Level

Pengetahuan
&
Pemahaman
1. Menentukan MAKNA KATA

Memaknai Kata

perhatikan konteksnya

Konteks
bagian suatu uraian/kalimat yang dapat
mendukung/menambah kejelasan makna
CONTOH SOAL:
Bacalah teks berikut!
Keadaan dunia yang semakin mengglobal secara tidak langsung
telah memaksa kitaKeadaanuntukduniamempertajam
yang semakin pengamatan kita
terhadap informasi-informasi yang tidak
mengglobal secara beredar.
langsungSelain itu, keadaan
telah memaksa kita untuk
ini juga telah menuntut kita
mempertajam
untuk memperbaiki
pengamatan kita
kualitas diri.
Salah satu kunci untuk mencapai
terhadap beberapayangpoin tersebut adalah
informasi-informasi

dengan membaca. beredar. Selain itu, keadaan ini juga

telah menuntut kita untuk
memperbaiki kualitas diri. Salah satu
kunci untuk mencapai beberapa poin

Makna kata mengglobal pada kalimat nomor 1 teks

tersebut adalah dengan membaca.

tersebut adalah ….
A. mendunia
B. jaringan
C. bersatu
D. integritas
2. Menentukan informasi tersurat TEKS

Pernyataan
menyatakan atau menjelaskan satu atau lebih
data/fakta yang terdapat pada teks
CONTOH SOAL:

Bacalah teks berikut!

Berdasarkan survei UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia
berada pada urutan paling
Keadaan rendah
dunia di ASEAN.
yang semakin Rendahnya minat
mengglobal secara tidak langsung
baca masyarakat kita
telah
sangat
memaksa
memengaruhi
kita untuk
kualitas bangsa
karena tidak bisa mengetahui
mempertajam dan mengikuti
pengamatan kita perkembangan
terhadap informasi-informasi yang
ilmu pengetahuan dunia. Hal
beredar. iniitu,berdampak
Selain keadaan ini jugapada ketertinggalan
telah menuntut kita untuk
bangsa Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain.
Pernyataan yang sesuai isi teks tersebut adalah …
memperbaiki kualitas diri. Salah satu
kunci untuk mencapai beberapa poin
A. Urutan minat baca masyarakat Indonesia terendah di antara negara
tersebut adalah dengan membaca.
lain di Asean.
B. Kualitas bangsa dipengaruhi rendahnya minat baca masyarakat
Indonesia.
C. Bangsa Indonesia tertinggal dibanding negara lain berdasarkan survei
UNESCO.
D. Perkembangan ilmu pengetahuan tidak sesuai dengan perkembangan
bangsa.
3. Menentukan watak tokoh

Watak
perilaku/sifat-sifat yang mengisi diri tokoh
cerita

Cara penggambaran watak tokoh:

1.Disebutkan pengarang langsung
2.Perbuatan tokoh
3.Dialog/ucapan tokoh
4.Jalan pikiran tokoh
5.Disampaikan tokoh lain
 Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Nyonya notaris sudah kesal menunggu Salamah di dekat mobilnya.
“Lama sekali kau! Kami kesal menunggumu, Bik!” hardik nyonya itu.
“Maaf, Nya,” jawab Salamah dengan tersengal-sengal. Peluhnya bercucuran
membasahi badan. Alangkah beratnya terigu ini. Terigu yang nanti akan
diolah oleh ibu notaris itu jadi kue-kue lezat. Salamah yang menggendong
terigunya, dengan tersengal-sengal nafasnya, tak akan ikut menikmatinya.
“Ayuh. Taruh di bagasi belakang. seperti keong jalanmu. Kau malas begitu
tak usahlah kau bekerja. Pekerjaan apaan. Aku bisa pilih yang muda-
muda.”
Watak tokoh nyonya notaris pada kutipan cerpen di atas adalah ...
A. lemah lembut
B. keras
C. penyabar
D. baik hati
 Bacalah penggalan cerpen berikut!
Alangkah pedih hati Salamah. Marni sebenarnya ingin meminta sesuatu
kepadanya. Tapi takut. Takut mengundang amarahnya. Tapi tidak
sayangku, bisik Salamah dalam hati. Kau terlalu baik anakku. Kau tidak
melawan jika aku tidak memberimu uang....  Kau tidak minta apa-apa
karena kau tahu betul betapa ibumu ini melarat. Melarat sekali. Kau
tidak pernah merengek minta dibelikan mainan. Anakku, ini yang
membuat aku begitu terenyuh kepadamu. Kau begitu tabah menghadapi
hidup kita yang sengsara ini, Marni...

Watak tokoh Marni pada penggelan cerpen di atas adalah ...

A. sabar dan tabah
B. setia dan taat
C. taat penuh perhatian
D. baik dan mulia
CONTOH SOAL:

Bacalah teks berikut!

"Sudah saya pikir masak-masak."

Saya terkejut. "Pikirkan sekali lagi! Bapak kasi waktu satu bulan!"
Taksu menggeleng. "Dikasih waktu satu tahun pun hasilnya
Keadaan dunia yang semakin
sama, Pak. Saya ingin mengglobal
jadi guru."secara tidak langsung
"Tidak! Kamu pikir saja
telah dulu satu bulan
memaksa kita lagi!" Kami tinggalkan
untuk
mempertajam pengamatan kita
Taksu dengan hati panas.
terhadap informasi-informasi yang
beredar. Selain itu, keadaan ini juga
.... telah menuntut kita untuk
Ketika kami tanyakanmemperbaiki
bagaimana kualitas hasil
diri. Salahperenungannya
satu selama
kunci untuk mencapai beberapa poin
dua bulan, Taksu memberi jawaban
tersebut adalah yang sama. "Saya sudah
dengan membaca.

bilang saya ingin jadi guru, kok ditanya lagi, Pak," katanya sama
sekalitokoh
Watak tanpaTaksu
rasa pada
berdosa.
teks tersebut adalah ….
A.pemberontak
B. pemberani
C.teguh pendirian
D.pemarah
 4. Menentukan NILAI MORAL

Nilai Moral
nilai yang berkaitan dengan akhlak/baik buruk
tingkah laku

• dapat diketahui jika sebab, konflik, dan akibat

konflik sudah diketahui
• disimpulkan dari sebab dan akibat konflik atau
reaksi/tindakan tokoh terhadap konflik dan
akibatnya
CONTOH SOAL:

Bacalah teks berikut!

"Sudah saya pikir masak-masak."

Saya terkejut. "Pikirkan sekali lagi! Bapak kasi waktu satu bulan!"
Taksu menggeleng. "Dikasih waktu satu tahun pun hasilnya
Keadaan dunia yang semakin
sama, Pak. Saya ingin mengglobal
jadi guru."secara tidak langsung
telah memaksa kita untuk
"Tidak! Kamu pikir saja dulu satu
mempertajam bulan lagi!"
pengamatan kita Kami tinggalkan
Taksu dengan hati panas.
terhadap informasi-informasi yang
beredar. Selain itu, keadaan ini juga
.... telah menuntut kita untuk
memperbaiki kualitas diri. Salah satu
Ketika kami tanyakankunci
bagaimana
untuk mencapaihasil
beberapaperenungannya
poin selama
dua bulan, Taksu memberi jawaban yang sama. "Saya sudah
tersebut adalah dengan membaca.

bilang saya ingin jadi guru, kok ditanya lagi, Pak," katanya sama
sekali
Nilai tanpa
moral yangrasa berdosa.
terdapat pada teks tersebut adalah …
A.Meninggalkan anak yang tidak menurut dengan hati panas.
B. Memaksakan keinginan kepada anak adalah hak orang tua.
C.Orang tua tidak berhak mencampuri urusan cita-cita anak.
D.Ketika memiliki keinginan yang baik, perlu dipertahankan.
5. Menentukan AMANAT

Amanat
pesan yang ingin disampaikan pengarang
kepada pembaca

• dapat diketahui jika sebab konflik, konflik,

dan akibat konflik sudah diketahui
• disimpulkan dari sebab dan akibat konflik
 CONTOH SOAL:

Bacalah teks berikut!

Sang raja sangat terkejut mendengar penjelasaan si

semut yang tahu hidup hemat. Sang raja tersenyum
kecil di dekat semut.
Keadaan dunia yang semakin
mengglobal secara tidak langsung
“Kau semut yang hebat.
telah Kau dapat
memaksa kita menghemat
untuk
mempertajam pengamatan kita
kebutuhanmu. Hal ini akan
terhadap kusiarkanyang
informasi-informasi ke seluruh
beredar. Selain itu, keadaan ini juga
negeri agar rakyatku dapat
telah mencontohmu.
menuntut kita untuk Kalau
memperbaiki kualitas diri. Salah satu
semut saja dapat menghemat kebutuhannya,
kunci untuk mencapai beberapa poin
tersebut adalah dengan membaca.
mengapa manusia justru gemar hidup boros?”
Amanat yang terdapat pada teks tersebut adalah …
A. Bagilah sebagian yang kita miliki kepada semut.
B. Contohlah hal yang baik meski dari seekor semut.
C. Hiduplah layaknya semut agar dapat hidup hemat.
D. Hematlah makanan agar dapat hidup lebih lama lagi.
6. Menentukan LATAR CERITA

Latar
• tempat : di mana peristiwa cerita terjadi
• waktu : kapan peristiwa cerita terjadi
• suasana : bagaimana suasana ketika
peristiwa cerita terjadi
CONTOH SOAL:

Bacalah teks berikut!

"Sudah saya pikir masak-masak."

Saya terkejut. "Pikirkan sekali lagi! Bapak kasi waktu satu bulan!"
Taksu menggeleng. "Dikasih waktu satu tahun pun hasilnya sama,
Keadaan dunia yang semakin
Pak. Saya ingin jadi guru."
mengglobal secara tidak langsung
"Tidak! Kamu pikir saja
telah dulu satu bulan
memaksa kita lagi!" Kami tinggalkan
untuk
mempertajam pengamatan kita
Taksu dengan hati panas.
terhadap informasi-informasi yang
beredar. Selain itu, keadaan ini juga
.... telah menuntut kita untuk
Ketika kami tanyakan bagaimana hasil
memperbaiki kualitas diri. perenungannya
Salah satu selama dua
kunci untuk mencapai beberapa poin
bulan, Taksu memberitersebut
jawaban yang
adalah dengan sama. "Saya sudah bilang
membaca.

saya ingin jadi guru, kok ditanya lagi, Pak," katanya sama sekali
tanpa rasa berdosa.
Latar suasana pada teks tersebut adalah ….
A.menyedihkan
B. menegangkan
C.menakutkan
D.mengharukan
7. Kesalahan penggunaan kata
Kesalahan Penggunaan Kata
perhatikan arti atau maksud kalimat secara
utuh
(Jika kata tidak mendukung makna/maksud
kalimat berarti kata tersebut tidak tepat)
CONTOH SOAL:

Bacalah kalimat berikut!

Dengan badannya yang kecil, di dunia diplomatik,

Agus Salim dikenal dengan jabatan The Grand Old
Man, sebagai bentuk pengakuan
Keadaan dunia yang atas
semakinprestasinya di
mengglobal secara tidak langsung
bidang diplomasi. telah memaksa kita untuk
mempertajam pengamatan kita
Kesalahan penggunaan kata informasi-informasi
terhadap pada kalimat yang tersebut adalah ....
beredar. Selain itu, keadaan ini juga
A. Jabatan telah menuntut kita untuk

B. badannya memperbaiki kualitas diri. Salah satu

kunci untuk mencapai beberapa poin
C. pengakuan tersebut adalah dengan membaca.

D. prestasinya
Penggunaan Ejaan

Penggunaan Ejaan
Menggunakan ejaan secara tepat pada kalimat.

Ejaan
Ejaan adalah penggambaran bunyi bahasa
(kata, kalimat, dsb) dengan kaidah tulisan
(huruf) yang distandardisasikan dan
mempunyai makna.
Pelajari pedoman umum EBI (huruf kapital,
kata baku dan tidak baku, penulisan di sebagai
imbuhan atau kata depan)
CONTOH SOAL:

Bacalah kalimat-kalimat berikut!

1) Dimasa lalunya yang serba kekurangan, Amin

tetap bersyukur.
2) Karena pengaruh internet,
Keadaan dunia
banyak
yang semakin
remaja bergaul
dengan gaya keAmerika-Amerikaan
mengglobal secara tidak langsung
telah memaksa kita untuk
yang
sebenarnya sesat.
mempertajam pengamatan
terhadap informasi-informasi
kita
yang

3) Banyak buah lokal yang dijual dipasar

beredar. Selain itu, keadaan ini juga
telah menuntut kita untuk
tradisional
itu. memperbaiki kualitas diri. Salah satu
kunci untuk mencapai beberapa poin

4) Karena kemampuan yang dimilkinya, tidak salah

tersebut adalah dengan membaca.
Penggunaan ejaan yang tepat pada kalimat tersebut ditandai dengan
jika
nomor … Rama menjadi atlet nasional.
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
Tanda Titik Dua
 Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang
diikuti pemerincian atau penjelasan.

Misalnya:
 Mereka memerlukan perabot rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.

 Hanya ada dua pilihan bagi para pejuang kemerdekaan: hidup atau mati.

 Menjelang masuk sekolah, kita memerlukan alat tulis : buku, pensil,

penghapus, rautan, dan penggaris.

 Ibu ke supermarket membeli bahan-bahan untuk memasak : gula, garam,

miyak goreng, kecap, dan lain-lain.

 Universitas Indonesia mempunyai beberapa fakultas : matematika,

kedokteran, farmasi, teknik, psikologi, dan hukum.

  
 Tanda titik dua tidak dipakai jika perincian
atau penjelasan itu merupakan pelengkap
yang mengakhiri pernyataan.
Misalnya:
 Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari.
 Ibu membeli sayur, ikan, dan buah di pasar.
Penulisan Kata »
 Singkatan dan Akronim

 Singkatan yang terdiri atas dua huruf yang lazim dipakai

dalam surat-menyurat masing-masing diikuti oleh tanda titik.
Misalnya:
 a.n. = atas nama

 s.d. = sampai dengan

 Singkatan nama orang, gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat

diikuti dengan tanda titik pada setiap unsur singkatan itu.
 Misalnya:
 A.H. Nasution = Abdul Haris Nasution
 Singkatan yang terdiri atas huruf awal setiap kata yang bukan nama diri
ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik.
 Misalnya:
 PT = perseroan terbatas
 SD= sekolah dasar

 Penulisan Gelar Sarjana (S1)

 S.Ag. (Sarjana Agama)

 S.Si. (Sarjana Sains)
 S.Pd. (Sarjana Pendidikan)
 S.Hum. (Sarjana Humaniora)
 S.Psi. (Sarjana Psikologi)
 Penulisan Gelar Doktor (S3)
 Penulisan gelar doktor di Indonesia sama halnya dengan

penulisan gelar-gelar yang lainnya, yaitu huruf ‘D’ ditulis

dengan huruf besar sedangkan ‘R’ dengan huruf kecil dan
diakhiri dengan tanda titik. Penulisan gelar doktor yang
benar adalah “Dr.” (Doktor).
 Penulisan Gelar Dokter
 dr. adalah singkatan bagi dokter (ahli penyakit) yang

merupakan sebutan profesional untuk seseorang yang telah

menyelesaikan pendidikan profesi dokter.
 dr. Usman.
Tanda Petik Ganda
 Tanda petik dipakai untuk mengapit judul sajak, lagu, film, sinetron, artikel, naskah,
atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.
Misalnya:
 Sajak "Pahlawanku" terdapat pada halaman 125 dalam buku itu.
 Marilah kita menyanyikan lagu "Maju Tak Gentar"!
 Film "Ainun dan Habibie" merupakan kisah nyata yang diangkat dari sebuah novel.
 Saya sedang membaca "Peningkatan Mutu Daya Ungkap Bahasa Indonesia" dalam

buku Bahasa Indonesia Menuju Masyarakat Madani.

 Makalah "Pembentukan Insan Cerdas Kompetitif" menarik perhatian peserta seminar.
 Perhatikan "Pemakaian Tanda Baca" dalam buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa

Indonesia yang Disempurnakan.

 Saya sedang membaca “Teks Diskusi” dalam Bupena Bahasa Indonesia untuk

SMP/MTs Kelas IX.

 Sinetron “Ikatan Cinta” sedang digandrungi oleh ibu-ibu milenial.
Huruf Miring
Huruf miring dipakai untuk menuliskan judul buku, nama
majalah, atau nama surat kabar yang dikutip dalam tulisan,
termasuk dalam daftar pustaka.
Misalnya:
 Saya sudah membaca buku Salah Asuhan karangan Abdoel

Moeis.
 Majalah Poedjangga Baroe menggelorakan semangat

kebangsaan.
 Berita itu muncul dalam surat kabar Cakrawala.

 Pusat Bahasa. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat

Bahasa. Edisi Keempat (Cetakan Kedua). Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.
Pengunaan Tanda Titik Koma
*Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata
penghubung untuk memisahkan kalimat setara yang satu
dari kalimat setara yang lain di dalam kalimat majemuk.
Misalnya:
 Hari sudah malam; anak-anak masih membaca buku.
 Ayah menyelesaikan pekerjaan; Ibu menulis makalah; Adik

membaca cerita pendek.

* Tanda titik koma dipakai untuk memisahkan bagian-
bagian pemerincian dalam kalimat yang sudah
menggunakan tanda koma.
 Misalnya:
 Ibu membeli buku, pensil, dan tinta; baju, celana, dan

kaus; pisang, apel, dan jeruk.