Anda di halaman 1dari 16

KESEHATAN

KESEHATAN
REPRODUKSI
REPRODUKSI

1
Latar Belakang

• SDKI 2012, AKI 359/100.000


• Tahun 2015 target 102/100.000 ( MDGs, 2015)  AKI 305/100.000 kelahiran
hidup ( Kemenkes, 2016)
• Target Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015 yaitu AKI sebesar 102
per 100.000 kelahiran hidup (Depkes RI, 2010).

• SDG’s 2030 AKI < 70/100.000 kelahiran hidup

• Kemajuan tekhnologi informasi dan eraglobalisasi


Tinggi AKI dan AKB (SDKI 2013 s/d2017  neonatus 15/100.000 kelahiran)

kesehatan reproduksi khususnya perempuan


Definisi
Kesehatan reproduksi

• keadaan sejahtera fisik, mental dan social


secara utuh, yang tidak semata-mata
bebas dari penyakit atau kecacatan, dalam
semua hal yang berkaitan dengan system
reproduksi, serta fungsi dan prosesnya”.
(Depkes RI, 2001 hal 3)

3
Anatomi dan Fungsi Reproduksi Wanita
Reproduksi bagian luar adalah
 Mons Veneris adalah bagian yang menonjol,
ditutupi bulu-bulu kemaluan
 Labia Mayora ( bibir-bibir besar )
 Labia Minora (bibir-bibir kecil )
 Klitoris
 Vestibulum lubang senggama (vagina),
lubang saluran kencing,
kelenjar bartholin dan kelenjar sken
 Selaput dara (hymen) tipis yang menutupi sebagian
lubang vagina luar

4
Organ Reproduksi bagian
Dalam
• Liang senggama (Vagina)
• Rahim (uterus).
• Saluran Telur (Tuba Fallopi ).
• Indung telur ( Ovarium ).

5
6
Gambar organ reproduksi

7
8
Tujuan Kesehatan
Reproduksi

• Meningkatkan kemandirian
perempuan dalam mengatur fungsi
dan proses reproduksinya, termasuk
kehidupan seksualitasnya sehingga
hak-hak reproduksinya dapat
terpenuhi

9
Sasaran Kesehatan
Reproduksi
• Laki-laki dan perempuan usia subur
• Remaja
• Kelompok resiko: pekerja seks,
masyarakat yang termasuk keluarga
prasejahtera
• Lansia

10
Hal yang mempengaruhi Kesehatan
Reproduksi Perempuan

• Biologis gizi buruk, anemia,


kelainan bawaan organ reproduksi, radang
panggul, keganasan
• Demografi usia & fungsi reproduksi
• Pendidikan rendah dan buta huruf
• Pekerjaan yang kurang memperhatikan
perempuan
11
Lanjutan Faktor …..

• Perilaku seks yang tidak sehat


• Budaya & lingkungan pandangan
agama, kebiasaan, ketidaksetaraan
jender, lingkungan sosial & tempat
tinggal tidak sehat , persepsi fungsi,
hak dan tanggung jawab reproduksi
individu, serta dukungan atau komitmen
politik

12
PENANGANAN MASALAH
KESEHATAN PRODUKSI

• Fase konsepsi
• Bayi dan Anak
• Fase Remaja
• Fase usia subur
• Usia Tua

13
PENDEKATAN PENANGANAN KESEHATAN
REPRODUKSI dlm SIKLUS KEHIDUPAN
USIA BAYI DAN ANAK
• ASI ekslusif dan REMAJA
penyapihan yang layak • Gizi seimbang
• Tumbuh kembang anak, • Informasi ttg Kespro
pemberian makan dengan
gizi dan seimbang (menstruasi, kehamilan)
• Imunisasi dan • Pencegahan kekerasan
penanganan anak sakit seksual, ketergantungan
• Pencegahan kekerasan NAPZA
pada anak • Perkawinan cukup usia
• Pendidikan 2 • Peningkatan Pendidikan dan
3
KONSEPSI ketrampilan
• Perlakuan sama thd
USIA TUA bayi laki & USIA SUBUR
• masalah menopause Perempuan • Kehamilan & persalinan aman
• penyakit degeneratif : • Pelayanan ibu hamil, • cegah kecacatan & kematian
rabun, ggn mobilisasi, persalinan dan nifas akibat kehamilan pada ibu dan
reumtik dan osteoporosis • Pelayanan BBL bayi
• Deteksi dini kanker rahim 1 • Jaga jarak kelahiran
dan kanker prostat • Cegah: PMS (HIV. Sifilis)
• Pelayanan kes reproduksi
• Pencegahan & penanggulangan
masalah aborsi
5 • Deteksi kanker payudara dan
leher rahim 4
14
Peran Pasangan dalam
kesehatan reproduksi wanita

• Perencana keluarga
• Aktif dalam penggunaan kontrasepsi
• Memperhatikan kesehatan ibu hamil
• Memastikan perslinan yang aman
• Membantu perawatan dan pekerjaan
ruamh tangga setelah bayi lahir
• Mengakhiri kekerasan terhadap
perempuan
• Membantu mencegah PMS
termasuk HIV/Aids
15
16

Anda mungkin juga menyukai