Anda di halaman 1dari 29

GERAK DALAM

DUA DIMENSI
(Bagian 2)

TIU
GERAK MELINGKAR BERATURAN
P vi Kecepatan linier :
Q vf - Besarnya tetap, v
Ds Dv a - Arahnya selalu ^ r
-vi Percepatan rata-rata :
r Dq r v f  vi Dv
aav  
t f  ti Dt
v Ds

r Dt
O
Percepatan radial :
Untuk Dt <<, Ds dan Dq <<,
Dv ^ v (menuju ke pusat) v Ds v
ar  lim
sehingga a @Dq r Dt 0 Dt
Dv Ds v2
 ar 
Selalu
v r r menuju ke
pusat
GERAK LENGKUNG
at ar a

ar a at
a
ar

at

a  ar2  at2 Apakah


v2 artinya ?
ar 
r dv ˆ v 2
dv a  q  rˆ
at  dt r
dt
PERCEPATAN DALAM
SISTEM KOORDINAT POLAR
y at
qˆ r̂
a
r ar
q x
O

dv ˆ v 2
a  q  rˆ
Percepatan tangensial : dt r Percepatan radial :
- Searah garis singgung - Selalu menuju ke pusat
- Merubah besar kecepatan Contoh : - Merubah arah kecepatan
GERAK RELATIF

Ilusstrasi !
SS’ S’
P

r r’

ut
O u O’ u
O’
r  ut  r '
dr dr
r '  r  ut  u
dt dt
v  v  u a  a
Contoh Soal 1.10
Sebuah satelit direncanakan akan ditempatkan di ruang angkasa
sedemikan rupa sehingga ia melintasi (berada di atas) sebuah kota A di
bumi 2 kali sehari. Bila percepatan sentripetal yang dialami olehnya
adalah 0,25 m/s2 dan jari-jari bumi rata-rata adalah 6378 km, pada
ketinggian berapa ia harus ditempatkan ?
Jawab :
v
T  12 jam R  R B  h a  0,25 m / s 2 h a
 2 R 
2

 
V2  T  4 2 R
a  
R R T2 RB
aT 2 (0,25)(12x3600) 2
R 2   11818 km
4 4 2

h  R  R B  11818  6378  5440 km


Contoh Soal 1.11
Sebuah kereta api cepat yang disebut TGV direncanakan mempunyai
kecepatan rata-rata sebesar 216 km/jam.

a) Bila kereta api api tersebut bergerak melingkar dengan kecepatan


tersebut dan percepatan maksimum yang boleh dialami oleh
penumpang adalah 0,05 g berapa jari-jari minimumnya ?
a) Bila ia melewati tikungan dengan jari-jari 1 km, berapa kecepatan
maksimum yang diperbolehkan

Jawab :

a maks  0,05g  0,05(9,8)  0,49 m / s 2

km 216(1000)m m
v  216   60
jam 3600 s s
a).
2
m v
v  60 a
s R
v2 60 2
R min    7,35 km
a maks 0,49

b). v2
a R  1 km
R
v maks  a maks R  0,49(1000)
 22,1 m / s  79,6 km / jam
Contoh Soal 1.12
Seorang anak memutar sebuah batu yang diikatkan pada tali sepanjang
1,5 m pada ketinggian 2 m dengan kecepatan putar sebesar 60 rpm. Bila
tiba-tiba talinya putus, tentukan dimana batu tersebut akan jatuh ke
tanah.
Jawab : v
Gerak melingkar :
rpm  60f  60
2m
f  1 Hz  T  1s
2R 2(1,5) x=
V   9,42 m / s
T 1 ?
Gerak peluru :
1
y  y o  Voy t  gt 2 a  0  Voy  0  0  2  4,9t 2
2
2
t  0,64 s  x  v ox t  9,42(0,64)  6 m
4,9
 GERAK RELATIP

Vp Va
Vpa

Va Va = Kecepatan air (relatip terhadap


bumi)
Vpa  Vp  Va Vp = Kecepatan perahu (relatip
terhadap bumi)
Vp  Vpa  Va
Vpa = Kecepatan relatip perahu
terhadap air
Va  2 km / jam
Vp
Vpa Vpa  5 km / jam
L 400
Berapa lama sampai di tujuan ?
m

a
Va
Vpa 5
Vp  V  V  5  2  29  5,4 a  tg
2
pa a
2 2 2 1
 tg1
 68,2o
Va 2
0,4 0,4
sin a   L o
 0,43 km
L sin 68,2
L (0,43)(60)
t   4,8 menit
Vp 5,4
Contoh Soal 1.13
Kecepatan air di sungai yang lebarnya 400 m adalah 2 km/jam.
Seseorang hendak menyebrangi sungai tersebut dengan perahu dengan
tujuan 300 m sebelah hilir. Bila kecepatan perahu terhadap air adalah 5
km/jam, kemana perahu harus di arahkan dan berapa menit ia sampai ke
tempat tujuan ?

Jawab : 300
m
a
Va  2 km / jam
Vpa
Vp Vpa  5 km / jam

L 400
m

a Va
300
m

v a  2 km / jam
vpa
a vp v pa  5 km / jam
400
L m

a va
0,4
tg a   a  53,1o  sin a  0,8 cos a  0,6 L  0,4 2  0,32  0,5 km
0,3
Rumus D : v 2pa  v 2p  v a2  2v a v p cos a  52  v 2p  2 2  2(2)(0,6) v p
2,4  (2,4) 2  4(1)( 21)
v  2,4 v p  21  0  v p 
2
p  v p  5,94 km / jam
2(1)
L 0,5
t pergi   (60)  5,1 menit
v pa 5,94
300
m
a
v a  2 km / jam
Vpa
a Vp v pa  5 km / jam
400
L m

Va
a

va v pa
Rumus D : 
sin  sin a
v a sin a 0,8(2)
sin     0,32    18,7 o
v pa 5
  a    53,1  18,7  71,8o
300
m

v a  2 km / jam
Vpa
Vp v pa  5 km / jam

400 L
m

a Va

Menggunakan penjumlahan vektor :

Va  2 î Vpa  5 cos  î  5 sin  ĵ Vp  Vp cos a î  Vp sin a ĵ


Vp  Va  Vpa  0,6Vp î  0,8Vp ĵ  2 î  5 cos  î  5 sin  ĵ
5 sin   0,8Vp 2  5 cos   0,6Vp  5 cos   0,6Vp  2
Suku kiri dan kanan dikuadratkan :

5 sin   0,8Vp  25 sin   0,64V


2 2
p

5 cos   0,6Vp  2  25 cos 2   0,36Vp2  2(2)(0,6)Vp  2 2


25(sin 2   cos 2  )  (0,64  0,36)Vp2  2,4Vp  4
Vp2  0,24Vp  21  0  Vp  5,94 km / jam
L 0,5(60)
t   5,1 menit
Vp 5,94
0,8Vp 0,8(5,94)
sin     0,95    sin 1 0,95  71,8o
5 5
Contoh Soal 1.14
Sebuah perahu yang mempunyai kecepatan (relatip terhadap air)
sebesar 1,8 m/s harus menyebrangi sebuah sungai selebar 260 m
dan tiba pada jarak 110 m ke arah hulu. Agar sampai di tempat
tujuan, maka perahu tersebut harus diarahkan pada sudut 45o ke
arah hulu. Tentukan kecepatan air dan berapa lama perahu
tersebut sampai di tempat tujuan ?

Jawab : 110 m

Vp
260 m
Vpa

45o
Va
 260 
1
  tg    67,1 a  180    112,9
o o o

 110 
    45o  67,1o  45o  22,1o
va v pa vp sin 22,1o
   va  (1,8)  0,74 m / s
sin  sin a sin  sin 112,9 o

Vpa sin  110 m


Vp 
sin a
 a
(1,8)(sin 45o )
 o
 1,39 m / s
sin 112.9
L  260 2  110 2  282,3 m Vp
260 m
282,3 a  Vpa
t  3,39 menit
1,39(60) 
45o
Va
Menggunakan penjumlahan vektor :
1  260 
  tg    67,1  sin   0,92 cos   0,39
o

 110 
sin 45o  cos 45o  0,71
v a   v a î v pa  1,8 cos 45o î  1,8 sin 45o ĵ  1,28 î  1,28 î
v p  v p cos  î  v p sin  ĵ  0,39 v p î  0,92 v p ĵ
110 m
v p  v a  v pa

0,39 v p   v a  1,28
0,92 v p  1,28
1,28
vp   1,39 m / s 260 m Vp
0,92 Vpa
v a  1,28  0,39(1.39)  0,74 m / s
45o

Va
Contoh Soal 1.15
Sebuah pesawat terbang bergerak dengan kecepatan 720 km/jam dari
kota A di selatan ke kota B di utara. Pada saat jaraknya 360 km dari kota
B, ada angin yang bertiup ke arah tenggara dengan kecepatan 180
km/jam. Oleh karena itu pilot pesawat tersebut harus mengubah arah
pesawatnya agar ia tetap bergerak menuju kota B. Bila kecepatan
pesawat konstan,
a). Kemana pesawat terbang harus di arahkan ?
b) Berapa lama terlambat tiba di kota B Vp Vp
Jawab : a

km
v a  180  50 m / s
jam
km Va
v pa  720  200 m / s
jam
v a  v a cos( 45o ) î  v a sin( 45o ) ĵ  50(0,71) î  50(0,71) ĵ
 35,5 î  35,5 ĵ
Vpa U
v pa  v pa cos a î  v pa sin a ĵ
 200 cos a î  200 sin a ĵ
Vp
v p  v p ĵ v p  v a  v pa
v p ĵ  35,5 î  35,5 ĵ  200 cos a î  200 sin a ĵ
35,5  200 cos a  0 v p  35,5  200 sin a
35,5
cos a    0,178  a  100,4o
200
v p  35,5  200 sin 100,4o Va
 161,3 m / s  580,7 km / jam
360 360
to   0,5 jam t   0,62
720 580,7
Dt  t  t o  (0,62  0,5)(60)  7,2 menit
S
 KECEPATAN DAN PERCEPATAN SESAAT
x 2  x1 Dx dx
v  lim  lim 
Dt  0 t  t Dt 0 Dt dt
2 1

dx  v dt  x   v dt  C

v 2  v1 Dv dv
a  lim  lim 
Dt  0 t  t Dt 0 Dt dt
2 1

dv  a dt  v   a dt  C

d dv d 2 x
a  2
dt dt dt
Contoh Soal 1. 16
Posisi dari suatu benda yang bergerak pada sumbu x diberikan oleh
persamaan :
x= 4-27t+3t3.
a). Hitung kecepatannya pada t = 5 s
b). Hitung percepatannya setiap saat
c). Kapan kecepatannya nol

Jawab :

dx
a ). v( t )   27  3t 2  v(5)  27  3(5) 2  48 m / s
dt
dv
b). a ( t )   6t
dt
c). v( t )  27  3t 2  0  t  3s
Contoh Soal 1.17
Sebuah benda yang mula-mula kecepatannya v=0 dan posisinya x=0
mulai bergerak pada sumbu x dengan percepatan tidak konstan :

0, 0  t 1
2, 1 t  3

a ( t )  0, 3 t 8
 4, 8 t 9

0, 9  t  10

a). Tentukan percepatan dan kecepatannya sebagai fungsi waktu


b). Tentukan posisinya pada t = 10
c). Gambarkan grafik percepatan, percepatan dan posisinya
d). Tentukan posisinya pada t = 10 menggunakan grafik tersebut
Jawab :
a). 0, 0  t  1
2, 1  t  3

a  0, 3  t  8
 4, 8  t  9

0, 9  t  10
dv( t )
a  v( t )   a dt  C
dt
0  t  1  a  0  v ( t )  C  v ( 0)  0
1  t  3  a  2  v( t )  2 t  C 0, 0  t 1
v(1)  2(1)  C  0  C  2  v( t )  2  2 t 2t  2, 1 t  3
3  t  8  a  0  v( t )  C 
v( t )  4, 3 t 8
v(3)  C  2  2(3)  4  v( t )  4
 4t  36, 8 t 9
8  t  9  a  4  v( t )  4 t  C 
v(8)  4(8)  C  4  C  36  v( t )  4 t  36 0, 9  t  10
9  t  10  a  0  v( t )  C
v(9)  C  4(9)  36  0  v( t )  0
b).
0, 0  t 1
2t  2, 1 t  3

v( t )  4, 3 t 8
 4t  36, 8 t 9

0, 9  t  10

dx ( t )
v( t )   x ( t )   v( t )dt
dt
1 3 8 9 10
x (10)   0 dt   (2t  2) dt   4 dt   (4t  36) dt   0 dt
t 0 t 1 t 3 t 8 t 9
3 9
 ( t  2t )  4 t t 3  (2 t  36 t )
2 8 2
t 1 t 8

      
 32  2(3)  12  2(1)  4(8)  4(3)   2(9 2 )  36(9)   2(82 )  36(8)
 3  1  20  162  160  26
c). 0, 0  t  1
2, 1  t  3

a  0, 3  t  8
 4, 8  t  9

0, 9  t  10
0, 0  t 1
2t  2, 1 t  3

v( t )  4, 3 t 8
 4t  36, 8 t 9

0, 9  t  10
d).
Posisi = luas di bawah kurva kecepatan
10
x  v(t )dt
t 0

2(4) 1(4)
x  (8  3)( 4)   4  20  2  26
2 2
Contoh Soal 1.18
Seorang atlit berlari dengan kecepatan seperti terlihat pada grafik di
bawah ini.
Tentukan jarak yang telah ditempuh selama 16 s.
Jawab :
8
0  t  2  v( t )  t  4t
2
2  t  10  v( t )  8
48
10  t  12  v( t )  t  C  2t  C
2
v(10)  2(10)  C  8  C  28  v( t )  2t  28
12  t  16  v( t )  4
2 10 12 16
x ( t )   v( t ) dt   4t dt   8 dt   (2t  28) dt   4 dt
0 2 10 12
2 12
 2t 2  8t 2  ( t 2  28t )  4t 12
10 16
0 10

     
 2(2 2 )  2(0) 2  8(10)  8(2)   (12) 2  28(12)   (10) 2  28(10)  4(16)  4(12)
 8  64  (192  180)  16  100

Anda mungkin juga menyukai