Anda di halaman 1dari 33

GIZI SEIMBANG

untuk
SANTRI

DINAS KESEHATAN KABUPATEN NGAWI


24 Juni 2020
Apa itu New Normal ??
• New Normal atau tatanan baru adalah
kebiasaan dan perilaku yang baru berbasis pada
adaptasi untuk membudayakan hidup bersih dan
sehat (yurianto)

• Yang perlu diperhatikan : "protokol kesehatan


tetap ditaatidan dijalankan (kesehatan fisik dan
mental)" istirahat yang cukup olah
raga/bermain/bergerak, makanan bergizi
• QS. Al-baqaroh : 168
Yaa ayyuhannasu kuluu mimma fil
ardhi halalan thoyyiba………
Definisi Gizi Seimbang

Susunan pangan sehari-hari yg mengandung zat


gizi dalam jenis dan jumlah sesuai kebutuhan
tubuh, dengan memperhatikan prinsip
penganekaragaman makanan, aktivitas fisik,
perilaku hidup bersih dan mempertahankan berat
badan normal untuk mencegah masalah gizi.
PEDOMAN GIZI SEIMBANG
- Permenkes No 41 Tahun 2014 -
TUMPENG 10 PESAN GIZI SEIMBANG
GIZI SEIMBANG 1. Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan
2. Banyak makan sayuran dan cukup buah-
buahan
3. Biasakan mengkonsumsi lauk pauk
yang mengandung protein tinggi
4. Biasakan mengkonsumsi aneka ragam
makanan pokok
5. Batasi konsumsi pangan manis, asin
dan berlemak
6. Biasakan sarapan
7. Biasakan minum air putih yang cukup dan
aman
8. Biasakan membaca label pada kemasan
pangan
9. Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih
mengalir
10. Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan
pertahankan BB normal
Kebutuhan Gizi Pada Remaja
• Kebutuhan Energi per hari : untuk pertahankan BB Normal
2000 – 3000 kkal
• Zat gizi makro : Karbohidrat, protein dan lemak

• Rekomendasi konsumsi energi menurut WHO:


10- 15% protein, 15-30% lemak, dan 55-75% karbohidrat.

• Zat gizi mikro : vitamin dan mineral

• Vitamin B1, B2 dan B3 penting untuk proses metabolisme


karbohidrat menjadi energi
• Asam folat dan Vitamin B12 : untuk pembentukan sel darah merah

• Vitamin A : untuk pertumbuhan jaringan.

• Vitamin A, C dan E : menjaga jaringan baru spy berfungsi optimal, serta


membantu menetralkan radikal bebas

• Kalsium dan Vitamin D untuk pertumbuhan tulang dalam masa remaja.

• Zink : penting untuk reproduksi laki-laki, mengoptimalkan system kekebalan


tubuh

• Yodium : penting untuk reproduksi perempuan

• Zat besi penting dalam pembentukan sel-sel darah merah


( L : 13-19 mg/hari, P : 26 mg/hari )

• Natrium butuh 200-1500 mg/hari


• Serat
• Air
(1) Peningkatan asupan gizi seimbang
termasuk makan makanan yang kaya
zat besi;
Suplementasi tablet tambah darah
(TTD)

Pemberian TTD pada rematri & WUS :


60 mg besi elemental & 400 mcg asam folat
dan diberikan 1 x setiap minggu sepanjang
tahun
Bahan Remaja Laki – laki Remaja perempuan
Makanan usia 13-15 Tahun Usia 13-15 Tahun
(2400 Kkal) (2000 Kkal)
Nasi 61/2 p 41/2 p
Sayuran 4p 4p
Buah 3p 3p
Tempe 3p 3p
Daging 3p 3p
Susu 1p 1p
Lemak 6p 5p
Gula 2p 2p
Keterangan:
1 porsi nasi = 200 gram 1 potong lauk pauk = 50 gram
1 porsi sayur = 100 gram 1 porsi susu, lemak, gula = 1 SDM
Bahan Remaja Laki – laki Remaja perempuan
usia 13-15 Tahun Usia 13-15 Tahun
Makanan (2400 Kkal) (2000 Kkal)
Nasi 8p 5p
Sayuran 4p 4p
Buah 3p 3p
Tempe 3p 3p
Daging 3p 3p
Susu - -
Lemak 6p 5p
Gula 2p 2p

Keterangan:
1 porsi nasi = 200 gram 1 potong lauk pauk = 50
gram
1 porsi sayur = 100 gram 1 porsi susu, lemak, gula = 1
SDM
KARBOHIDRAT
LAUK HEWANI
LAUK NABATI
Pengukuran Status Gizi

•Mengukur Index Massa


Tubuh (IMT)= BB/TB2
•Mengukur Berat Badan
•Mengukur Tinggi badan
•Mengukur Lila
Menimbang Menggunakan Timbangan Digital

Untuk Anak Dan Dewasa


• Alat timbang diletakkan di tempat
yang keras dan rata
• Nyalakan timbangan sampai
tampilan jendela baca tampak angka
0.0.
• Lepaskan alas kaki lalu berdiri diatas
alat timbangan. Pastikan kaki atau
pakaian tidak menutupi jendela baca
• Angka penimbangan akan berubah-
ubah sampai pada hasil yang tetap.
Kemudian catat dalam Kilogram (kg)
dengan tingkat ketelitian 0.1 Kg.
Mengukur Tinggi Badan Anak
dan Dewasa

• Mengukur tinggi badan


dalam posisi berdiri
menggunakan mikrotois.
Panjang mikrotois sampai 2
meter.
• Pasang pada dinding datar
dan lurus.
• Tarik mikrotois sampai
garis merah menunjukkan
posisi nol,
JANGAN LUPA!
Garis merah mikrotois
menunjukkan posisi nol
• Pastikan kembali garis merah tepat pada
posisi nol
• Pastikan bahwa lantai tempat berdiri
datar dan keras.
• Lepaskan sepatu, kaos kaki dan asesoris
rambut sebelum melakukan pengukuran.
• Bagian belakang kepala, punggung,
pantat, betis, dan tumit harus semua
menempel pada dinding. Untuk anak
yang gemuk atau orang dewasa minimal
ada tiga titik yang menempel pada
dinding yaitu punggung, pantat, dan
betis.
 Posisikan kepala sehingga menjadi
satu garis horizontal antara cuping
telinga dengan puncak tulang pipi
tegak lurus dengan dinding. Untuk
menjaga kepala tetap pada posisi
ini, pegang dagu.

 Pertahankan posisi, gunakan tangan


yang lain untuk menarik kebawah
papan siku sampai menyentuh
puncak kepala.

 Sejajarkan mata pengukur dengan


pita pengukur. Baca hasil
pengukuran dan catat tinggi badan
dalam cm sampai ketelitian 0,1 cm.
Mengukur Lingkar Lengan Atas
(LiLA)
• Sasaran pengukuran LiLA adalah
Wanita Usia Subur (WUS) umur
15-45 tahun dan ibu hamil.

• Alat: pita LiLA sepanjang 36 cm


dengan ketelitian 0,1 cm.
• Berdiri dengan tegak tetapi rileks,
tidak memegang apapun serta otot
lengan tidak tegang.

• Jika seorang lebih banyak


beraktivitas dengan tangan kanan
maka yang diukur lengan kiri, dan
sebaliknya.
• Lingkarkan pita LiLA sesuai tanda pulpen di sekeliling lengan
responden
sesuai tanda (di pertengahan antara pangkal bahu dan siku).
• Masukkan ujung pita di lubang yang ada pada pita LiLA.
• Pita ditarik dengan perlahan, jangan terlalu ketat atau longgar.
• Baca angka yang ditunjukkan oleh tanda panah pada pita LiLA
(ke arah angka yang lebih besar).
TERIMA KASIH

Ayo hidup sehat...


1. MENDATA SANTRI YANG TIDAK MAMPU!
2. PERAN PEMERINTAH HARUS HADIR
3. SAMAKAN DENGAN YANG DISUPLAY PEMERINTAH!

Anda mungkin juga menyukai