroleh
5. Tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit
Memilih topik berarti memilih apa yang akan menjadi pokok pembicaraan. Topik dapat diperoleh dari
berbagai sumber yakni:
1. Pengalaman
2. Pengamatan Topik karya
ilmiah
3. Pendapat dan khayalaan. bersumber
pada
pengamatan,
Sebuah topik akan menarik apabila: pengalaman
dan penalaran
4. Merupkan MASALAH yang menyangkut persoalan bersama
5. Merupakan jalan keluar dari suatu persoalan yang tengah dihadapi
6. Mengandung konflik pendapat
7. Masalah yang dikaji hendaknya dapat diselesaikan dalam waktu yamg disediakam
PEMBATASAN TOPIK
Pembatasan topikakan membantu pengarang dalam beberapa hal:
1. Pembarasan topik yaitu; penulis untuk menulis penuh keyakinan dan kepercayaan, karena topik
itu benar-benar diketahuinya.
2. Pembatasan dan penyempitsn topik akan memungkinkan penulis untuk mengadakan penelitian
yang lebih intensif. Dengan pembatasan itu penulis akan lebih mudah memilih hal-hal yang
akan dikembangkan
Cara membatasi topik:
1. Tetapkanlah topik yang akan digarap dalam kedudukan sentral.
2. Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada dalam kedudukan sentral itu masih dapat
dirinci lebih lanjut? Bila dapat, tempatkanlah rincian itu sekitar lingkaran topik pertama tadi.
3. Tetapkanlah dari rincian tadi mana yang akan dipilih.
4. Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi masih dapat dirinci lebih lanjut atau tidak.
JUDUL KARANGAN
1. Kepala karangan
2. Nama
3. Tittle
PERSYARATAN JUDUL KARANGAN
1. Harus sesuai dengan topik atau isi dan jangkauannya
2. Sebaiknya dinyatakan dengan frase bukan kalimat
3. Sesingkat mungkin
4. Sejelas mungkin
PEMILIHAN JUDUL
Pemilihan judul merupakan gambaran mutu tulisan yang akan digarap. Secara umum, kriteria judul
yang baik:
1. Topik yang diajukan lebih spesifik, menarik dan actual secara akademi dan secara praktis
2. Belum banyak diteliti orang
3. Kalimat yang simple tetapi mampu menunjukkan dengan jelas independen variable dan devenden
variabelnya
4. Menunjukkan problematic didalam tema yang akan diteliti
5. Menghindari ungkapan atau kalimat yang mengesankan bersifat snob atau bombastis
TAHAP PENULISAN
TUJUAN PENULISAN
1. Bentuk tesis, kalimat yang merupakan kunci untuk seluruh tulisan, seperti halnya kalimat
utama dalam sebuah paragraph
2. Bentuk pernyataan maksud , jika tulisan tidak mengembangkan gagasan tema maka tulisan
dalam bentuk pernyataan maksud
PENENTUAN TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan hanya sebatas menentukan keinginan agar pembaca tau dan melakukan
setelah selesai membaca tulisan. Misalnya:

• Tujuan menulis seperti “untuk melapor tempat-tempat yang berpotensi bagi pembangunan
pabrik baru”. Terlalu umum dan tidak ada gunanya.

• Namun “menghadirkan kelebihan-kelebihan chicago dan saldlake city sebagai lokasi yang
berpotensi bagi pembangunan pabrik baru shingga atasan dapat memilih lokasi yang terbaik”.
Akan memberikan sebuah tujuan yang dapat meenuntun dalam seluruh proses penulisan
BAHAN PENULISAN
1. SUMBER BAHAN PENULISAN
Informasi
Pengalaman atau pengamatan
Bacaan atau study kepustakaan

2. KARTU INFORMASI
Ukuran kartu informasi biasanya 10x15em dan 8x18em
Isi kartu: jika buku: pengarang judul, penerbit, halaman, kutipan atau catatan penulis
KETERANGAN KARTU: INFORMASI

INFORMASI YANG DIPEROLEH DARI BACAAN DITULIS DALAM BENTUK:


1. Kutipan: jika menyalin kata-kata dari buku sesuai aslinya
2. Paraphrase: jika mengungkapkan kembali maksud penulis dengan kata-kata penulis
3. Rangkuman atau ringkasan: jika mencari apa yang dibaca
4. Evaluasi atau ulasan: jika mengemukakan reaksi terhadap gagasan yang dikemukakan penulis
KERANGKA KARANGAN ATAU OUTLINE
1. Bentuk kerangka karangan
2. Penyusunan kerangka karangan
3. Pola organisasi
4. Manfaat kerangka karangan
PENGERTIAN KERANGKA KARANGAN
Rencana penulisan yang memuat garis besar dari suatu karangan yang akan digarap dan ide yang
disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur dan teratur
Contoh: 3 system lekuk
Topik: kegiatan mahasiswa bani saleh selama periode tahun 2020-2021
1. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………
1.1 ……………………………………………………………………………………………………………………………………….

BENTUK
1.2 ……………………………………………………………………………………………………………………………………….
1.2.1 ………………………………………………………………………………………………………………………………..

KERANGKA
1.2.2 ……………………………………………………………………………………………………………………………….
1.2.3 ……………………………………………………………………………………………………………………………….

2. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2.1 ……………………………………………………………………………………………………………………………………….
KARANGAN
2.2 ……………………………………………………………………………………………………………………………………….
2.2.1 ………………………………………………………………………………………………………………………………..
2.2.2 ……………………………………………………………………………………………………………………………….
2.2.3 ……………………………………………………………………………………………………………………………….
(dan seterusnya)
Judul ……………………………………………………………………………………………………………………
1. ………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………….
1.1 ……………………………………………………………………………………………………………….

CONTOH
…………………………………………………………………………………………………………………….

KERANGKA
1.2 ………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………….

KARANGAN
Judul ……………………………………………………………………………………………………………………
2 ………………………………………………………………………………………………………………….…….
……………………………………………………………………………………………………………………….….
2.1 ………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………….
POLA SUSUNAN KERANGKA KARANGAN
POLA LOGIS
POLA ILMIAH a. Urutan klimaks dan anti klimaks

b. Urutan kausal; mencakup dua pola yaitu urutan sari sebab


a. Urutan waktu = riwayat hidup keakibatan

b. Urutan ruang atau tempat=meletusnya c. Urutan pemecahan masalah: deskrifsi.

gunung berapi di jawa tengah d. Pola urutan umum-khusus

c. Urutan topik atau suatu peristiwa e. Pola urutan familiaritas, dimulai dengan mengemukakan suatu
yang sudah dikenal, kemudian berangsur-angsur pindah kepada
hal-hal yang kurang dikenang

f. Pola urutan akseptabilitas, mempersoalkan apakah suatu barang


dan suatu gagasan serta suatu pendapat diterima oleh pembaca
POLA ORGANISASI
• Pola organisasi karangan: sama dengan pola ilustratif, analitis, atau argumentatif. Pola itu disusun
sesuai dengan arah pembicaraan dan detail pembahasan tertentu
MANFAAT KERANGKA KARANGAN
Kerangka karangan merupakan rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan
di garap yaitu ide-ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur.

1. Untuk menjamin penulisan bersifat konseptual, menyeluruh, dan terarah


2. Untuk menyusun kerangka secara teratur
3. Memudahkan penulis menciptakan klimaks yang berbeda-beda
4. Menghindari penggarapn topik dua kali atau lebih
5. Memudahkan penulis mencari materi baru
REVISI
• KEBAHASAAN/KETIKAN
Huruf, Ejaan, Kata, Kalimat, Paragrfa, dsb

• Penemuan data baru, akan menganti data lama (diperbaharui).


• Penemuan pendapat baru, akan mengganti pendapat lama (diperbaharui)
DEFINISI KATA REVISI
• Re.Vi.Si. Peninjauan (pemeriksaan) kembali untuk perbaikan suatu karangan.

• Me.Re.Vi.Si memperbaiki; memperbaharui: kami akan merevisi buku ini agar menjadi
lebih baik
TERIM A K A S IH

Anda mungkin juga menyukai