Anda di halaman 1dari 18

PERBANDINGAN

SMP NEGERI 11
DENPASAR
Oleh
Ni Kadek Suryantini, M.Pd.
Tujuan Pembelajaran
1) Menentukan perbandingan berbalik nilai.
2) Menentukan skala pada peta.
3) Menentukan skala pada suatu model.
4) Menentukan skala pada termometer.
PERBANDINGAN BERBALIK
NILAI
Perbandingan berbalik nilai menyatakan dua
perbandingan yang nilainya saling berbalikan.
Dimana jika besaran yang satu bertambah maka
besaran yang lain berkurang atau sebaliknya jika
besaran yang satu berkurang maka besaran yang
lain bertambah.
A B
x1 x2
y1 y2
Secara sistematis dirumuskan:
x1 y2

x2 y1
Contoh masalah yang berkaitan dengan perbandingan
berbalik nilai.
1. Banyaknya hewan ternak dan waktu menghabiskan
persediaan pakan.
2. Banyak anak yang piket kelas dan waktu
menyelesaikannya.
3. Banyaknya pekerja dan waktu menyelesaikannya.
4. Jarak tempuh dan kecepatan kendaraan.
5. Banyaknya barang dan jumlah orang yang
diberikan.
Contoh soal:
1. Untuk membangun sebuah rumah, seorang pemborong
membutuhkan 15 orang tukang selama 20 hari. Jika tukang yang
datang hanya 12 orang, berapa lama mereka menyelesaikan
borongan tersebut?
Penyelesaian:
Tukang Hari
15 20
12 x

15 x

12 20
12 x  15  20
300
x
12
= 25
2. Suatu pekerjaan dapat diselesaikan selama 24 hari oleh 6
orang pekerja. Jika pekerjaan itu harus diselesaikan dalam 18
hari, maka banyak pekerja tambahan yang dibutuhkan
adalah ... Orang.
Penyelesaian:
Pekerja Hari
6 24
x 18

6 18

x 24
18 x  6  24
144
x
18
=8
Tambahan pekerja = 8-6 = 2 orang
3. Sebuah gedung direncanakan selesai dibangun 20 hari oleh 28 pekerja.
Setelah dikerjakan 8 hari, pekerjaan dihentikan selama 4 hari. Jika
kemampuan bekerja setiap orang sama dan supaya pembangunan gedung
selesai tepat waktu, maka banyak pekerja tambahan yang diperlukan
adalah ....
Penyelesaian:

Pekerja Hari
20 28
20  8  12 28
12  4  8 x
12 x Tambahan Pekerja = 42 – 28 = 14

8 28
8 x  12  28
336
x
8
= 42
4. Suatu hari Tono memperkirakan persediaan makanan untuk 60
ekor ayam akan habis dalam 12 hari. Bila hari itu ia membeli
lagi 20 ekor ayam, maka berapa hari persediaan makanan
tersebut akan habis?
Penyelesaian:
Ayam Hari
60 12
60  20  80 x

60 x

80 12
80 x  60  12
720
x
80

=9
SKALA PADA PETA
Skala merupakan perbandingan terkecil antara
ukuran pada peta (gambar) dan ukuran sebenarnya.
Skala 1 : 500.000 berarti 1 cm pada peta mewakili
500.000 jarak sebenarnya.
Rumus:
Keterangan :
JS
Skala = JS = Jarak Sebenarnya
JS
JP = Jarak Peta
JP
JS =
Skala
JP = JS  Skala
Contoh soal:
1.Jika ukuran pada peta 5 cm dan ukuran sebenarnya 100 km, maka skala
pada peta tersebut adalah ....
Penyelesaian:
JP = 5 cm
JS = 100 km
= 10.000.000 cm
km hm dam m dm cm mm
100 1.000 10.000 100.000 1.000.000 10.000.000

Skala = ....
JP
Skala 
JS
 5 :10.000.000
 1: 2.000.000
2. Sebuah peta menggunakkan skala 1 : 600.000. Jika
jarak dua tempat pada peta adalah 3 cm, maka jarak
sesungguhnya kedua tempat tersebut adalah ....
Penyelesaian:
Skala = 1 : 600.000
JP = 3 cm
JS = ....
JP 3 1 600.000
JS    3:  3
Skala 1: 600.000 600.000 1
 1.800.000 cm  18 km
km hm dam m dm cm mm
18 180 1.800 18.000 180.000 1.800.000
3. Skala suatu peta tertulis 1 : 500.000. Jika jarak sebenarnya
antara dua kota adalah 30 km. Jarak dua kota tersebut pada
peta adalah ... cm.
Penyelesaian:
Skala = 1 : 500.000
JS = 30 km
= 3.000.000
km hm
cmdam m dm cm mm
30 300 3.000 30.000 300.000 3.000.000

JP = ....
JP  JS  Skala
1
 3.000.000 
500.000
3.000.000  6 cm

500.000
SKALA PADA SUATU MODEL
Pengertian skala tidak hanya digunakan pada peta.
Akan tetapi, dapat diperluas juga untuk gambar
konstruksi bangunan, pembuatan replika (bentuk
tiruan) mobil, maket rumah, dan sebagainya yang
kita kenal dengan istilah gambar berskala.
Rumus:
PG TG LG
Skala =  
PS TS LS

Keterangan :
PG = Panjang Gambar TS = Tinggi Sebenarnya
PS = Panjang LG = Lebar Gambar
Sebenarnya LS = Lebar Sebenarnya
TG = Tinggi Gambar
Contoh soal:
1.Sebuah pesawat terbang panjang sebenarnya 28 m dan lebar sebenarnya
16 m. Jika dibuat suatu model dengan lebar 4 cm, maka panjang model
pesawat tersebut adalah .... cm.
Penyelesaian:
PS = 28 m
LS = 16 m
LG = 4 cm
PG = ... cm
Misalkan
PG LG : PG = x 112
 x
PS LS 16
x 4 x  7 cm

28 16
16 x  28  4
SKALA TERMOMETER
Dalam pengukuran suhu sering digunakan
termometer Celcius (C), Reamur (R), dan
Fahrenheit (F).
C : R : (F-32) = 5 : 4 : 9
Contoh soal:
1. Suhu di padang pasir 40°C. Berapakah suhunya
dalam skala reamur?
Penyelesaian:
C 5 5 R  40  4

R 4 160
R
40 5 5

R 4 R  32 R
2. Suhu suatu ruangan adalah 86°F. Berapakah suhu
ruangan tersebut dalam skala Celcius?
Penyelesaian:
F  32 9

C 5
86  32 9

C 5
54 9

C 5
9C  54  5
270
C
9
C  30C
3. Bila termometer Celcius menunjukan angka 40°C,
maka berapakah yang ditunjukan oleh termometer
Fahrenheit?
Penyelesaian:
C

5
F  32 9
40 5

F  32 9

5( F  32)  40  9
360
F  32 
5
F  32  72
F  72  32

F  104 F
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai