Anda di halaman 1dari 33

Bab 2

Tahap Pencatatan
Rita Tri Yusnita
Tahap
Pencatatan
 Kegunaan dan Karakteristik Akun
 Saldo Normal Akun
 Analisis Transaksi dan Jurnal
 Buku Besar (Ledger)
 Neraca Saldo (Trial Balance)
AKUN
• Akun adalah tempat untuk mencatat transaksi
yang terjadi dalam perusahaan

• Perkiraan (akun) adalah suatu media untuk


mencatat transaksi-transaksi keuangan atau
sumber daya yang dimiliki perusahaan
Kegunaan dan Karakteristik Akun
• Daftar (list) yang memuat mengenai keseluruhan kode
(nomor) dan nama akun, dinamakan sebagai Bagan
Perkiraan (chart of accounts)
• Kode dan nama akun yang terdapat di dalam daftar
merupakan kode dan nama akun yang akan digunakan
perusahaan untuk mencatat dan mengklasifikasikan
setiap transaksi bisnis (peristiwa ekonomi) yang terjadi.
• Akun identik dengan komponen Laporan Keuangan,
seperti akun KAS, akun PIUTANG USAHA, dst.
Contoh Chart of Account
1. ASET 2. UTANG
1.1 Kas 2.1 Utang Usaha
1.2 Piutang Usaha 2.3 Sewa Diterima Dimuka
1.4 Perlengkapan Kantor
1.5 Asuransi Dibayar Dimuka 3. EKUITAS PEMILIK
1.7 Peralatan Kantor 3.1 Modal
3.2 Prive
Contoh Chart of Account
4. PENDAPATAN 5. BEBAN
4.1 Pendapatan Usaha 5.1 Beban Gaji
4.2 Pendapatan Sewa 5.2 Beban Iklan
4.3 Pendapatan Bunga 5.3 Beban Sewa Kantor
5.4 Beban Perlengkapan
5.9 Beban Rupa-Rupa
• Untuk aset yang tergolong lancar, urutan penyusunannya /
penempatannya dalam Chart of Account (COA), harus
berdasarkan urutan tingkat likuiditas.
• Kas (Cash) ditempatkan pada urutan paling atas, karena paling
likuid.

• Sedangkan untuk Aset tetap (Aktiva Tetap), penyusunannya


selalu dimulai dari asset tetap berwujud yang memiliki
umur ekonomis (masa manfaat) yang paling lama.
• Tanah (Land) ditempatkan terlebih dahulu, sebelum bangunan
(building), kendaraan (vehicle), peralatan (Equipment), dst.
• Untuk Akun Utang, dimulai dari utang jangka pendek yang
sifatnya paling lancar, biasanya dimulai dengan utang
usaha, dst.

• Akun Beban Rupa-Rupa (Miscellaneous Expense) dibuat untuk


“menampung” seluruh pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya
relatif kecil dan jarang terjadi, sehingga tidak perlu dibuat akun
khusus untuk mencatat pengeluaran-pengeluaran tersebut.
Golongan / Kelompok Akun
Akun terbagi dalam dua golongan besar:
1. Akun Riil
Adalah akun-akun yang terdapat dalam neraca.
 Aset, Kewajiban dan Modal (Ekuitas)
2. Akun Nominal
Adalah akun-akun yang terdapat dalam laporan rugi-laba.
 Pendapatan dan Beban
Saldo Normal Akun
• Dengan memahami persamaan dasar akuntansi (dalam Bab 1), kita
dapat menyimpulkan bahwa setiap transaksi akan mempengaruhi
paling tidak 2 (dua) akun, bahkan dapat lebih dari 2 akun.
• Dalam akuntansi, pencatatan transaksi ke dalam jurnal dilakukan
atas dasar double-entry system dimana salah satu dari 2 akun
tersebut akan dicatat di sebelah debet, dan akun satunya lagi akan
dicatat di sebelah kredit.
• Maka, jumlah antara sisi debet dengan sisi kredit dalam sebuah
jurnal haruslah seimbang (balance).
• Sebelum mencatat transaksi ke dalam jurnal, perlu memahami
saldo normal dan makna debet kredit akun.
Saldo Normal Akun

Akun Riil
(Akun Neraca)

Akun Nominal
(Akun Laba/Rugi)
Analisis Transaksi dan Jurnal

• Proses pencatatan selalu dimulai dengan menganalisis setiap


transaksi yang terjadi dalam perusahaan
• Analisis mengandung pengertian, bahwa orang yang akan
melakukan pencatatan (akuntan) harus dapat menentukan
pengaruh dari masing-masing transaksi terhadap akun.
• Transaksi dicatat ke dalam jurnal secara kronologis, yaitu
berdasarkan urutan waktu terjadinya transaksi.
Jurnal Transaksi & Buku Harian
• Jurnal atau jurnal transaksi adalah aktivitas mencatat
transaksi usaha perusahaan berdasarkan dokumen dasar
secara kronologis beserta penjelasan yang diperlukan dalam
buku harian.
• Buku Harian/buku jurnal adalah media untuk mencatat
jurnal, secara umum berbentuk empat kolom.
Contoh / Ilustrasi
• Berikut adalah serangkaian transaksi yang terjadi pada Kantor Jasa
Konsultan Bisnis dan Keuangan Bapak Jatmiko, SE., MM. selama
bulan pertama operasi usahanya, yaitu bulan Mei 2015.
• 1 Mei: Pak Jatmiko menyetor uang kas ke dalam perusahaannya
sebagai modal awal sebesar Rp 30.000.000,-
• 2 Mei: Karena belum memiliki bangunan sendiri untuk kantor,
maka Pak Jatmiko menyewa sebuah ruang kantor. Untuk sewa
bulan Mei dibayar sebesar Rp 7.000.000
• 2 Mei: Dibeli peralatan kantor berupa computer seharga Rp
14.000.000,-. Perusahaan membayar tunai sebesar Rp 10.000.000,-
dan sisanya akan dibayar kemudian hari.
• 3 Mei: Dibeli tunai peralatan kantor berupa meja dan kursi
seharga Rp 3.000.000,-
• 4 Mei: Dibeli tunai perlengkapan kantor berupa alat tulis kantor
senilai Rp 1.400.000,-.
• 11 Mei: Diterima kas dari klien, PT. Nusa Usaha, sebagai hasil
konsultasi keuangan sebesar Rp 1.850.000,-
• 13 Mei: Dibayar sebagian utang atas transaksi tanggal 2 Mei
lalu, sebesar Rp 1.500.000,-
• 16 Mei: Diterima kas dari klien, PT. Mandiri Karya, atas jasa
penyusunan studi kelayakan bisnis, sebesar Rp 2.000.000,-
sedangkan sisanya sebesar Rp 1.500.000,- baru akan dilunasi
klien dua minggu kemudian
• 19 Mei: Dibeli tambahan perlengkapan kantor secara kredit
sebesar Rp 400.000,-
• 27 Mei: Dibayar gaji karyawan sebesar Rp 2.000.000,-
• 28 Mei: Dibayar utamg atas transaksi tanggal 19 Mei yang lalu
• 29 Mei: Dibayar beban rupa-rupa, yaitu berupa beban listrik dan
telepon sebesar Rp 250.000,-

• Diminta:
• Buatlah ayat jurnal untuk seluruh transaksi tersebut
Bentuk Akun
Akun T

Nama Akun

Sisi Debet Sisi Kredit


Bentuk Akun Dua Kolom
Nama Akun:...... No. Akun:......
Tgl Keterangan Ref Debet Tgl Keterangan Ref Kredit
2008 2008
1 Jan Jan
2 4
3 5
4 7

Total Debet Total Kredit


Saldo Debet Saldo Kredit
Bentuk Akun Empat Kolom
Nama Akun:.................. No. Akun: ..........
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
2008
1 Jan
2
3
4
KLASIFIKASI PERKIRAAN/AKUN
(CLASSIFICATION OF ACCOUNTS)
• PERKIRAAN NERACA (BALANCE SHEET)

• AKTIVA (ASSETS)
• Aktiva Lancar (Current Assets)
• Investasi/ Penyertaan (Investment)
• Aktiva Tetap (Fixed Assets)
• Aktiva Tidak Berwujud (Intangible Assets)
• Aktiva Lain-lain (Other Assets)
• KEWAJIBAN (LIABILITIES)
• Kewajiban Lancar (Current Liabilities)
• Kewajiban Jangka Panjang (Long-Term Liabilities)
• Kewajiban Lain-lain (Other Liabilities)
• MODAL (CAPITAL)
• Modal Saham (Capital Stock)
• Agio Saham/Premi (Premium)
• Laba yang Ditahan (Retained Earnings)
KLASIFIKASI PERKIRAAN/AKUN
(CLASSIFICATION OF ACCOUNTS)

• PERKIRAAN LAPORAN LABA/RUGI (INCOME STATEMENT)


• Revenue (Pendapatan)
• Expenses (Beban-beban)
Jurnal
1. Jurnal Khusus (special journal) Buku harian yang digunakan
hanya untuk mencatat satu jenis transaksi saja.
2. Jurnal Umum (general journal)  buku harian untuk
mencatat transaksi yang tidak dicatat dalam jurnal khusus.
Contoh; transaksi retur pembelian, retur penjualan,
pembelian peralatan dan perlengkapan secara kredit,
termasuk jurnal koreksi, jurnal penyesuaian, dan jurnal
penutup.
Jurnal Khusus
• Jurnal Penjualan (Sales Journal), untuk mencatat seluruh
transaksi penjualan barang dagangan secara kredit kepada
konsumen. Transaksi penjalan secara tunai dicatat dalam
jurnal Penerimaan Kas.
• Jurnal Pembelian (Purchases Journal), untuk mencatat
seluruh transaksi pembelian secara kredit. Transaksi
pembelian secara tunai dicatat dalam jurnal Pengeluaran
Kas/Pembayaran Kas
Jurnal Khusus ......(lanjutan)
• Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal), untuk mencatat
seluruh transaksi penerimaan kas  dari penjualan tunai,
tagihan piutang yang diterima, penjualan tunai di luar barang
dagangan seperti aktiva tetap yang sudah tidak terpakai,
penerimaan kas dari pinjaman
• Jurnal Pengeluaran/Pembayaran Kas (Cash Payment Journal),
untuk mencatat seluruh transaksi pengeluaran kas 
pengeluaran kas dalam pembelian (barang dagangan,
peralatan, perlengkapan) tunai, pengeluaran kas untuk
pelunasan hutang
Buku Besar
(General Ledger)
Lihat kembali Siklus Akuntansi

Setelah Analisis Transaksi Bisnis,


Mencatat Transaksi ke dalam
Jurnal, langkah selanjutnya adalah
mem-posting ke Buku Besar.

Posting adalah
memindahbukukan setiap saldo
akun dalam jurnal ke Buku Besar
masing-masing akun.
GENERAL JOURNAL Page 1

Date Description Ref. Debit Credit


2005, Mei 2 Cash  1.1 5.000.000  
    Sales  4.1   5.000.000
    (Penjualan hari ini)      
           

CASH No. 1.1


Date Ref Debit Credit Balance
Debit Credit
 2005 Mei  2 1 500.000 500.000
   

SALES No. 4.1

Date Ref Debit Credit Balance


Debit Credit
 2005 Mei 2 1 500.000 500.000
 
Ilustrasi
• Dengan menggunakan data transaksi Kantor Jasa
Konsultan Bisnis dan Keuangan Bapak Jatmiko, SE., MM
(Lihat Slide 16, 17, 18), Lakukan posting ke buku besar
masing-masing Akun
Neraca Saldo Percobaan
(Trial Balance)

Untuk memastikan tidak terdapat


kesalahan dalam memposting
jumlah debet dan kredit dari jurnal
ke buku besar. Jumlah debet
dengan jumlah kredit haruslah
sama/seimbang (equal/balance)

Saldo akhir dari masing-masing


Akun dalam Buku Besar
dikumpulkan dalam satu
bagan/tabel.
Ilustrasi
• Dengan menggunakan saldo akhir masing-masing Akun Buku
Besar Kantor Jasa Konsultan Bisnis dan Keuangan Bapak
Jatmiko, SE., MM (yang telah saudara susun dalam Slide 29),
buatlah Neraca Saldo Percobaan
Kantor Jasa Konsultan Bisnis & Keuangan Jatmiko
Neraca Saldo
31 Mei 2015
Kode Akun Nama Akun Debet Kredit
1.1 Kas
1.2 Piutang Usaha
1.4 Perlengkapan Kantor
1.7 Peralatan Kantor
2.1 Utang
3.1 Modal, Jatmiko
4.1 Pendapatan Usaha
5.1 Beban Gaji
5.3 Beban Sewa Kantor
5.4 Beban Rupa-Rupa
TERIMA KASIH
Caption

Anda mungkin juga menyukai