Anda di halaman 1dari 22

MASALAH

PSIKOSOSIAL
PADA
PENGUNGSI
Yang dibina oleh Ibu Nurul Hidayah, S.Kep.
Ns., M.Kes.
Kelompok 9

Imrohhatus Sholeha Ezra Chandrasatya Novita Maulia P


(P17220194047) (P17220194069) (P17220194078)
Tinjauan Teori
01. Reaksi stres pada bencana

02. Penanganan terhadap reaksi stres

Tujuan dan manfaat dukungan psikososial


03.
pada korban bencana alam
04. Respon psikologis pada bencana

05. Dampak psikologis pasca


bencana
06 prinsip dasar penanganan masalah
psikologis
007 upaya penanganan kesehatan
mental
01
Reaksi stres
pada bencana
Reaksi Stres Reaksi Stres
Emosional Perilaku
lumpuh mental, gangguan
kemarahan meledak,
tidur, ingat kembali rasa
menyendiri, anoreksia
ketakutan, ketakutan
(menolak makan), bulimia
merasa sendiri, merasa
(makan berlebihan),
asing, gelisah, depresi,
berperilaku seperti anak
marah, rasa berdosa
karena bertahan hidup. Reaksi Stres Reaksi Stres kecil

Fisik Kognitif
susah berkonsentrasi, daya
sakit kepala, lemas di kaki
pikirnya lumpuh, kacau,
sampai tangan, merasa
apatis, kehilangan ingatan
lelah, tenggorokan serak,
jangka pendek, kemampuan
nyeri otot, nyeri dada,
mengambil keputusan ,tidak
mual, diare, kurang nafsu
dapat menentukan pilihan
makan
dan urutan prioritas.
Penanganan terhadap
02 Reaksi Stres
Menceritakan Membuat
pengalaman perencanaan
Gizi seimbang
bencana diri dan tidak
sendiri memaksakan diri

Jangan
mendengarkan Tidak
menghibur hati
pengalaman menyalahkan diri
dengan minuman
orang lain sendiri
keras

Tidak
Mencurahkan
Mencari menanggung
perasaan jangan
kesenangan/hobi kesedihan
memendamnya
sendirian

Lakukan
Bernafas dalam
olahraga dan Meminta
rileks, kontak
mengendorkan pertolongan
fisik
ketegangan
03
Tujuan dan Manfaat
Dukungan Psikososial pada
Korban Bencana Alam
Dukungan
bantuan yang psikososial
diberikan kepada individudan masyarakat yang
mengalami gangguan psikologis, dimana bantuan ini dilakukan
secara terus-menerus dan saling mempengaruhi antara aspek
psikologis dan aspek sosial dalam lingkungan dimana individu
atau masyarakat berada.

Tujuan dukungan
psikososial
mengembalikan individu, keluarga, masyarakat agar setelah peristiwa
bencana terjadi dapat secara bersama menjadi kuat, berfungsi optimal
dan memiliki ketangguhan menghadapi masalah sehingga menjadi
produktif dan berdaya guna.
Manfaat dukungan psikososial

Concept 1 Concept 2 Concept 3

Membantu individu Mengembalikan Meningkatkan


untuk mengurangi fungsi sosial individu kemampuan individu
beban emosinya dalam lingkungannya di dalam pemecahan
masalah-masalah
yang dihadapi pasca
bencana
Dukungan
psikososial berupa:
Bantuan konseling dan Pendampingan
Berbagai metode terapi psikologis yang
konsultasi
Pemberian pertolongan kepada
tepat kepada individu yang mengalami
individu atau keluarga untuk
trauma psikologis agar dapat berfungsi
melepaskan ketegangan dan
secara normal kembali
beban psikologis.

Pelatihan Kegiatan psikososial


untuk memberikan dukungan Kegiatan mengaktifkan elemen-elemen
psikologis kepada masyarakat agar dapat kembali menjalankan
masyarakatnya. fungsi sosial secara normal
04
Respon Psikologis
pada Bencana
Predisaster Reconstruction

Respon psikologis
individu dan
masyarakat terkait
bencana melewati Impact/inventory Disillusionment
fase-fase sebagai
berikut:

Heroik Honeymoon
Dampak Psikologis
05 Pasca Bencana
Dampak psikologis pasca bencana
dapat dikategorikan menjadi:
Distres Psikologis Distres Psikologis
Ringan
Individu dikatakan mengalami Sedang
Bila individu merasa
distress psikologis ringan bila cemas menyeluruh,
setelah bencana merasa cemas, menarik diri dan
panik dan terlalu waspada
mengalami gangguan
emosi

Gangguan Tingkah Laku


dan Mental yang Berat
bila individu mengalami gangguan
mental karena trauma atau stress
seperti PTSD, depresi, cemas
menyeluruh, fobia, dan gangguan
disosiasi
06
Prinsip Dasar Penanganan
Masalah Psikologis
beberapa hal yang harus dipahami dan dipersiapkan
terlebih dahulu sebelum menangani masalah psikologis
pasca bencana, yaitu:

1. Lakukan persiapan 2. Lakukan assessment


sebelum emergency

3. Upayakan kolaboratif 4. Berikan akses pelayanan


dengan tim kesehatan lain untuk semua dan Siapkan
dan Integrasikan dalam pelatihan dan pengawasan
primary health care

5. Rumuskan perspektif 6. Tetapkan indikator


jangka panjang pantauan (monitoring
penanganan indicator)
Upaya Penanganan
Kesehatan Mental
07
Intervensi Sosial
Tersedianya akses terhadap informasi yang
bisa dipercaya dan terus menerus mengenai
bencana dan upaya-upaya yang berkaitan,
memelihara budaya dan acara-acara
keagamaan , tersedianya akses sekolah dan
aktivitas rekreasi normal untuk anak-anak dan
remaja
Intervensi Psikologis
dan Psikiatrik
Terpenuhinya akses untuk pertolongan pertama
psikologis pada pelayanan kesehatan dan di
komunitas untuk orang-orang yang mengalami
distress mental akut, tersedianya pelayanan untuk
keluhan psikiatrik di sistem pelayanan kesehatan
primer, penanganan yang berkelanjutan untuk
individu dengan gangguan psikiatrik yang sudah
ada sebelumnya
Thank
you

Anda mungkin juga menyukai